Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
VITAMIN D memiliki peran krusial dalam berbagai fungsi biologis, seperti menjaga kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi otak.
Terdapat dua bentuk utama vitamin D: vitamin D2 (ergocalciferol) dari sumber nabati dan vitamin D3 (cholecalciferol), yang diproduksi oleh kulit saat terpapar sinar matahari.
Berikut adalah manfaat vitamin D bagi kesehatan di berbagai tahap kehidupan:
Baca juga : Ilmuwan Temukan Cara Perkaya Vitamin D Pada Tomat
Vitamin D penting dalam penyerapan kalsium dan fosfor, mineral utama untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rakitis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi lemah dan lunak, serta deformitas seperti kaki O. Oleh karena itu, menjaga kadar vitamin D yang cukup penting untuk pertumbuhan tulang yang sehat.
Rekomendasi asupan:
Vitamin D berkontribusi pada pencegahan diabetes, khususnya pada orang dewasa. Konsumsi vitamin D dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah.
Selain itu, vitamin D membantu menjaga fungsi sel beta di pankreas, yang memproduksi insulin.
Baca juga : Pentingnya Vitamin D: Peran Vital dalam Kesehatan Tulang, Imun, dan Mental
Sebagai imunomodulator, vitamin D dapat meningkatkan imunitas bawaan untuk melindungi tubuh dari infeksi.
Studi menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D dapat menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Rekomendasi asupan:
Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan peningkatan kadar protein dalam urine.
Baca juga : 4 Cara Memenuhi Vitamin D pada Anak
Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko preeklampsia karena tidak adanya nutrisi untuk meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Rekomendasi asupan ibu hamil: 600 IU (15 mcg)
Vitamin D berperan dalam proliferasi dan diferensiasi sel saraf, yang penting untuk perkembangan otak anak.
Konsumsi yang cukup mendukung kemampuan kognitif, seperti memori, perhatian, dan pemecahan masalah.
Baca juga : Osteoporosis juga Bisa Terjadi pada Remaja, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
Kekurangan vitamin D dapat berdampak buruk pada fungsi kognitif dan meningkatkan risiko gangguan belajar.
Vitamin D juga berkontribusi pada kesehatan mental dan suasana hati dengan mempengaruhi kadar serotonin, neurotransmitter yang mengatur mood.
Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan risiko gangguan mood seperti depresi dan kecemasan.
Vitamin D penting bagi lansia karena membantu penyerapan kalsium untuk menjaga kepadatan tulang. Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang menurun, meningkatkan risiko osteoporosis dan osteomalasia.
Lansia direkomendasikan mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari atau suplemen.
Rekomendasi asupan lansia usia 70 tahun ke atas: 800 IU (20 mcg)
Sumber:
Penyakit Guillain-Barré Syndrome (GBS) kini sedang mengancam anak-anak Gaza. GBS sendiri adalah penyakit autoimun, artinya sistem kekebalan tubuh menyerang saraf perifer.
KURANG dari 12,5% masyarakat memperoleh layanan perawatan gigi. Fakta ini menjadi pengingat bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Tomat diketahui mengandung sejumlah besar senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mulai dari mendukung sistem kekebalan hingga melindungi penyakit serius.
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Kelelahan yang tak kunjung membaik bisa menjadi tanda awal kanker otak. Kenali gejala lain seperti kejang, perubahan mood, dan gangguan memori.
Kiita Sehat akan memperkuat kemampuan Indonesia dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons penyakit menular serta keadaan darurat pada manusia dan hewan.
Nyeri tulang dan otot, kelelahan, meningkatnya risiko infeksi seperti flu dan infeksi saluran pernapasan, dan gangguan mood, merupakan gejala-gejala kekurangan vitamin D.
Kekurangan vitamin D sering tidak disadari. Kenali 6 tanda utamanya dan cara mengatasinya sebelum terlambat.
Walaupun tubuh manusia secara alami memproduksi vitamin D, banyak orang tidak mendapatkan paparan sinar matahari yang memadai untuk memproduksi vitamin D yang cukup.
Vitamin D sangat diperlukan oleh tubuh karena berfungsi dalam pengaturan jumlah kalsium dan fosfor yang diperlukan untuk membentuk tulang yang kuat.
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Regenerasi saraf merupakan proses krusial dalam pemulihan struktur dan fungsi sistem saraf setelah cedera traumatis, penyakit kronis, atau kondisi degeneratif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved