Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETIKA malam tiba, rasa lapar kerap menghampiri, dan kita cenderung memilih untuk makan. Namun, tanpa disadari, makan malam dengan makanan berat dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
Diabetes merupakan penyakit serius yang membutuhkan penanganan khusus. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti faktor genetik, gaya hidup yang tidak aktif, atau pola makan yang tidak sehat.
Salah satu penyebab utamanya adalah konsumsi makanan, terutama pada waktu yang tidak tepat.
Makan larut malam dapat meningkatkan kadar glukosa darah lebih tinggi dari biasanya pada pagi hari berikutnya. Hal ini menjadi berbahaya jika kadar glukosa darah melebihi batas normal, yaitu 80-130 mg/dL.
Dilansir dari Grid Health, Perelman School of Medicine, Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat menyatakan bahwa makan terlalu malam dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, sehingga berpotensi memicu diabetes tipe 2.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa makan malam terlambat menyebabkan tumpang tindih antara fase pencernaan (postprandial) dan waktu tidur, di mana kadar gula darah sedang tinggi-tingginya dan metabolisme tubuh melambat.
Selain meningkatkan risiko diabetes, makan berat di malam hari juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Hal ini disebabkan oleh melambatnya metabolisme lemak, sehingga lemak yang seharusnya dipecah untuk energi justru disimpan dalam tubuh.
Untuk menghindari risiko ini, sebaiknya ubah pola makan dengan mengonsumsi makanan ringan di siang hari, seperti buah dan sayuran.
Jika lapar menyerang di tengah malam, hindari makanan tinggi lemak dan karbohidrat, seperti nasi. Jenis makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan dan memperbesar risiko diabetes. Dengan mengatur pola makan yang lebih sehat, risiko diabetes bisa diminimalkan.
Berikut adalah pilihan makanan yang bisa Anda nikmati di malam hari tanpa perlu mengonsumsi makanan berat:
- Sereal dan susu tawar
- Edamame
- Telur
- Pisang
- Greek yoghurt
- Popcorn tanpa pemanis buatan
- Buah-buahan dan kacang
Dengan memahami risiko yang dapat timbul akibat makan berat di malam hari, kita dapat mulai mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Pilihan makanan ringan yang sehat seperti yang telah disebutkan tidak hanya membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. (Grid Health/Z-10)
Kenali gejala khas kanker yang sering muncul di malam hari, mulai dari keringat malam berlebihan hingga kelelahan ekstrem. Deteksi dini tingkatkan peluang sembuh.
Frekuensi buang air kecil yang meningkat, terutama pada malam hari, biasanya disebabkan oleh tingginya kadar gula darah pada penderita diabetes.
Salmon, sarden, cod, dan tuna adalah ikan kaya omega-3 yang aman untuk penderita gula darah tinggi. Bantu stabilkan glukosa dan jaga kesehatan jantung.
Paparan cahaya, bahkan dengan intensitas rendah di malam hari, terbukti berdampak negatif terhadap kesehatan jantung dan metabolisme
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik utama pada anak yang sifatnya kronis dan potensial menganggu tumbuh kembang anak.
BANYAK mengonsumsi gula bisa berbahaya bagi tubuh untuk jangka panjang karena bisa terserang berbagai penyakit salah satunya obesitas hingga diabetes melitus.
Kesehatan mulut tak hanya soal gigi bersih. Penyakit gusi bisa memicu diabetes, jantung, infeksi paru, hingga komplikasi kehamilan. Jaga mulut sehat sekarang!
Kasus diabetes pada anak muda makin meningkat akibat pola makan buruk dan gaya hidup pasif. Kenali penyebab, dampak, dan cara pencegahannya sejak dini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved