Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERNAHKAN Anda mendengar istilah swamedikasi? Swamedikasi atau pengobatan sendiri, adalah upaya pengobatan yang dilakukan secara mandiri untuk mengatasi gejala penyakit tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Meskipun terlihat praktis, swamedikasi memiliki risiko kesehatan yang perlu diperhatikan.
Menurut Kepala Pemasaran Profesional Perawatan Pribadi Unilever Indonesia, drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent, MDSc, menjelaskan bahwa swamedikasi melibatkan berbagai jenis obat, seperti obat bebas, obat terbatas, obat tradisional, dan obat resep.
"Swamedikasi mencakup berbagai jenis obat yang perlu diperhatikan dengan baik. Ada label hijau, merah, dan biru yang harus dipahami untuk menghindari kesalahan penggunaan. Interaksi antar obat juga perlu diperhatikan," katanya.
Baca juga : Metode Laser Bisa Obati Wasir Lebih Cepat dan Minim Nyeri
Bahkan, resiko utama dari swamedikasi bisa terkena penyakit kronis. Dampaknya pun tampak cukup berbeahaya, bukannya sehat malah menjadi semakin sakit.
"Jika seseorang mengonsumsi banyak obat tanpa berkonsultasi dengan dokter, hal ini bisa menyebabkan gangguan pada hati dan ginjal. Semua obat diolah dan dikeluarkan melalui organ-organ ini, sehingga penggunaan yang tidak tepat dapat menimbulkan masalah kesehatan serius," ungkapnya.
Selain itu, untuk swamedikasi pada masalah gigi biasanya banyak ditemukan seperti penggunaan antibiotik tanpa resep, bisa berisiko tinggi.
Baca juga : Obat Sakit Kepala tidak Boleh Dikonsumsi Selama Lebih dari 15 Hari
"Banyak orang memilih pengobatan mandiri karena keterbatasan akses layanan kesehatan gigi, masalah finansial, atau ketidaknyamanan untuk berobat langsung. Namun, pengobatan tanpa konsultasi bisa memperburuk kondisi, meningkatkan resistensi antibiotik, dan bahkan menyebabkan disfungsi ginjal yang berpotensi fatal," tegasnya.
Dalam sebuah jurnal yang ditulis oleh Holt yang dikutip oleh Aini et al, 2019 swamedikasi adalah risiko obat yang tidak digunakan sesuai aturan, yang dapat menyebabkan pemborosan biaya dan waktu untuk mengatasi masalah kesehatan.
Selain itu, terdapat kemungkinan timbulnya reaksi tidak diinginkan seperti efek samping, resistensi, dan sensitivitas. Swamedikasi juga dapat didorong oleh subjektivitas, dengan pemilihan obat sering kali berdasarkan pengalaman pribadi, iklan, dan pengaruh lingkungan sosial.
Untuk mencegah risiko kesehatan ini, sangat penting untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis yang berkompeten sebelum memulai pengobatan. Dengan begitu, Anda dapat memastikan penggunaan obat yang aman dan efektif, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. (Z-12)
KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengutuk keras orangtua atau pelaku yang telah melakukan kekerasan dan menelantarkan anak di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18).
PrEP merupakan obat pencegahan HIV yang dikonsumsi sebelum seseorang terpapar virus. Sejak Januari hingga Mei 2025, tercatat 285 warga telah memulai pengobatan PrEP.
Temuan penting menyatakan bahwa pasien penyakit Lyme tetap mengalami gejala persisten meskipun telah menjalani pengobatan antibiotik.
Ada sejumlah suplemen dan obat yang dilarang dikonsumsi berbarengan. Apa sajakah itu? Berikut uraiannya.
Tanpa penilaian klinis yang tepat, saran pengobatan dari AI tersebut dapat berisiko dan membahayakan kesehatan.
Pasien TB RO harus minum lebih banyak obat setiap hari dan menjalani pengobatan dalam jangka yang lebih lama sesuai dengan rekomendasi dari tim ahli klinis agar bisa sembuh.
Kanker payudara triple-negatif mencakup 15% hingga 20% dari semua kasus kanker payudara. Kanker ini tumbuh lebih cepat dan lebih mungkin kambuh setelah perawatan.
Jemaah haji akan diberangkatkan ke Arafah mulai 8 Zulhijah atau 4 Juni pagi. Jadwal keberangkatan akan diatur oleh pihak syarikah atau perusahaan pelayanan haji.
Penyakit hati merupakan masalah yang terus berkembang, dan kondisi ini dapat disembuhkan dengan pendekatan yang tepat.
Sosok PMO biasanya berasal dari keluarga serumah, tetangga atau kerabat terdekat dari pasien tuberkulosis.
Pasien TB yang tidak tuntas berobat harus diperiksakan juga Mycobacterium tuberculosis paru dan resistensi OAT melalui pemeriksaan TCM, serta dilakukan pemeriksaan foto toraks
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved