Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETIKA malam tiba, rasa lapar kerap menghampiri, dan kita cenderung memilih untuk makan. Namun, tanpa disadari, makan malam dengan makanan berat dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
Diabetes merupakan penyakit serius yang membutuhkan penanganan khusus. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti faktor genetik, gaya hidup yang tidak aktif, atau pola makan yang tidak sehat.
Salah satu penyebab utamanya adalah konsumsi makanan, terutama pada waktu yang tidak tepat.
Makan larut malam dapat meningkatkan kadar glukosa darah lebih tinggi dari biasanya pada pagi hari berikutnya. Hal ini menjadi berbahaya jika kadar glukosa darah melebihi batas normal, yaitu 80-130 mg/dL.
Dilansir dari Grid Health, Perelman School of Medicine, Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat menyatakan bahwa makan terlalu malam dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, sehingga berpotensi memicu diabetes tipe 2.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa makan malam terlambat menyebabkan tumpang tindih antara fase pencernaan (postprandial) dan waktu tidur, di mana kadar gula darah sedang tinggi-tingginya dan metabolisme tubuh melambat.
Selain meningkatkan risiko diabetes, makan berat di malam hari juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Hal ini disebabkan oleh melambatnya metabolisme lemak, sehingga lemak yang seharusnya dipecah untuk energi justru disimpan dalam tubuh.
Untuk menghindari risiko ini, sebaiknya ubah pola makan dengan mengonsumsi makanan ringan di siang hari, seperti buah dan sayuran.
Jika lapar menyerang di tengah malam, hindari makanan tinggi lemak dan karbohidrat, seperti nasi. Jenis makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan dan memperbesar risiko diabetes. Dengan mengatur pola makan yang lebih sehat, risiko diabetes bisa diminimalkan.
Berikut adalah pilihan makanan yang bisa Anda nikmati di malam hari tanpa perlu mengonsumsi makanan berat:
- Sereal dan susu tawar
- Edamame
- Telur
- Pisang
- Greek yoghurt
- Popcorn tanpa pemanis buatan
- Buah-buahan dan kacang
Dengan memahami risiko yang dapat timbul akibat makan berat di malam hari, kita dapat mulai mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Pilihan makanan ringan yang sehat seperti yang telah disebutkan tidak hanya membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. (Grid Health/Z-10)
Frekuensi buang air kecil yang meningkat, terutama pada malam hari, biasanya disebabkan oleh tingginya kadar gula darah pada penderita diabetes.
Dalam dunia kerja, obesitas dapat mengganggu keberlangsungan produktivitas (brain fog) dan penurunan kesehatan karena penyakit penyerta dari obesitas.
terdapat beberapa camilan yang aman dikonsumsi bagi para penderita diabetes.
Penderita diabetes tetap bisa ngemil asalkan memilih camilan sehat.
Simak 3 jenis roti yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan tips memilih roti yang lebih sehat.
UBI jalar adalah salah satu sumber karbohidrat yang kaya akan gizi. Walaupun memiliki rasa manis, ubi jalar bisa menjadi pilihan makanan yang aman bagi pengguna diabetes
KEPUTUSAN pemerintah membatalkan penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) tahun ini menuai kekecewaan dari sejumlah pihak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved