Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BUAH nangka adalah buah tropis yang berasal dari Asia Selatan, terutama dari India dan Bangladesh, dan kini banyak dibudidayakan di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia.
Nangka atau yang memiliki nama lain Artocarpus heterophyllus dikenal karena ukurannya yang besar dan kulitnya yang berduri, serta daging buahnya yang manis dan beraroma khas.
Buah nangka memiliki banyak manfaat kesehatan karena kaya akan nutrisi seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
Baca juga : 9 Manfaat Tomat bagi Kesehatan, Bisa Mengurangi Risiko Terkena Kanker
Nangka mengandung vitamin C yang tinggi, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
Nangka mengandung serat yang tinggi, sehingga baik untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan proses pencernaan, mencegah sembelit, dan meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.
Buah ini kaya akan kalium, yang berperan penting dalam menjaga tekanan darah tetap stabil dan mendukung fungsi jantung yang sehat. Kalium juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Baca juga : 9 Manfaat Buah Sirsak bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Risiko Kanker
Nangka mengandung flavonoid, karotenoid, dan fitonutrien yang berfungsi sebagai antioksidan. Zat ini membantu melindungi tubuh dari peradangan dan risiko berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Meskipun nangka memiliki rasa manis, indeks glikemiknya relatif rendah. Ini berarti nangka tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang besar. Serat dalam nangka juga membantu memperlambat penyerapan gula dalam tubuh, membuatnya baik untuk penderita diabetes.
Nangka kaya akan karbohidrat, terutama gula alami seperti fruktosa dan sukrosa, yang memberikan dorongan energi instan. Ini menjadikannya camilan yang baik untuk meningkatkan energi secara cepat dan alami.
Baca juga : Perbandingan Susu Ikan vs Susu Sapi, ini 7 Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh
Kandungan kalsium dan magnesium dalam nangka berperan dalam memperkuat tulang. Mengonsumsi nangka secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis dan masalah tulang lainnya.
Vitamin A dan antioksidan yang terkandung dalam nangka membantu menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, dan membantu regenerasi sel kulit.
Nangka mengandung vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata dan penglihatan yang baik. Konsumsi nangka secara rutin dapat membantu mencegah gangguan penglihatan, seperti rabun senja.
Baca juga : 9 Manfaat Semangka bagi Kesehatan Tubuh, Baik untuk Jantung
Karena nangka rendah kalori dan tinggi serat, buah ini bisa membantu dalam proses penurunan berat badan dengan memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Kandungan nutrisi penting, seperti vitamin C, flavonoid, dan antioksidan lainnya dalam nangka, membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi dari infeksi dan penyakit.
Nangka adalah buah serbaguna yang tidak hanya enak tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan jika dikonsumsi secara teratur. (Z-12)
Pengelolaan BUMA harus dilakukan secara profesional sehingga bisa memberi keuntungan maksimal bagi kader, pengelola, dan organisasi.
Seperti di Universitas Khairun yang terletak di Ternate, Maluku Utara, Brian mengapresiasi lokasi perguruan tinggi negeri tersebut yang tidak memiliki batasan dengan masyarakat.
Tetapi, saat berjemur, jangan lupa menggunakan Sunscreen.
BPKH menyalurkan nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU) melalui program kemaslahatan dengan Berkah Ramadan BPKH 1446 H / 2025 M : Menebar Manfaat, Menguatkan Umat
Dengan inovasi, BPKH mengubah titipan suci ini menjadi mesin kebaikan yang berkontribusi pada pembangunan nasional dan kesejahteraan umat.
Berdasarkan penelitian National Institutes of Health (NIH), buah ciplukan mengandung senyawa dengan sifat antiinflamasi, antibakteri, serta antidiabetes.
Buah ini memiliki kulit berduri kasar di bagian luar dan berwarna hijau hingga kuning ketika matang. Daging buahnya berwarna kuning dengan aroma manis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved