Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SETELAH berlari, banyak orang merasakan badan yang sakit dan letih. Fenomena ini sering kali membuat sebagian orang bertanya-tanya, mengapa tubuh merespons dengan cara ini?
Perlu diketahui ternyata ada beberapa hal yang harus dilakukan setelah anda berlari, apabila salah dalam penangannya hal tersebut bisa menjadi membahayakan bagi diri anda, mulai dari penumpukan asam laktat pada otot yang dapat membuat badan terasa cepat letih dan cedera juga kerusakan pada jantung.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa badan terasa sakit dan letih setelah berlari, serta beberapa tips untuk mengatasinya.
Baca juga : Ingin Terhindar dari Osteoporis? Jauhi Mager
Alasan Badan Terasa Sakit dan Letih Setelah Berlari
Ketika kita berlari, otot-otot kita bekerja keras dan mengalami mikroskopis yang kecil. Kerusakan ini sebenarnya adalah bagian dari proses alami tubuh untuk memperkuat dan memperbesar otot.
Namun, kerusakan ini juga menyebabkan rasa sakit yang dikenal sebagai DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness), yang biasanya muncul satu hingga dua hari setelah latihan.
Baca juga : Jangan Mager! Jalani 9 Perubahan Gaya Hidup Sederhana Ini agar Hidup Kamu Lebih Lama
Saat berlari, tubuh kita menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi. Ketika intensitas lari meningkat dan tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, maka tubuh mulai memproduksi energi anaerobik yang menghasilkan asam laktat sebagai produk sampingan.
Penumpukan asam laktat ini dapat menyebabkan rasa terbakar dan kaku pada otot.
Berlari menyebabkan tubuh kehilangan cairan melalui keringat. Jika tidak diimbangi dengan cukup asupan air, dehidrasi bisa terjadi, yang membuat tubuh terasa letih dan otot terasa kaku.
Baca juga : Ternyata, Ini Dia Batas Gula Darah dalam Tubuh yang Ideal!
Berlari adalah aktivitas yang membutuhkan banyak energi.
Tubuh menggunakan cadangan glikogen yang tersimpan di otot sebagai sumber energi utama. Setelah berlari, cadangan glikogen ini berkurang drastis, yang menyebabkan perasaan lelah dan lesu.
Saat berlari, kita juga kehilangan elektrolit penting seperti natrium, kalium, dan magnesium melalui keringat. Kekurangan elektrolit ini dapat menyebabkan kram otot dan kelelahan.
Baca juga : Tiga Peran Otot dan Manfaat Myokine bagi Demensia
Pemanasan sebelum berlari dapat membantu mempersiapkan otot dan mengurangi risiko cedera.
Jangan langsung berhenti saat anda selesai berlari, hali ini akan membahayakan kondisi tubuh. Lakukan pendinginan setelah berlari juga penting untuk membantu mengurangi penumpukan asam laktat dan mempercepat pemulihan otot.
Pastikan untuk minum air yang cukup sebelum, selama, dan setelah berlari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengganti cairan yang hilang.
Makan makanan yang kaya karbohidrat dan protein setelah berlari dapat membantu mengisi kembali cadangan glikogen dan mempercepat pemulihan otot.
Memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan pulih adalah hal yang sangat penting. Jangan ragu untuk mengambil hari istirahat atau melakukan aktivitas yang lebih ringan jika tubuh merasa sangat lelah.
Melakukan peregangan setelah berlari dapat membantu mengurangi kekakuan otot. Pijat atau menggunakan alat pijat seperti foam roller juga bisa membantu meredakan otot yang tegang.
Jika sering mengalami kram otot, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen elektrolit atau minuman olahraga yang mengandung elektrolit.
Pendinginan pasca lari adalah suatu hal yang sangat penting hal ini dapat merilekskan otot dan membuat aliran asam laktat dalam tubuh dapat tereliminasi dan terbuang.
Sehingga badan akan terhindar rasa pegal dan letih.
Badan yang terasa sakit dan letih setelah berlari adalah respon alami tubuh terhadap aktivitas fisik yang intens.
Dengan memahami penyebabnya dan mengambil langkah-langkah pencegahan serta pemulihan yang tepat, kita dapat mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan performa lari.
Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuh Anda dan memberikan waktu yang cukup untuk pemulihan demi mencapai hasil terbaik dalam olahraga Anda.(Z-10)
Setelah dua musim terganggu dengan cedera serius, Marc-Andre Ter Stegen menjalani operasi punggung pada Juli.
James Maddison mengalami cedera ligamen anterior cruciatum (ACL) saat pertandingan pramusim melawan Newcastle United di Korea Selatan (Korsel), awal bulan ini.
Rodri menghabiskan sebagian besar musim 2024-25 tanpa bermain akibat cedera ligamen anterior cruciatum yang robek pada September lalu.
Gelandang Tottenham Hotspurs, James Maddison, alami cedera robekan ligamen anterior (ACL) pada lutut kanannya saat melawan Newcastle United di Seoul.
Aleksandar Pavlovic tampil sebanyak 33 kali di semua kompetisi musim lalu dan menjadi bagian penting dalam keberhasilan Bayern Muenchen menjuarai Bundesliga.
Damian Lillard bisa menjadi GM mantan kampusnya karena masih dalam proses pemulihan cedera tendon achilles kiri, sehingga membuatnya harus menepi selama musim 2025-2026.
Kualitas tulang yang baik sudah harus dipersiapkan sedari muda agar bisa menjadi 'tabungan' yang bisa digunakan saat memasuki usia tua.
DALAM hal membentuk otot bokong, tidak semua latihan sama. Para ahli sepakat bahwa gerakan tertentu lebih efektif untuk membentuk dan memperkuat area ini.
Konsep healthness menggabungkan kekuatan data dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk menciptakan program kesehatan yang lebih efektif, personal, dan terukur.
Otot bokong yang tegang dapat menyebabkan postur tubuh buruk, peningkatan risiko selama berolahraga, dan nyeri menjalar ke seluruh kaki. Ini 10 peregangan otot bokong.
LUTUT merupakan salah satu sendi terpenting dalam tubuh, tetapi juga termasuk yang paling rentan. Berikut panduan praktis untuk merawat lutut Anda.
LAMA waktu istirahat di antara set latihan beban dapat menentukan seberapa cepat dan efisien Anda menambah ukuran dan kekuatan serta menghilangkan lemak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved