Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PT Napindo Media Ashatama (Napindo) dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan pameran dan forum internasional Indo Water 2024 Expo & Forum ke 18, Indo Waste and Recycling 2024 Expo & Forum ke 14, Indo Renergy dan Electric 2024 Expo & Forum ke 14 yang digelar pada 18 - 20 September 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.
Rangkaian pameran ini terlaksana dengan berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI serta asosiasi-asosiasi pendukung lainnya.
Lebih dari 700 peserta pameran dari dalam dan luar negeri dari 26 negara akan ikut berpartisipasi. Delapan paviliun negara telah mengkonfirmasi partisipasinya antara lain Indonesia, Austria, Tiongkok, Jerman, Korea Selatan (Korsel), Singapura, Swiss, dan Turki.
Baca juga : Lukisan Daur Ulang Limbah Plastik akan Dipamerkan di Art Jakarta
Assistant Project Director PT Napindo Media Ashatama, Lisa Rusli, mengungkapkan dalam konferensi pers hari ini, “Rangkaian pameran ini merupakan upaya bersama seluruh kepentingan, baik dari sektor pemerintah, praktisi teknologi, akademisi, hingga sektor swasta profesional dan dunia usaha hingga masyarakat untuk mendukung investasi sekaligus menghadirkan solusi terhadap pengelolaan air bersih, pengolahan sampah, limbah, daur ulang, serta energi terbarukan dan elektrik, sekaligus memperkenalkan ragam inovasi teknologi terbaru sebagai pendukung.”
Indo Water mendukung langkah pemerintah Indonesia meningkatkan akses untuk sanitasi yang baik bagi seluruh masyarakat dengan mempromosikan peran dan keterlibatan masyarakat.
Upaya untuk meningkatkan akses diantaranya dengan membangun infrastruktur sanitasi berbasis komunitas, melakukan sentralisasi dan lokalisasi domestik konstruksi sistem pengelolaan air limbah, mengoptimalisasi pengelolaan fasilitas sanitasi, memfasilitasi hibah untuk bantuan pengelolaan air limbah, meningkatkan keterlibatan dan memberikan pemahaman tentang sanitasi kepada masyarakat, mendorong peningkatan peran pemerintah daerah dalam menyediakan sanitasi yang layak.
Baca juga : Tingkatkan Sektor Air Minum dan Pengolahan Limbah, Pameran IWWEF Kembali Digelar
Ketua Tim Pelaksana Bidang Tugas Pemantauan, Evaluasi dan Dukungan PPIP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) E Hardiansyah P Putra menyampaikan, di sektor air minum, selain cakupan pelayanan air minum perpipaan yang masih rendah, yaitu berkisar pada 20-21%, hal lain yang juga menjadi isu utama adalah tingginya tingkat Air Tak Berekening (ATR) atau Non Revenue Water (NRW) yang secara rata-rata nasional saat ini pada tingkat 33%.
Angka ini lebih tinggi dari angka standar NRW yang dapat diterima, yaitu sebesar 20%. Jika kita telaah lebih jauh lokasi per lokasi wilayah pelayanan, tingkat NRW ini bahkan dapat jauh lebih besar dari 33%.
“Kami melihat kegiatan Indo Water Expo dan Forum ini sangat relevan dengan tugas dan fungsi institusi kami, terutama dalam hal pengembangan alternatif pembiayaan untuk memenuhi funding gap kebutuhan investasi untuk pembangunan infrastruktur PUPR, termasuk infrastruktur air minum dan sanitasi,” ungkap Hardiansyah.
Baca juga : 45% Air Tanah di Jakarta Terkontaminasi Bakteri Berbahaya
Sepanjang tiga hari penyelenggaraan, Napindo menargetkan dikunjungi lebih dari 19 ribu pengunjung yang akan menikmati beragam kegiatan selain pameran, yaitu lebih dari 50 Technical Product Presentation, Workshop, Seminar, Training, Launching Product, dan lain sebagainya, yang dapat meningkatkan kompetensi dan menghasilkan beragam insight untuk pengembangan sektor pemerintah, praktisi teknologi, akademisi, hingga sektor swasta profesional dan dunia usaha hingga masyarakat untuk mendukung investasi sekaligus menghadirkan solusi penyedia kota cerdas serta elemen pendukungnya, baik dalam sistem manajemen dan teknologi air bersih, pengelolaan daur ulang sampah, air limbah, energi terbarukan dan elektrik.
Workshop Pengembangan Alternatif Pembiayaan Dalam Mendukung Penurunan Non Water Revenue (NRW)
Forum ini bekerja sama dengan Kementerian PUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan akan diselenggarakan pada hari Kamis, 19 September 2024 pukul 09:00 - 17:00 WIB dan bertempatan di Forum Area 2, Hall B1, JIExpo Kemayoran.
ASEAN Recycling Summit 2024
Forum ini bekerja sama dengan ADUPI (Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia) dan akan diselenggarakan selama 2 hari dan bertempatan di Forum Area 1, Hall C1, JIExpo Kemayoran pada hari Rabu, 18 September 2024 pukul 13:00 - 17:00 WIB dan Kamis, 19 September 2024 pukul 09:00 - 17:00 WIB.
Wastewater Treatment Plant Design Training
Kegiatan pelatihan yang bekerjasama dengan IdWA (Indonesian Water Association) dan akan diselenggarakan selama 3 hari dan bertempatan di Forum Area 5, Hall C3, JIExpo Kemayoran pada hari Rabu (18/9) pukul 13:00 - 17:00 WIB dan hari Kamis - Jumat 19 - 20 September 2024 pukul 09:00 - 17:00 WIB.
Pameran akan dibuka:
Harap lakukan Pre-Registrasi pada website www.napindo.com untuk mengetahui berbagai kegiatan yang akan berlangsung di Hall B1, B2, B3 dan C1, C3 JIExpo Kemayoran. (RO/Z-1)
Bantuan tersebut didistribusikan di empat titik wilayah Distrik Syeikh Radwan, Jabaliya City, North Gaza, dengan penerima manfaat sebanyak 14.000 jiwa atau 2.800 kepala keluarga.
Desa Bojong termasuk daerah rawan krisis air saat musim kemarau. Berdasarkan kajian BPBD, sedikitnya 105 desa di Cilacap berpotensi mengalami kekeringan.
Ketersediaan air bersih di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi prioritas seiring meningkatnya jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan kota.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan pentingnya pembangunan sanitasi yang baik bagi masyarakat.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Iyus Rusmana, mengatakan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Batam.
TERIK mulai menyengat. Seorang bocah laki-laki di Laimbaru, Desa Laindeha, Sumba Timur, masih berjibaku dengan jeriken lima liternya.
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
Pertalindo mendorong berbagai upaya agar persoalan sampah bisa diatasi seiring terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
Langkah ini tidak hanya mendekatkan pengolahan sampah ke sumbernya, namun juga berkontribusi dalam mengurangi beban TPA dan mendukung ekonomi sirkular.
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved