Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
PARA peserta Kelas Anggota Creative Nilam di sekretariat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH), yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Aceh mendapatkan banyak pengetahuan tentang pembuatan parfum. Salah satunya, tentang cara mencium dan membedakan aroma utama atau tunggal (single note).
Instruktur parfum bersertifikat Internasional, William Sicher Wijaya menjelaskan single note terdiri dari beberapa family yang biasa dijadikan bahan dasar dalam pembuatan parfum. Di antaranya seperti citrus, fruity, woody, floral, fixative, amber, green, leathery, spice dan powdery.
“Smelling itu berjalan secara perfumery. Mulai dari penentuan top, middle, base. Kemudian, ada beberapa notes yang keluar dari top-middle-base seperti modifier, accessories. Selain itu, kita juga belajar mengategorikan parfum berdasarkan family-nya,” tutur William dikutip Senin (9/7).
Baca juga : Tanaman Nilam Miliki Potensi Bisnis Kecantikan yang Baik
Selanjutnya, para peserta diarahkan untuk “mengawinkan” aroma dari family yang berbeda untuk menghasilkan parfum beraroma menarik sesuai keinginan. Pencampuran bahan-bahan dasar itu nantinya akan menghasilkan accord tertentu.
Dalam kegiatan pendampingan bertajuk “Scent Crafting Journey”, AMANAH menggunakan minyak nilam (patchouli oil) sebagai salah satu elemen pada accord. Sehingga, William mendorong para peserta berkreasi membuat parfum menggunakan bahan tersebut.
“Jadi, centering-nya adalah patchouli tapi kita akan membuat patchouli ini menarik jadi bukan hanya sekadar bau minyak atsiri (minyak murni) tapi kita modifikasi supaya lebih menarik,” ujarnya optimistis dengan potensi minyak nilam sebagai produk unggulan di Aceh.
Baca juga : Parfum Lokal Berbahan Nilam Buatan UMKM Aceh Miliki Aroma yang Khas
Kegiatan pelatihan itu berlangsung secara interaktif dan dinamis karena para peserta ikut mengeluarkan ide-ide kreatif mereka. Sebanyak 25 peserta yang dibagi dalam lima kelompok itu nantinya akan membuat formula parfum untuk dijadikan produk bernilai jual.
Salah seorang peserta asal Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Sayed Hanifuddin mengaku mendapatkan banyak pelajaran yang bermanfaat dari kegiatan tersebut. Ia meyakini ilmu yang diperoleh akan membantu peserta untuk mengembangkan produk parfum berkualitas.
“Kami lebih mengetahui bagaimana yang namanya aroma kelas-kelas parfum, ada base note, middle note dan top note. Untuk kami membuat parfum ini kami sudah paham bagaimana menentukan raw materialnya, bagaimana menentukan top-middle-base note-nya,” tuturnya. (Z-8)
Minyak nilam asal Aceh dinilai memiliki potensi besar karena banyak diproduksi oleh petani lokal
Sekumpulan remaja yang tergabung dalam komunitas Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) berhasil mengembangkan produk parfum UMKM berbahan dasar nilam.
Produk turunan nilam Aceh menjadi bahan baku nilam terbaik dunia, jangan pernah disiakan.Karena bisnis kosmetik dan turunan nilam ini akan booming luar biasa
Ketika melakukan perjalanan ke berbagai daerah, Marsha Aruan kerap membawa satu parfum yang akan membentuk memori atas tempat wisatanya tersebut.
Ikan dencis dari biasanya Rp25.000 per kg (kilogram), sekarang naik menjadi Rp45.000 per kg.
Di tengah musim tanam padi gadu (musim tanam kedua), harga gabah di Kabupaten Aceh utara, Aceh, melonjak.
TIADA perbuatan paling indah, kecuali berpuasa A'syura dan menyantuni anak yatim serta bersedekah kepada orang miskin di Hari A'syura, 10 Muharram 1447 H.
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Provinsi Aceh terus berlangsung. Sejak tiga pekan terakhir hingga, Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda pasokan gas tersebut membaik.
Sesuai keadaan di lokasi sedikitnya ada tiga tahap warga setempat menanam bawang merah. Sebagian yang ditanami tahap pertama dua bulan lalu, kini sudah mulai memanen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved