Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Mahasiswa Asing Capai 5.628 Orang, Favoritnya Kampus Multibahasa

Iis Zatnika
10/7/2025 21:22
Mahasiswa Asing Capai 5.628 Orang, Favoritnya Kampus Multibahasa
Berdasarkan data platform Izin Belajar Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, tercatat 5.628 mahasiswa asing sedang menempuh studi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia;(Dok Istimewa)

Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia. Faktor lainnya, kualitas akademik, serta keseimbangan antara pencapaian akademik dan keterampilan kepemimpinan, kolaborasi, serta sensitivitas lintas budaya. Tak kalah pentingnya, suasana multikultural, jejaring profesional, serta peluang bagi karier hingga tingkat internasional.

Demikian diungkapkan Rektor President University (Presuniv) Handa S. Abidin dalam paparannya tentang jumlah mahasiswa asing aktif di kampusnya. "Berdasarkan data platform Izin Belajar Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, tercatat 5.628 mahasiswa asing sedang menempuh studi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia; 439 di antaranya atau 7,8% memilih Presuniv sebagai tujuan studi. Jumlah ini terbanyak di Indonesia," kata Handa. 

Mahasiswa asing itu berasal dari berbagai negara, di antaranya Bangladesh, China, Korea Selatan, Timor Leste, UEA, Jepang, Mongolia, Vietnam, Taiwan, Afrika Selatan, Afghanistan, dan lainnya.

Pengalaman profesional di tingkat global, kata Handa, ditampilkan dalam forum President University Ambassador Lecture (PUAL) dan President University Global Talks yang menghadirkan duta besar, pejabat organisasi internasional, serta praktisi global lainnya. 

Pada tahun pertama berdiri pada 2002, lanjut Handa, mahasiswa asing di kampus yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, itu berasal dari dua negara. "Kini, jaringan mahasiswa dan alumni mencakup lebih dari 40 kebangsaan."

Para mahasiswa asing itu tersebar di tujuh fakultas yatu Fakultas Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Edukasi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Komputer, Fakultas Teknik, serta Fakultas Seni, Desain, dan Arsitektur yang membawahi 20 program studi sarjana, satu program profesi, dan tiga program magister. (X-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iis Zatnika
Berita Lainnya