Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH berlari, banyak orang merasakan badan yang sakit dan letih. Fenomena ini sering kali membuat sebagian orang bertanya-tanya, mengapa tubuh merespons dengan cara ini?
Perlu diketahui ternyata ada beberapa hal yang harus dilakukan setelah anda berlari, apabila salah dalam penangannya hal tersebut bisa menjadi membahayakan bagi diri anda, mulai dari penumpukan asam laktat pada otot yang dapat membuat badan terasa cepat letih dan cedera juga kerusakan pada jantung.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa badan terasa sakit dan letih setelah berlari, serta beberapa tips untuk mengatasinya.
Baca juga : Ingin Terhindar dari Osteoporis? Jauhi Mager
Alasan Badan Terasa Sakit dan Letih Setelah Berlari
Ketika kita berlari, otot-otot kita bekerja keras dan mengalami mikroskopis yang kecil. Kerusakan ini sebenarnya adalah bagian dari proses alami tubuh untuk memperkuat dan memperbesar otot.
Namun, kerusakan ini juga menyebabkan rasa sakit yang dikenal sebagai DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness), yang biasanya muncul satu hingga dua hari setelah latihan.
Baca juga : Jangan Mager! Jalani 9 Perubahan Gaya Hidup Sederhana Ini agar Hidup Kamu Lebih Lama
Saat berlari, tubuh kita menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi. Ketika intensitas lari meningkat dan tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, maka tubuh mulai memproduksi energi anaerobik yang menghasilkan asam laktat sebagai produk sampingan.
Penumpukan asam laktat ini dapat menyebabkan rasa terbakar dan kaku pada otot.
Berlari menyebabkan tubuh kehilangan cairan melalui keringat. Jika tidak diimbangi dengan cukup asupan air, dehidrasi bisa terjadi, yang membuat tubuh terasa letih dan otot terasa kaku.
Baca juga : Ternyata, Ini Dia Batas Gula Darah dalam Tubuh yang Ideal!
Berlari adalah aktivitas yang membutuhkan banyak energi.
Tubuh menggunakan cadangan glikogen yang tersimpan di otot sebagai sumber energi utama. Setelah berlari, cadangan glikogen ini berkurang drastis, yang menyebabkan perasaan lelah dan lesu.
Saat berlari, kita juga kehilangan elektrolit penting seperti natrium, kalium, dan magnesium melalui keringat. Kekurangan elektrolit ini dapat menyebabkan kram otot dan kelelahan.
Baca juga : Tiga Peran Otot dan Manfaat Myokine bagi Demensia
Pemanasan sebelum berlari dapat membantu mempersiapkan otot dan mengurangi risiko cedera.
Jangan langsung berhenti saat anda selesai berlari, hali ini akan membahayakan kondisi tubuh. Lakukan pendinginan setelah berlari juga penting untuk membantu mengurangi penumpukan asam laktat dan mempercepat pemulihan otot.
Pastikan untuk minum air yang cukup sebelum, selama, dan setelah berlari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengganti cairan yang hilang.
Makan makanan yang kaya karbohidrat dan protein setelah berlari dapat membantu mengisi kembali cadangan glikogen dan mempercepat pemulihan otot.
Memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan pulih adalah hal yang sangat penting. Jangan ragu untuk mengambil hari istirahat atau melakukan aktivitas yang lebih ringan jika tubuh merasa sangat lelah.
Melakukan peregangan setelah berlari dapat membantu mengurangi kekakuan otot. Pijat atau menggunakan alat pijat seperti foam roller juga bisa membantu meredakan otot yang tegang.
Jika sering mengalami kram otot, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen elektrolit atau minuman olahraga yang mengandung elektrolit.
Pendinginan pasca lari adalah suatu hal yang sangat penting hal ini dapat merilekskan otot dan membuat aliran asam laktat dalam tubuh dapat tereliminasi dan terbuang.
Sehingga badan akan terhindar rasa pegal dan letih.
Badan yang terasa sakit dan letih setelah berlari adalah respon alami tubuh terhadap aktivitas fisik yang intens.
Dengan memahami penyebabnya dan mengambil langkah-langkah pencegahan serta pemulihan yang tepat, kita dapat mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan performa lari.
Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuh Anda dan memberikan waktu yang cukup untuk pemulihan demi mencapai hasil terbaik dalam olahraga Anda.(Z-10)
Cedera bising kronik yang berlangsung lama biasanya karena penggunaan listening device untuk mendengarkan musik dengan volume kencang lebih dari 60% selama berjam-jam.
Operasi ini dilakukan setelah terungkap bahwa Jaylen Brown bermain dengan meniskus kanan yang robek sebagian selama satu bulan terakhir musim reguler hingga seluruh fase playoff NBA.
Mateo Kovacic tampil di 42 laga bersama Manchester City sepanjang musim 2024/25 dan mencetak tujuh gol.
Ester Nurumi Tri Wardoyo belum pulih dari cedera yang dialaminya di Taiwan Terbuka.
Alexis Mac Allister tidak mengalami cedera serius namun diputuskan tidak dimainkan oleh Liverpool agar bisa bugar pada musim depan.
Dejan Kulusevski mengalami cedera saat Tottenham Horspur kalah 2-0 di kandang dari Crystal Palace, Minggu (11/5).
DALAM hal membentuk otot bokong, tidak semua latihan sama. Para ahli sepakat bahwa gerakan tertentu lebih efektif untuk membentuk dan memperkuat area ini.
Konsep healthness menggabungkan kekuatan data dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk menciptakan program kesehatan yang lebih efektif, personal, dan terukur.
Otot bokong yang tegang dapat menyebabkan postur tubuh buruk, peningkatan risiko selama berolahraga, dan nyeri menjalar ke seluruh kaki. Ini 10 peregangan otot bokong.
LUTUT merupakan salah satu sendi terpenting dalam tubuh, tetapi juga termasuk yang paling rentan. Berikut panduan praktis untuk merawat lutut Anda.
LAMA waktu istirahat di antara set latihan beban dapat menentukan seberapa cepat dan efisien Anda menambah ukuran dan kekuatan serta menghilangkan lemak.
JIKA Anda seorang atlet tetapi rutinitas latihan tidak menyertakan peregangan, Anda mungkin perlu mempertimbangkannya kembali. Peregangan dapat meminimalkan waktu pemulihan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved