Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENERAPAN praktik environment, social, and government (ESG) kini mulai merambah usaha kecil dan menengah (UKM). Apa yang harus disiapkan UKM untuk menerapkan ESG dalam operasionalnya?
''Apakah sulit atau tidak, itu (penerapan ESG pada UKM) tidak sesulit pada seperti perusahaan besar. Yang mereka (UKM) harus lakukan pertama, yang paling mudah itu adalah melakukan penghematan. Penghematan listrik, penghematan air, penghematan sumber daya apapun, bahan baku yang mereka pakai. Itu jangan sampai ada yang bocor atau boros,'' kata President Direktur Institute for Sustainability and Agility (ISA) dan Ketua ESG Task Force Kadin, Maria R, Nindita Radyati, PhD, Rabu (24/7) seusai Forum Group Disscussion (FGD) 'Penyusunan Panduan Implementasi ESG bagi UKM', yang digelar lewat zoom.
UKM tidak perlu mengurangi kualitas produknya, meskipun penghematan dilakukan di banyak sektor. Tetapi harus lebih mengedepankan monitoring dengan tujuan penghematan.
Baca juga : Kalla Group Terapkan Prinsip ESG dari Hulu Hingga Hilir Melalui PLTA dan Kendaraan Listrik
''Jadi, di situlah mereka (UKM) harus melakukan pengetatan atas monitoring. Jadi jangan mengurangi kualitas (produk UKM), tetapi monitoring dari penggunaan sumber daya. Jadi dengan begitu saja, mereka sudah melakukan praktik ESG dari awal. Justru dimulai dari penghematan,'' jelas Maria lebih lanjut kepada Media Indonesia lewat sambungan telepon.
Menurut Maria, sesimpel itu saja dan tidak sesulit seperti perusahaan besar lakukan. Yang pasti, setiap UKM yang ingin 'taat' ESG adalah mempelajari terlebih dahulu soal ESG. ''Kalau panduannya sudah jadi, apa yang harus mereka pelajari, adalah bagaimana langkah-langkah implementasinya. Kemudian UKM berusaha mengisi template yang sudah kami sediakan. tapi itu boleh dimodifikasi. Jadi perlu inovasi juga. Boleh saja disesuaikan dengan konteks industri maupun bisnisnya dia (UKM),'' urai Maria.
Tujuan akhir penerapan ESG ini sendiri, selain bentuk implementasi SDG's, juga untuk mendapatkan modal dengan bunga rendah.
FGD ini sendiri digelar atas prakarsa CEO Muda Rumah BUMN Sumsel tahun 2024 dan Satuan Kerja Sustainability PT Bukit Asam, Tbk, bekerja sama dengan Institute for Sustainability dan Agility (ISA), dan Amarta Fintech. (S-1)
Raperda RPPLH akan menjadi pedoman bagi pemerintah Kota Bogor untuk membuat peraturan dan kebijakan ke depannya.
Kedua pihak sepakat untuk meluncurkan kemitraan baru yaitu ASEAN-Japan Co-Creation Vision, yang bertumpu pada inovasi dan keberlanjutan, serta digerakkan oleh sektor swasta.
ASEAN+ Youth Summit 2023 merupakan wadah resmi bagi para pemuda Indonesia untuk terlibat aktif pada keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.
PEMBANGUNAN lingkungan hidup dan kehutanan di wilayah Jawa menjadi sangat vital. Pasalnya, pulau Jawa merupakan tumpuan percepatan kegiatan ekonomi nasional.
'Kami bertanggung jawab untuk memimpin dengan memberi contoh, mendorong mitra pemasok untuk bergabung bersama kami dalam perjalanan membangun dunia yang lebih baik."
Victa Chin dan Teresa Candrasekar Pinilih dari Destructive Mind terpilih menjadi pemenang kategori ready-to-wear dalam Innovative Urbanware Competition 2023.
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Seiring berkembangnya zaman, kesadaran masyarakat pun semakin meningkat atas pentingnya konsumsi buah dan sayur yang tidak hanya sehat tapi juga berkualitas baik.
Tujuan utama acara adalah untuk mendidik peserta tentang pentingnya pertanian perkotaan dalam mendukung keamanan pangan lokal.
Dokter spesialis respirologi anak konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Wahyuni Indawati menyatakan bahwa kontak erat di rumah merupakan faktor risiko utama dalam penularan TBC anak
FROM this Island (FTI) jenama skincare milik aktris Maudy Ayunda meluncurkan produk perawatan bibir lllipe Plumping Lip Butter. Produk lip butter ini dari buah pohon tengkawang.
LINGKUNGAN memiliki peran penting dalam menstimulasi tumbuh kembang anak, termasuk sekolah. Oleh karena itu, sangat penting memilih sekolah untuk anak yang akan masuk taman kanak-kanak (TK)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved