Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DALAM rangka mendukung agenda nasional dalam edukasi dan promosi kesehatan untuk mengurangi prevalensi perokok di Indonesia, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) bersama Kenvue, perusahaan kesehatan konsumen yang menaungi merek-merek terkenal seperti Neutrogena, Aveeno, Listerine, dan Mylanta, menandatangani Perjanjian Kerja Sama, Kamis (11/7) di Kantor PDPI.
Penandatanganan perjanjian kerja sama itu dilakukan oleh Ketua Umum PDPI Prof Agus Dwi Susanto dan Direktur Kenvue Indonesia Tenny Anggia Murni Pramono.
Melalui kemitraan ini, PDPI dan Kenvue akan melaksanakan kegiatan edukasi dan promosi kesehatan untuk mendukung program Upaya Berhenti Merokok dalam Promosi Kesehatan.
Baca juga : Perokok Tiga Kali Lebih Tinggi Terancam Masalah Kesehatan Ketimbang Orang yang tidak Merokok
"Kami sangat menyambut baik kerja sama dengan Kenvue dalam upaya mengatasi masalah merokok di Indonesia. Dengan adanya dukungan dari Kenvue, kami yakin dapat memberikan solusi yang lebih baik bagi masyarakat yang ingin berhenti merokok dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Selama puluhan tahun, kami berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya rokok dan menurunkan jumlah perokok di Indonesia," ujar Prof Agus.
"Kerja sama ini merupakan langkah penting bagi kami dalam mendukung kesehatan masyarakat Indonesia. Kami percaya dengan kolaborasi yang kuat bersama PDPI, kami dapat turut serta menurunkan angka perokok di Indonesia serta meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang berupaya berhenti merokok. Kami merasa terhormat dapat mendukung PDPI dalam mewujudkan agenda nasional untuk Upaya Berhenti Merokok di Indonesia melalui rangkaian kegiatan edukasi dan promosi kesehatan terkait," timpal Tenny.
Berdasarkan data terbaru dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), saat ini, jumlah perokok aktif di Indonesia mencapai 70 juta orang dengan kelompok anak dan remaja (10-18 tahun) menjadi perokok utama dengan angka prevalensi yang signifikan sekitar 7,4%.
Baca juga : Perlu Strategi Komunikasi yang Efektif untuk Atasi Masalah Merokok
Melalui Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021, Kemenkes, ada 63,4% perokok di Indonesia menyatakan ingin berhenti merokok, namun kebanyakan dari mereka memiliki kesulitan untuk berhenti merokok.
Dengan kemitraan ini, Kenvue dan PDPI berkomitmen untuk secara aktif mempromosikan kesehatan dan mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
Melalui edukasi bersama, Kenvue dan PDPI bertujuan untuk memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi kesehatan publik di Indonesia. (Z-1)
Pada 2020 tercatat ada 34.783 kasus kanker paru, dengan angka kematian yang meningkat hingga 18% dibandingkan 2018.
Studi baru yang diterbitkan dalam jurnal medis Addiction konon telah mempersempit pembahasan tentang seberapa besar setiap batang rokok dapat memperpendek hari-hari Anda.
Kanker paru merupakan penyakit dengan prognosis paling buruk, yaitu rendahnya angka tahan hidup dibandingkan dengan jenis kanker lainnya.
Kerusakan yang diderita perokok biasanya baru mulai dialami ketika rutinitas tersebut dilakukan dalam jangka panjang sekitar 10-20 tahun.
Kenapa rokok sumber dari penyakit kanker paru? Karena semua isinya bahan kimia. Jadi hanya kenikmatan sementara tapi bisa menimbulkan kesulitan seumur hidup.
Di Indonesia dari keempat rekomendasi WHO tersebut masih belum optimal adalah pelarangan iklan dan sponsor rokok.
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved