Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Dinas Kesehatan Jawa Tengah Tegaskan Daging Kucing tidak Dapat Sembuhkan Diabetes

(Akhmad Safuan/AS)
10/8/2024 10:39
Dinas Kesehatan Jawa Tengah Tegaskan Daging Kucing tidak Dapat Sembuhkan Diabetes
Tempat tinggal tersangka pengkonsumsi daging kucing di Gunungpati, Kota Semarang yang kini dipasang police line.(MI/Akhmad Safuan.)

DINAS Kesehatan Jawa Tengah menegaskan bahwa daging kucing tidak bisa menurunkan atau menyembuhkan penyakit gula (diabetes). Hal itu diutarakan merespons salah satu warga yang mengonsumsi daging kucing di Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jawa Tengah Irma Makiah daging kucing tidak bisa menurunkan atau menyembuhkan gula darah (diabetes), bahkan mengonsumsi daging kucing justru bisa menimbulkan penyakit.

"Karena kucing bukan hewan ternak yang dapat dikonsumsi.," ujarnya, Sabtu (10/8).

"Banyak kucing liar yang tidak tahu pasti kondisi kesehatannya karena bisa saja  kucing sedang terjangkit penyakit atau infeksi berbahaya untuk manusia," imbuh Irma Makiah.

Baca juga : Sakit Diabetes Jadi Alasan Warga di Semarang Konsumsi Daging Kucing

Penyakit yang timbul bagi pengkonsumsi daging kucing, ungkap Irma Makiah, biasanya berasal dari bakteri berbahaya seperti Brucellosis, Botulism,
Staphylococcal Meat Intoxication dan Clostridiosis, jadi tidak benar bahwa daging kucing dapat menyembuhkan diabetes.

Nuryanto, 63, pemilik kos di Gunungpati, Kota Semarang mengkonsumsi daging kucing dengan dalih untuk menurunkan gula darah (diabetes). Sementara itu, Kepala Unit Tidak Pidana Tertentu Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Johan Widodo mengatakan setelah Nuryanto ditetapkan sebagai tersangka,  kepolisian segera berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Semarang dan rumah sakit jiwa (RSJ) untuk observasi pelaku. 

"Dari observasi tersebut, diharapkan dapat mengungkap kesehatan jiwa pelaku dan dampak dari mengkonsumsi daging kucing itu," kata Johan Widodo. (AS/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya