Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
MENJAGA kadar gula darah dalam batas normal sangat penting untuk kesehatan, karena gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Gula darah, atau glukosa darah, adalah istilah yang mengacu pada jumlah glukosa yang terdapat dalam darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel-sel tubuh, termasuk otak dan otot.
Artikel ini akan membahas batas gula darah yang dianggap sehat dan pentingnya menjaga keseimbangan gula darah dalam tubuh.
Baca juga : Konsumsi 6 Air Rebusan Ini Ampuh Turunkan Gula Darah
Kadar gula darah dapat bervariasi sepanjang hari tergantung pada makanan yang dikonsumsi, aktivitas fisik, dan faktor lainnya. Berikut adalah kisaran kadar gula darah yang dianggap normal:
Menjaga kadar gula darah dalam batas normal sangat penting karena gula darah yang terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia) dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan:
Untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat yang meliputi:
Baca juga : 10 Cara Merawat Kulit Wajah agar Terhindar dari Jerawat
Pola Makan Seimbang: Konsumsi makanan yang kaya akan serat, rendah gula, dan tinggi protein. Hindari makanan olahan dan minuman manis.
Aktivitas Fisik: Olahraga secara teratur dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Pemantauan Rutin: Bagi mereka yang memiliki risiko tinggi atau telah didiagnosis dengan pradiabetes atau diabetes, penting untuk memantau kadar gula darah secara rutin dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Baca juga : Minuman Serat Turut Bantu Diabetesi Kontrol Gula Darah
Manajemen Stres: Stres dapat mempengaruhi kadar gula darah. Praktik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan dapat membantu mengelola stres.
Konsultasi Medis: Selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat sesuai kondisi kesehatan masing-masing.
Menjaga kadar gula darah dalam batas normal adalah kunci untuk kesehatan yang optimal. Dengan pola makan yang seimbang, olahraga teratur, pemantauan rutin, manajemen stres, dan konsultasi medis, kita dapat mencegah komplikasi kesehatan yang terkait dengan ketidakseimbangan gula darah.
Dengan memahami pentingnya batas gula darah dalam tubuh, kita dapat mengambil langkah proaktif untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik. (Z-10)
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
KEMENTERIAN Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmennya dalam mengatasi polusi plastik pada forum internasional.
Ketika malam tiba, rasa lapar kerap menghampiri, dan kita cenderung memilih untuk makan. Namun, tanpa disadari, makan malam dengan makanan berat dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
Pemantauan glukosa mandiri sangat penting dalam manajemen diabetes secara proaktif guna membantu individu mengelola kondisi mereka.
Diabetes sering kali dikelilingi oleh berbagai mitos yang dapat membingungkan pemahaman kita mengenai penyakit ini.
Cuaca dingin mempengaruhi cara tubuh memetabolisme energi. Saat suhu rendah, tubuh cenderung memperlambat metabolisme untuk menghemat energi demi menjaga kehangatan.
Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa dengan melakukan olahraga aerobik selama 30 menit dapat mencegah munculnya diabetes tipe 2.
dr. H. Lukman Ali Husin, Sp.PD mengatakan masyarakat yang pola makan itu biasanya banyak makan yang manis-manis berpotensi mengalami diabetes
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved