Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pencarian Korban Banjir Bandang Ternate Diperpanjang Tiga Hari

Indriyani Astuti
01/9/2024 17:35
Pencarian Korban Banjir Bandang Ternate Diperpanjang Tiga Hari
Pencarian korban banjir bandang Kota Ternate.(Dok.BNPB)

 

OPERASI pencarian korban hilang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, masih berlangsung hingga Minggu (1/9). Sejak sepekan lalu (25/8) sebanyak 18 warga berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. 

 

Baca juga : BNPB: Operasi Pencarian Korban Banjir di Ternate Masih Berlanjut

Pos komando (Posko) Penanganan Banjir Bandang Kelurahan Rua memperpanjang operasi pencarian satu korban hilang. Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kota Ternate Ferry Handany pada Minggu (1/9). 

 

“Perpanjangan operasi tersebut diminta oleh Pemerintah Kota Ternate,” ujar Ferry.

Baca juga : Hujan Jadi Kendala Pencarian Korban Banjir Bandang Ternate

 

Ferry menambahkan operasi pencarian akan dipepanjang hingga tiga hari ke depan. 

Dengan tambahan waktu tersebut, pencarian akan dihentikan Selasa depan (3/9). 

Baca juga : Banjir Bandang di Ternate, Dua Dari Tiga Warga hilang Berhasil Dievakuasi

 

Status tanggap darurat bencana masih akan berlangsung hingga 7 September 2024. Pemerintah Kota Ternate telah menetapkan status tersebut melalui Surat Keputusan Wali Kota Ternate Nomor 205/III.6/KT/2024, terhitung 14 hari sejak ditetapkan pada 25 Agustus 2024. 

 

Baca juga : Sebanyak 25 Rumah Rusak Berat Akibat Banjir Bandang Ternate

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan

penanganan darurat masih dilakukan posko, seperti pembersihan sedimen lumpur maupun bebatuan yang terbawa banjir bandang. Sedangkan pada pelayanan di pos pengungsian, dukungna fasilitas diberikan kepada para penyintas seperti penambahan dua unit toilet portabel dan pengawasan gizi balita. 

 

“Selama proses tanggap darurat pascabencana banjir bandang ini, BNPB terus memantau dan melakukan pendampingan posko, serta hadir di titik pengungsian,” tukasnya. (H-3)



 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya