Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) akan menghadirkan 'Sail to Indonesia Goes to BMTH & Port Jazz Festival 2024' di Bali Maritim Tourism Hub (BMTH), kawasan Pelabuhan Benoa. Acara yang akan digelar pada 2-4 Oktober 2024 ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-3 Pelindo yang mengangkat tema 'Merajut Nusantara Majukan Indonesia'.
Bekerja sama dengan Sail To Indonesia Rally, Pelindo akan menghadirkan lebih dari 30 yacht dari berbagai negara untuk pertama kalinya bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali.
BMTH merupakan proyek strategis nasional yang dicanangkan oleh Pelindo untuk mengembangkan Pelabuhan Benoa menjadi hub pariwisata maritim unggulan. BMTH mengintegrasikan antara sektor pariwisata, pelabuhan, dan entertainment untuk menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian regional dan nasional.
Baca juga : Rekomendasi 5 Spot Menarik dan Harga Watersport di Tanjung Benoa Bali
Berbagai program hiburan pun akan disiapkan untuk para tamu. Sebut saja Food & Culture Festival dan Local Band Festival. Di sini pengunjung akan disuguhkan beraneka produk makanan, minuman dan UMKM dari Bali, sembar dihibur oleh belasan band lokal dari Bali.
Sebagai puncak acara, event ini akan menghadirkan Port Jazz Festival 2024 yang diisi artis-artis ternama.
Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik Joko Noerhudha menyampaikan pihaknya akan menyambut para yachter dari sejumlah negara, antara lain Australia, Prancis, Amerika Serikat, dan Kanada. "Mereka sangat tertarik dan ingin di Benoa, Bali, punya fasilitas marina," kata Joko dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (23/9).
Baca juga : Sambut G20 Bali, Sandiaga Resmikan KM Kirana VII di Benoa
Ia menginformasikan bahwa saat ini pembangunan area pengembangan BMTH yakni area marina sudah menyelesaikan pembangunan infrastruktur dasar. Untuk itu, kegiatan 'Sail to Indonesia Goes to BMTH' menjadi semacam trial dari fasilitas marina, terutama pengembangan di sisi laut. "Mudah-mudahan para yachter puas," harap Joko.
Selain welcoming (penyambutan), para yachter juga dapat menikmati berbagai acara selama 3 hari seperti Food & Culture Festival, Gala Dinner, hingga Port Jazz Festival. Joko menyebut 5-6 yachter bahkan saat ini sudah datang duluan karena ingin lebih lama di Bali.
"Harapannya ke depan kita akan membangun marina dengan standar internasional. Selama ini untuk pelayanan marina hanya dilayani marina-marina kecil yang sudah ada di Benoa," kata Joko.
Baca juga : Festival One Be untuk Pelestarian Kampung di Nagekeo
Pada kesempatan yang sama, Senior Vice President SDM dan Umum PT Pelindo Solusi Logistik Wiluyo Karyanto menyampaikan detail rangakaian acara selama 3 hari tersebut.
Hari pertama pada 2 Oktober 2024 pagi hari acara akan dimulai performa dari talenta Bali. Setelah itu pada sore hari akan ada welcoming yachter. "Di situ akan ada penyambutan yachter, ada tari-tarian dari Bali," kata Wiluyo.
Pada 2 Oktober malam akan ada acara Gala Dinner yang rencananya dihadiri menteri BUMN, menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, menteri perhubungan, serta pimpinan daerah di Bali dan Kota Denpasar. Malam itu juga akan ada penampilan penyanyi kenamaan Andien.
Baca juga : Ingin Tingkatkan Pariwisata, Tourism Australia Tunjuk Pejabat Baru Kawasan Asia
Kemudian pada 3 Oktober acara dilanjutkan dengan Food & Culture Festival. Untuk acara musiknya, kata Wiluyo, pada tanggal 3 akan dikhususkan penampilan musisi-musisi Bali seperti White Swan, Lolot, Emoni, dan Dialog Dini Hari.
Sementara pada gari terakhir ada Port Jazz Festival yang akan diisi oleh musisi-musisi seperti Ghea Indrawari, Sore, Adikara, Kunto Aji, Chandra Darusman (Karimata Band) featuring Amelia Ong, dan Padi Reborn.
"Kami ingin memperkenalkan BMTH ini di kancah nasional maupun internasional. Kami berharap BMTH ini 2-3 tahun ke depan akan menjadi salah satu ikon dan destinasi pariwisata di Bali," kata Wiluyo.
"Tempatnya unik, sunset-nya bagus. Itu akan menjadi salah satu pusat pariwisata, hiburan, dan saya yakin akan menambah kunjungan pariwisata di Bali. Yang tadinya mungkin kita kenalnya Kuta, Sanur, kali ini di Benoa," pungkasnya. (S-1)
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Audi Sitorus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba siap mendukung hal-hal yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Java Balloon Attraction tahun ini merupakan salah satu agenda unggulan dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-200 Wonosobo
Pemerintah harus mengevaluasi kinerja PT. Pelindo yang terlambat melakukan pengerukan alur masuk dan gagal memelihara pelabuhan Pulau Baai.
Anak usaha PT Pelindo (Persero) yang bergerak di bidang layanan marine, equipment, dan port services, berhasil meraih penghargaan perpajakan selama tiga tahun berturut-turut.
PT SPSL gelar program GASKEN dukung percepatan penurunan stunting nasional
PT Pelindo Solusi Logistik atau (“SPSL”) sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo pada klaster logistik dan hinterland development terus memperkuat pengembangan dan layanan bisnis
PT Pelindo Solusi Logistik atau (“SPSL”) sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo pada klaster logistik terus berupaya mendukung Transformasi BUMN untuk Indonesia Maju
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved