Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
UNIVERSITAS Islam Internasional Indonesia (UIII) memberikan program khusus bagi mahasiswa perempuan dari Afghanistan yang tidak bisa mengenyam jenjang pendidikan di negaranya. "Kita punya spesial program bagi perempuan Afghanistan yang tidak bisa sekolah di negaranya. Ada beberapa negara yang membantu, ada juga bantuan dari Pemerintah Indonesia memberikan beasiswa," kata Rektor UIII, Prof. Dr. Jamhari usai acara pembukaan perkualiahan “Convocation Day” pada Selasa, (17/9).
Seperti diketahui, Pemerintah Taliban yang berkuasa di Afghanistan melarang perempuan untuk menuntut ilmu setelah mereka lulus dari sekolah dasar. UNICEF memperkirakan lebih dari satu juta anak perempuan terkena dampak pelarangan tersebut.
Jamhari menambahkan, mahasiswa Afghanistan menjadi yang mahasiswa asing yang terbanyak dalam penerimaan tahun akademik 2024/2025. "Tidak hanya perempuan, ada mahasiswa laki-laki. Ini full beasiswa," lanjutnya.
Baca juga : Masuki Perkuliahan, Mahasiswa Perlu Dibekali Pencegahan Kekerasan Seksual dan Narkoba
Diketahui, sejumlah mahasiswa asing belum bisa masuk ke Indonesia karena masalah pengurusan student visa atau visa belajar di Indonesia. "Insyallah akhir bulan ini bisa diselesaikan," kata Jamhari.
Proses pengurusan visa terhambat salah satunya karena proses security check yang memerlukan sesi wawancara sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama. Selain itu, mahasiswa asing juga terkendala dengan regulasi pemerintah Indonesia yang menerapkan aplikasi online untuk permohonan visa. "Banyak yang belum siap sehingga mundur lagi. Namun kami juga mendapat pendampingan dari Kementerian Hukum dan HAM untuk penerbitan visa para mahasiswa ini, sehingga kemudian berjalan lancar," tuturnya.
Terdapat 244 mahasiswa baru dari 28 negara, termasuk 209 mahasiswa program magister dan 35 mahasiswa program doktor. Mahasiswa baru berasal dari 28 negara, yaitu Pakistan, Gambia, Nigeria, Afghanistan, Tanzania, Ghana, Filipina, Somalia, India, Malawi, Sierra Leone, Yaman, Madagaskar, Mesir, Bangladesh, Burkina Faso, Liberia, Maroko, Palestina, Afrika Selatan, Sudan, Tunisia, Uganda, Amerika Serikat, Vietnam, Zambia, dan Zimbabwe.
Sebelumnya, dalam sambutannya, Jamhari menyebut mahasiswa baru dari latar belakang yang beragam ini dan menekankan misi universitas. “Kami sangat senang menyambut para mahasiswa baru yang dinamis dan beragam ini. Kehadiran mereka memperkaya lingkungan akademik UIII, dan kami menantikan kontribusi positif mereka sebagai duta-duta bangsa,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Akademik, Dr. Phil. Syafiq Hasyim menyoroti pentingnya pendidikan dalam membangun jembatan antarbudaya. “Di UIII, kami percaya bahwa pendidikan dapat menumbuhkan rasa saling menghormati dan pemahaman yang lebih baik,” tambahnya. (H-2)
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan meyakini langkah Polri dalam menangani laporan kekerasan akan lebih cepat, tepat dan berpihak kepada korban.
Indonesia didorong untuk memanfaatkan kekayaan budaya dalam mendorong pengembangan industri ekonomi kreatif di tingkat global, termasuk melalui inovasi dan inklusi
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Melalui pemberian keterampilan praktis, wawasan bisnis tajam, dan akses tanpa batas ke pasar global, SheHacks menjadi tonggak penting dalam mempercepat inklusivitas gender.
Pesenggiri Festival 2025 menggabungkan pameran karya seni tapis kuno dengan berbagai aktivitas kreatif lainnya.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Dengan berdirinya Sentra HKI di kampus ini nantinya semua produk, inovasi paten, kekayaan intelektual dan sebagainya yang dihasilkan oleh sivitas akademika dapat didaftarkan dan diakui.
AI harus dilihat sebagai peluang besar untuk menciptakan solusi kreatif dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Rudy Salim mengangkat tema “Driven by Design, Powered by Technology”, membahas perpaduan antara desain, inovasi, dan teknologi.
SEORANG mahasiswa asal Medan, Muhammad Iqbal, 19, ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved