Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Universitas Nusa Cendana Role Model Implementasi Praktik Baik Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

Wisnu Arto Subari
25/7/2024 16:57
Universitas Nusa Cendana Role Model Implementasi Praktik Baik Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
Universitas Nusa Cendana dianggap paling menarik dan terpilih menjadi role model untuk implementasi PPKS.(Dok Undana)

Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi pelaksanaan penguatan karakter, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) berkomitmen dan terus berupaya mengampanyekan serta menyosialisaasikan tentang pentingnya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan.

Sebagai salah satu upaya mewujudkan gerakan bersama yang dapat memberikan pengaruh positif kepada para pemangku kepentingan perguruan tinggi, mahasiswa, dosen, civitas akademika, dan masyarakat terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi, Pusat Penguatan Karakter melakukan kegiatan Produksi Konten Praktik Baik Penguatan Karakter Implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.

Universitas Nusa Cendana dianggap paling menarik dan terpilih menjadi role model untuk implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) oleh Bidang Puspeka Kemendikbud-Ristek sehingga menjadi contoh bagi perguruan tinggi yang lain. Undana dipilih menjadi role model karena dukungan dari pimpinan dan seluruh civitas akademika. Pembuatan konten praktik baik ini akan menjadi materi pada buku berupa tulisan, video pendek Praktik Baik Penguatan Karakter yang akan disusun oleh Puspeka Tahun 2024, dan akan di-upload pada media sosial Puspeka Diktiristek. 

Baca juga : Kemendikbud Tangani 127 Kasus Kekerasan di Sekolah, Perundungan Paling Banyak

Berikut ketiga kegiatan yang menjadi isu dosa besar bagi perguruan tinggi.

1. Pencegahan Intoleransi, Puspeka Diktiristek memilih pelaksanaan Praktik Baik pada jenjang SMP di Kota Solo).

2. Pencegahan Perundungan, Puspeka Diktiristek memilih pelaksanaan Praktik Baik pada tingkat SMA di Kabupaten Bolaang Mongondow (Sulawesi Tengah). 

3. Pencegahan Kekerasan Seksual, Puspeka Diktiristek memilih pelaksanaan Praktik Baik di Undana. 

"Selain tiga isu yang menjadi dosa besar bagi perguruan tinggi, kami diamanatkan oleh Mas Menteri untuk isu lain yaitu mewujudkan profil pelajar Pancasila, IKU civitas, dan kesetaraan gender, pencegahan dan penanganan kekerasan secara umum. Semoga yang dilakukan oleh Undana akan menjadi contoh bagi perguruan tinggi yang lain dan perguruan tinggi swasta," ujar Taufik selaku Ketua Tim Puspeka Diktiristek. (RO/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya