Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ISU kekerasan seksual dan penggunaan narkoba di kalangan mahasiswa di perguruan tinggi bukanlah hal baru. Untuk mencegah mahasiswa terlibat dalam hal negatif tersebut, Podomoro University menggelar program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) berlangsung selama tiga hari pada 2-4 September 2024. PKKMB Podomoro dilaksanakan di Auditorium Podomoro University dan Mall Kuningan City, Jakarta.
PKKMB dirancang untuk memberikan panduan dan pengetahuan bermanfaat bagi mahasiswa baru dengan menghadirkan serangkaian acara inspiratif, termasuk gelar wicara dari alumni berprestasi.
Selain berbagi pengalaman dari alumni, PKKMB juga diisi dengan pemaparan anti narkoba dari Brigjen. Pol. Nurhadi Yuwono (Kepala BNNP DKI Jakarta) serta seminar anti kekerasan seksual oleh Elvita Septavianty Aulia (Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Podomoro University.
Baca juga : Masa Pengenalan Mahasiswa Baru Harus Jauhkan Praktik Perpeloncoan
Selama PKKMB, peserta tidak hanya mendapatkan wawasan dari tokoh-tokoh berpengalaman, tetapi juga terlibat dalam diskusi dan sesi tanya jawab yang relevan dengan isu-isu sosial terkini.
Talkshow alumni memberikan gambaran tentang perjalanan karier setelah lulus, sedangkan seminar dari Kepala BNNP DKI Jakarta menyoroti pentingnya lingkungan kampus dan mahasiswa yang bebas narkoba. Sedangkan Satgas PPKS menyajikan informasi mengenai pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Dalam kesempatan PKKMB, Rektor Podomoro University, Bacelius Ruru menyampaikan, Podomoro University menunjukkan pencapaian signifikan dalam meningkatkan kepercayaan orangtua mahasiswa. Jumlah mahasiswa baru meningkat hingga 72 persen dari tahun sebelumnya.
Baca juga : Rektor UP Minta Para Mahasiswa Cepat Lulus dan IPK di Atas 3
"Angka ini merupakan cerminan kepercayaan dan dukungan yang semakin besar dari masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh Podomoro University," ujar Bacelius Ruru.
"Peningkatan ini juga merupakan hasil dari komitmen Podomoro University dalam memberikan pendidikan berkualitas dan lingkungan belajar yang aman serta mendukung," tambahnya.
Dengan capaian ini, Rektor Podomoro University menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen dalam memberikan pengalaman pendidikan terbaik dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja untuk mahasiswa.
Dia juga menyampaikan Podomoro University siap menyambut calon mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025 melalui berbagai program beasiswa. Program beasiswa ini dirancang untuk membantu calon mahasiswa yang berpotensi dan berprestasi.
"Kami percaya bahwa dengan dukungan yang kuat dan kesempatan yang terbuka, mahasiswa baru dapat mencapai potensi penuh mereka dan berkontribusi positif bagi masyarakat," pungkasnya. (H-2)
M Saifulloh menyampaikan komitmennya untuk membawa Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) menjadi pusat pendidikan tinggi yang bereputasi global dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal memilih meninggalkan ruangan acara pelantikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Didi Sukyadi.
Setiap mahasiswa penerima program Satu keluarga satu Sarjana akan mendapat bantuan Biaya Hidup sebesar Rp1.400.000 per bulan.
Universitas Terbuka secara resmi mengumumkan nama-nama bakal calon Rektor untuk periode 2025–2030.
Mantan Rektor Universitas Paramadina yang juga anggota Senat, Anies Baswedan, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga nilai-nilai kebersamaan dan harmoni dalam organisasi.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Kampus tentu tidak boleh abai terhadap tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan tinggi Indonesia saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved