Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PAMERAN Food Ingredients Asia (FIA) 2024 akan berlangsung pada 4-6 September 2024. Pameran yang menjadi tempat pertemuan untuk pelaku industri makanan di Asia Tenggara, mulai pemasok, distributor, dan bahan baku domestik dan internasional itu akan berlangsung di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Selama tiga hari, ribuan peserta akan memamerkan solusi bahan pangan, belajar tentang inovasi dan tren terbaru, dan menjadi hub untuk terhubung dengan mitra bisnis baru.
Salah satu yang menjadi sorotan dalam pameran FIA adalah inovasi yang mendukung tren pangan sehat fungsional, sejalan dengan upaya pemerintah untuk menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat luas.
Baca juga : Food and Hospitality Indonesia Sukses Menarik Lebih dari 36 Ribu Pengunjung
Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman, menegaskan pentingnya peran sektor makanan dan minuman dalam perekonomian nasional.
“Industri ini menyumbang 39,10% terhadap PDB industri non-migas dan berkontribusi 6,5% terhadap PDB nasional pada 2023,” kata Adhi dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa, (20/8).
Namun, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah bagaimana Indonesia mampu mengedukasi konsumen untuk memilih makanan yang lebih sehat, bukan sekadar murah.
Baca juga : Resmi Dibuka, FHI 2024 Bertransformasi Jadi Food & Hospitality Indonesia
Dewan penasehat dan ilmuwan senior SEAFAST (South-East Asia Food and Agricultural Science and Technology Center) IPB Prof. Purwiyatno Hariyadi, juga menyoroti tantangan di Indonesia bukan pada teknologi pangan semata.
“Melainkan bagaimana Indonesia bisa mengindustrialisasikan kekayaan bahan pangan fungsional dan mendistribusikannya kepada konsumen,” kata Prof. Purwiyatno.
Lautan Natural Krimerindo (LNK), salah satu perusahaan pangan yang turut berpameran di FIA 2024 akan mengenalkan inovasi terbaru pada produk mereka ke publik. Melalui dua produk, FiberCreme dan Lautan Naturale. FiberCreme, merupakan produk fungsional yang menggabungkan serat dengan cita rasa krim, bebas gula, dan menawarkan opsi lebih sehat bagi industri yang membutuhkan bahan rendah gula. Sementara Lautan Naturale merupakan produk berbasis nabati yang bebas dari komponen susu, sesuai dengan tren global.
Baca juga : Langkah Praktis Mengolah Mandu Beku Jadi Camilan Lezat
Chief Commercial Officer LNK, Juwono Hartanto, menjelaskan inovasi terus menjadi prioritas perusahaannya dalam menghadapi tren yang semakin berkembang.
“Kami melihat adanya permintaan yang semakin besar untuk produk-produk fungsional yang tidak hanya mendukung kesehatan, tetapi juga kesejahteraan secara menyeluruh. Di FIA 2024, kami akan memperkenalkan kembali FiberCreme serta memperkenalkan Lautan Naturale sebagai solusi bagi konsumen yang mencari produk sehat dan plant-based,” kata Juwono.
Dalam FIA 2024, LNK akan mengusung tema From Nostalgia to Newstalgia, menggabungkan kekayaan tradisi dengan inovasi modern untuk menunjukkan masa depan industri makanan dan minuman. Selain produk-produk sehat yang inovatif, LNK juga akan menghadirkan sejumlah bintang tamu ternama, seperti pakar kuliner Nusantara William Wongso, World Barista Champion 2024 Mikael Jasin, dan ahli bakery Chef Beng Budiarso. (M-4)
Pasar kemasan karton bergelombang di Asia Tenggara segera mencatat tingkat pertumbuhan tahun majemuk (CAGR) sebesar 4% pada periode 2021-2026.
MASYARAKAT Indonesia diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan sebagai langkah preventif terhadap potensi lonjakan kasus covid-19 di sejumlah negara Asia Tenggara.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
AKHIR Mei yang lalu peningkatan kasus covid-19 kembali terjadi di Asia Tenggara seperti Singapura, Thailand, Hongkong, dan Malaysia. Banyak negara juga mulai bersiap.
Kemenkes mengimbau masyarakat untuk memakai masker ketika sedang sakit atau merasa imunitas menurun. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus covid-19.
KETERSEDIAAN pangan di Jawa Barat (Jabar) selama Ramadan dan Lebaran 2025 tercukupi, bahkan surplus. Ini terlihat dalam Neraca Pangan Provinsi Jabar.
Selain penjual atau pedagang, pemerintah akan menyegel dan mencabut izin produsen yang menjual komoditas pangan di atas HET.
Tindakan tegas diambil pemerintah agar masyarakat merasa tenang, terutama dalam menjalankan ibadah puasa dengan tidak terganggu oleh naiknya harga bahan pokok.
MENJELANG perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) dan Perum Bulog resmi menjalin kerja sama strategis untuk mendukung pengembangan jaringan Rumah Pangan Kita (RPK).
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengajak petani untuk mulai menanam padi secara serempak pada Oktober 2024 guna memenuhi target keandalan ketersediaan bahan pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved