Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sumbar Masih Kekurangan Dokter

Yose Hendra
16/7/2024 10:30
Sumbar Masih Kekurangan Dokter
Dokter memeriksa pasien demam berdarah dengue (DBD) di Rumah Sakit Islam Sunan Kudus, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (8/3/2024).(ANTARA/YUSUF NUGROHO)

GUBERNUR Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyebut jumlah dokter di Sumbar saat ini masih kurang. Kondisi itu, membuat pihaknya kesulitan dalam mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Menurut Mahyeldi, berdasarkan kajian Badan Kesehatan Dunia atau WHO, idealnya rasio dokter dengan jumlah penduduk adalah 1:1.000. Artinya satu dokter melayani 1.000 penduduk.

Saat ini jumlah dokter yang ada di Sumbar baru berjumlah 4.897 orang, sementara berdasarkan data BPS Tahun 2023, jumlah penduduk Sumbar sebanyak 5.757.205 jiwa. Dengan kondisi itu, untuk mencapai rasio ideal, Sumbar masih butuh tambahan dokter baru.

Baca juga : Korea Selatan Perintahkan Dokter yang Mogok kembali Bekerja

"Berdasarkan data itu, Sumbar masih kekurangan 860 dokter lagi, itulah tantangan kita saat ini dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat" ungkap Mahyeldi, kemarin.

Menyikapi fakta tersebut, Mahyeldi berharap seluruh perguruan tinggi di Sumbar, khususnya Civitas Akademika Universitas Baiturrahmah dapat mendorong dokter lulusannya untuk mau berkiprah di Sumbar, utamanya pada daerah pelosok.

Mahyeldi meyakini harapannya itu tidaklah berat dan sangat mungkin dilakukan. Sebab, tanpa diminta pun, persoalan ini mungkin telah 
disadari banyak pihak, termasuk Ketua Yayasan Pendidikan Baiturrahmah, Maizarnis dan keluarga besar Universitas Baiturrahmah yang terkenal 
adaptif. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya