Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PDPI Bersinergi dengan Kenvue untuk Turunkan Prevalensi Perokok di Indonesia

Basuki Eka Purnama
12/7/2024 06:15
PDPI Bersinergi dengan Kenvue untuk Turunkan Prevalensi Perokok di Indonesia
Penandatanganan kesepakatan kerja sama antara PDPI dengan Kenvue(MI/HO)

DALAM rangka mendukung agenda nasional dalam edukasi dan promosi kesehatan untuk mengurangi prevalensi perokok di Indonesia, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) bersama Kenvue, perusahaan kesehatan konsumen yang menaungi merek-merek terkenal seperti Neutrogena, Aveeno, Listerine, dan Mylanta, menandatangani Perjanjian Kerja Sama, Kamis (11/7) di Kantor PDPI. 

Penandatanganan perjanjian kerja sama itu dilakukan oleh Ketua Umum PDPI Prof Agus Dwi Susanto dan Direktur Kenvue Indonesia Tenny Anggia Murni Pramono.

Melalui kemitraan ini, PDPI dan Kenvue akan melaksanakan kegiatan edukasi dan promosi kesehatan untuk mendukung program Upaya Berhenti Merokok dalam Promosi Kesehatan.

Baca juga : Perokok Tiga Kali Lebih Tinggi Terancam Masalah Kesehatan Ketimbang Orang yang tidak Merokok

"Kami sangat menyambut baik kerja sama dengan Kenvue dalam upaya mengatasi masalah merokok di Indonesia. Dengan adanya dukungan dari Kenvue, kami yakin dapat memberikan solusi yang lebih baik bagi masyarakat yang ingin berhenti merokok dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Selama puluhan tahun, kami berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya rokok dan menurunkan jumlah perokok di Indonesia," ujar Prof Agus.

"Kerja sama ini merupakan langkah penting bagi kami dalam mendukung kesehatan masyarakat Indonesia. Kami percaya dengan kolaborasi yang kuat bersama PDPI, kami dapat turut serta menurunkan angka perokok di Indonesia serta meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang berupaya berhenti merokok. Kami merasa terhormat dapat mendukung PDPI dalam mewujudkan agenda nasional untuk Upaya Berhenti Merokok di Indonesia melalui rangkaian kegiatan edukasi dan promosi kesehatan terkait," timpal Tenny.

Berdasarkan data terbaru dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), saat ini, jumlah perokok aktif di Indonesia mencapai 70 juta orang dengan kelompok anak dan remaja (10-18 tahun) menjadi perokok utama dengan angka prevalensi yang signifikan sekitar 7,4%. 

Baca juga : Perlu Strategi Komunikasi yang Efektif untuk Atasi Masalah Merokok

Melalui Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021, Kemenkes, ada 63,4% perokok di Indonesia menyatakan ingin berhenti merokok, namun kebanyakan dari mereka memiliki kesulitan untuk berhenti merokok. 

Dengan kemitraan ini, Kenvue dan PDPI berkomitmen untuk secara aktif mempromosikan kesehatan dan mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan produktif. 

Melalui edukasi bersama, Kenvue dan PDPI bertujuan untuk memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi kesehatan publik di Indonesia. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya