Gereja Katedral Buatkan 2 Kursi Khusus untuk Paus Fransiskus

Devi Harahap
02/9/2024 11:26
Gereja Katedral Buatkan 2 Kursi Khusus untuk Paus Fransiskus
Warga berjalan di depan dekorasi bergambar Paus Fransiskus yang terpasang di Gereja Katedral Jakarta(Antara)

GEREJA Katedral jakarta mempersiapkan dua kursi khususs yang akan digunakan Paus Fransiskus selama memberi Misa dan Pidato di Indonesia. Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3 hingga 6 September mendatang

 Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta, Romo Albertus Hani Rudi Hartoko menjelaskan pihak Vatikan meminta agar kursi untuk Paus Fransiskus mencerminkan kesederhanaan yang dipadukan dengan kerajinan khas Indonesia. Hal itu menurutnya sesuai dengan kepribadian Paus sebagai seorang yang senang dengan kesederhanaan.

“Kami telah mempersiapkan kursi untuk Beliau, termasuk dengan memeriksa ketinggian, kedalaman dan juga beberapa aspek yang diminta oleh pihak Vatikan. Mereka meminta agar kursi tersebut nyaman dan sederhana,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Senin (2/9).

Baca juga : Kedatangan Paus Fransiskus ke Tanah Air Ditunggu Semua Agama

Untuk merealisasikan hal tersebut, Katedral menjalin kerjasama dengan sebuah Para siswa SMK Pendidikan Industri Kayu Atas (PIKA) Semarang membuat dua buah kursi yang akan digunakan pimpinan umat Katolik dunia itu pada misa akbar di Gelora Bung Karno dan Gereja Katedral pada 3 September mendatang.

“Kita pesan dari SMK 3 Semarang sebagai sekolah vokasi untuk perkayuan, ini juga menjadi ajang untuk kita memberi kesempatan anak-anak muda bersama dengan timnya untuk mendesain kursi tersebut dengan spek yang sudah mintakan oleh tim Vatikan dengan catatan harus sederhana, nyaman dan ergonomis tetapi juga sedapat mungkin mewakili Indonesia,” jelasnya.

Melalui kerjasama tersebut, dihasilkan dua kursi yang terbuat dari bahan rotan dan kayu jati serta diperindah dengan sentuhan budaya Indonesia berupa wayang dan ada sentuhan pola gotik.

“Kita siapkan dua kursi, yang pertama adalah kursi dengan material sangat keindonesiaan yaitu dengan tambahan ada unsur rotan yang ini mewakili Indonesia. Lalu kursi kedua yaitu mengambil pola yang sudah ada di gereja sehingga ini bukan sesuatu yang menjadi asing dari konteks Katedral yang bergaya Gotik, dengan bahan kayu jati Indonesia dan unsur rotan sebagai ciri khas salah satu produk dari hasil bumi Indonesia. Konsepnya sederhana dengan ada logo paus di kursi tersebut,” jelasnya. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya