Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Intelijen Negara (BIN) mengajarkan pemahaman konsep usaha dan hilirisasi produk kepada para pemuda Negeri Rencong melalui program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH).
Menurut CEO Minyak Pret, Daudy Sukma bahwa program inisiasi BIN tersebut merupakan langkah secara konkret dalam mendukung penuh pemerintah.
Bukan hanya itu, AMANAH juga mampu membangun generasi muda berjiwa wirausaha melalui pengenalan konsep usaha hingga hilirisasi produk dengan optimalisasi penggunaan teknologi
Baca juga : The Body Shop di Inggris di Ambang Kebangkrutan. Kalah Saing?
Baginya, menjadi sangat penting anak muda untuk memanfaatkan potensi bisnis dari produk lokal unggulan Aceh, yakni turunan nilam.
“Apalagi produk turunan nilam Aceh menjadi bahan baku nilam terbaik dunia, jangan pernah disiakan.Karena bisnis kosmetik dan turunan nilam ini akan booming luar biasa di 5 - 10 tahun ke depan. Apalagi dibuktikan e-commerce penjualan kosmetik saat ini membanjiri medsos,” ungkap Daudy Sukma melalui keterangannya yang diterima hari ini.
AMANAH mengadakan pelatihan pembuatan parfum dari Nilam Aceh belum lama ini bertempat di Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK).
Baca juga : Berbisnis Kecantikan, Rossa Ingin Berdayakan Wanita
Salah satu narasumber, Syaifullah Muhammad berharap agar adanya program AMANAH mampu menjadi gerakan ekonomi baru di Aceh.
Khususnya, program inisiasi lembaga pimpinan Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan itu akan sangat membantu anak muda dalam bidang startup bisnis.
“Mudah mudahan kegiatan ini jadi gerakan ekonomi baru, khususnya anak muda yang ada di Aceh menjadi startup bisnis baru di Aceh, dan jadi gerakan ekonomi anak muda khususnya komersial produk nilam,” kata Syaifullah.
Baca juga : Didukung Sang Istri, Achmad Fitra Bangun Perusahaan Bidang FMCG dan Fashion
Sementara itu, akademisi Universitas Syiah Kuala, Muhammad Tadjuddin yang hadir menyambut baik acara itu. Dia berharap acara seperti ini bisa mengajak anak muda Aceh untuk lebih giat di bidang technopreneur.
"Sebenarnya pada dasarnya orang Aceh itu memang berbisnis, jadi bidang teknologi mungkin merupakan salah satu bisnis yang baru di Aceh dan sangat penting untuk di kembangkan," ujar Tadjuddin.
Menurutnya, banyak sekali manfaat yang didapat dari para narasumber pada pelatihan tersebut.
"Banyak hal disampaikan di kelas hari pertama ini, terutama rancangan bisnis, bagaimana produk bisnis dari nilam ini diproduksi dan dipasarkan, ke depannya saya berencana mengembangkan di produk parfum dan lotion berbasis nilam," tutur Tadjuddin
Adapun Gedung Youth Creative Hub Aceh atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) dibangun di atas tanah seluas 5 hektar untuk memfasilitasi pengembangan segala potensi yang ada di Aceh. (Z-8)
Instruktur parfum bersertifikat Internasional, William Sicher Wijaya menjelaskan single note terdiri dari beberapa family yang biasa dijadikan bahan dasar dalam pembuatan parfum
Sekumpulan remaja yang tergabung dalam komunitas Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) berhasil mengembangkan produk parfum UMKM berbahan dasar nilam.
Minyak nilam asal Aceh dinilai memiliki potensi besar karena banyak diproduksi oleh petani lokal
Ketika melakukan perjalanan ke berbagai daerah, Marsha Aruan kerap membawa satu parfum yang akan membentuk memori atas tempat wisatanya tersebut.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
peninggalan kerajaan samudra pasai dalam berbagai bentuk benda, tempat bersejarah hingga kebudayaan yang hingga kini masih dilestarikan
rumah adat Aceh yang sangat beragam karena berasal dari suku-suku di Aceh sehingga memiliki ciri dan filosofi tersendiri
pakaian adat Aceh dengan berbagai motif unik dan desain menawan yang mengandung filosofi tersendiri sebagai bentuk kekayaan budaya Indonesia
tarian Aceh dengan keunikan dan filosofinya, beberapa digunakan sebagai media dakwah Islam dengan syair Islami sebagai pengiring
Para desainer asal Aceh merasa bangga memamerkan karya mereka di Muslim Fashion Fest (Muffest) 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved