Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Paus Ingatkan Umat Katolik Indonesia Rangkul Kaum Tertindas

Irvan Sihombing
04/9/2024 18:40
Paus Ingatkan Umat Katolik Indonesia Rangkul Kaum Tertindas
Paus Fransiskus disambut umat saat memasuki Gereja Katedral Jakarta pada Rabu (4/9/2024).(MI/Susanto)

PEMIMPIN Gereja Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus berpesan kepada umat agar sedekah yang diberikan kepada orang yang membutuhkan tidak hanya sekadar pemberian, namun juga diiringi dengan sentuhan.

"Kita tidak boleh hanya memberi, tapi juga harus bersentuhan langsung dengan yang meminta. Pandang dalam mata mereka, itulah yang dikatakan sebagai upaya dalam mengembangkan jaringan kasih," katanya saat menemui para uskup, imam, diakon, biarawan, biarawati, seminaris, dan katekis di Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Paus mengatakan mengembangkan jaringan kasih merupakan salah satu bentuk bela rasa dalam kehidupan, yang senada dengan tema kunjungannya kali ini yaitu Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa yang bertujuan untuk mendekatkan umat manusia satu sama lain.

Baca juga : Paus Tiba di Jakarta, Perhentian Pertama dalam Perjalanan Terpanjang selama Menjadi Paus

Bela rasa, kata dia, berarti merangkul mimpi dan hasrat kaum yang tertindas akan kebebaan dan keadilan mereka.

Menurutnya, pengembangan jaringan kasih tanpa batas dengan sentuhan kala memberikan sedekah kepada kaum miskin merupakan upaya dalam menciptakan kekuatan kasih yang luas dan besar.

"Ketika saya mendengar pengakuan, saya biasa tanya kepada orang apakah dia pernah sedekah ke orang miskin? Itu pertanyaan pertama, kemudian kedua apakah dia juga sentuh tangan orang yang meminta?" ujarnya.

Baca juga : Gereja Katedral Buatkan 2 Kursi Khusus untuk Paus Fransiskus

Untuk diketahui, mantan Uskup Agung Buenos Aires itu mengunjungi Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta, pada pukul 16.30 WIB guna bertemu para uskup, imam, diakon, biarawan, biarawati, seminaris, dan katekis, untuk kemudian bertemu kaum muda dari Scholas Occurantes di Youth Center Graha Pemuda Senayan pada pukul 17.35 WIB.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan ketiga kalinya, setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.

Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke kawasan Asia-Pasifik selama 3-13 September 2024, untuk mengunjungi empat negara, yakni Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Perjalanan selama 11 hari itu akan menjadi lawatan paling lama Bapa Suci berusia 87 tahun tersebut, sejak 11 tahun kepemimpinan atas Tahta Suci Vatikan. (Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik