Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Ketersediaan air bersih di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi prioritas seiring meningkatnya jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan kota. Menjawab kebutuhan tersebut Arsari Group melalui PT Arsari Tirta Pradana (ATP) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kota Balikpapan guna memastikan pasokan air bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dan PT Arsari Tirta Pradana, di mana ATP akan menyuplai air bersih dari Bendungan Arsari.
Langkah ini menindaklanjuti permintaan Pemkot Balikpapan sebagaimana tercantum dalam Surat Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Balikpapan Nomor 245/1421002/10a-K/VII/2025-A tanggal 24 Juli 2025 tentang Proyeksi Kebutuhan Air Kota Balikpapan.
“Saya merasa cukup emosional karena gagasan ini sudah ada sejak sembilan tahun lalu, tepatnya pada 2016. Saya meyakini bahwa langkah ini dilakukan demi kesejahteraan rakyat, khususnya terkait akses terhadap air bersih. Air bersih adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi bagi semua orang,” ujar Direktur Utama Arsari Group, Hashim S Djojohadikusumo dikutip dari siaran pers yang diterima, Sabtu (2/8).
Kesepakatan ini, lanjut Hashim, akan ditindaklanjuti melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang mengatur aspek teknis antara Pemkot Balikpapan dan PT Arsari Tirta Pradana. Ia juga menekankan visi jangka panjang Arsari Group dalam sektor air bersih.
"Kami percaya bahwa kolaborasi seperti ini adalah investasi sosial yang bernilai tinggi. Air bersih bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi fondasi bagi kesehatan, produktivitas, dan keberlanjutan kota di masa depan," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengapresiasi langkah ini sebagai wujud nyata sinergi pemerintah dan sektor swasta.
"Kebutuhan air bersih di Balikpapan terus meningkat seiring perkembangan kota dan pertumbuhan penduduk. Kerja sama dengan PT Arsari Tirta Pradana ini diharapkan mampu memberikan solusi berkelanjutan agar masyarakat mendapatkan akses air bersih yang memadai. Kami menyambut baik dukungan Arsari Group, karena ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup warga Balikpapan," beber Rachmad.
Adapun lingkup Kesepakatan Bersama adalah identifikasi potensi dan kajian peluang kerja sama penyediaan air bersih di Balikpapan. Dalam pelaksanaannya, Pemkot Balikpapan dan ATP akan melakukan evaluasi kinerja melalui rapat koordinasi setiap 6 bulan dan pemantauan setiap 3 bulan. (E-3)
Jelajahi Balikpapan, kota minyak di Kalimantan Timur! Temukan profil, letak geografis, dan destinasi wisata populer seperti pantai dan hutan.
Untuk memastikan ketersediaan BBM, terutama jenis Pertamax, di Balikpapan, Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan.
Pengawas Lapangan SPBU Batakan Esra mengatakan ketersediaan BBM bergantung pada pasokan dari Pertamina. Ia menduga terjadi keterlambatan distribusi dari pusat.
Adapun insiden itu viral di media sosial. Tampak Ferry Mukhlisa tenggelam secara perlahan, hingga nyaris tidak terlihat.
Investasi ini menjadi langkah penting yang merupakan komitmen SLB dalam mendukung pertumbuhan industri lepas pantai dan sektor energi Indonesia.
PEMERINTAH Indonesia terus mendorong kerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan 100% akses air bersih pada 2045.
PENJABAT (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik meresmikan bangunan penyediaan air baku dan rehabilitasi Bendungan Babulu di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu.
SEBUAH tim ilmuwan internasional yang menggunakan pengamatan dari satelit NASA-Jerman menemukan bukti bahwa jumlah total air tawar di bumi menurun secara drastis sejak Mei 2014.
MASYARAKAT Bali mengalami kekhawatiran yang tinggi terhadap dampak perubahan iklim, terutama akan ketahanan pangan dan ketersediaan air.
“TANPA air, tidak ada makanan, tidak ada perdamaian, tidak ada kehidupan. Oleh sebab itu, air harus dikelola dengan baik karena setiap tetesnya berharga.”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved