Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SETIAP tahun pada 7 Juli, Hari Pustakawan Indonesia diperingati. Ini merupakan perayaan tahunan yang digunakan sebagai sebuah kesempatan untuk mengapresiasi pentingnya peran pustakawan dalam pengelolaan perpustakaan.
Selain itu, tujuan diperingati Hari putakawan adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum tentang arti penting profesi pustakawan.
Sebab, dalam dunia literasi dan informasi, pustakawan mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangannya.
Baca juga : Mengenal Tokoh Pustakawan Indonesia dan Luar Negeri
Lalu apa sebenarnya pustakawan itu? Bagaimana sejarah Hari Pustakawan Nasional? Dan apa saja tugas dan tanggung jawab yang dimiliki seorang pustakawan?
Sejarah di balik perayaan Hari Pustakawan Indonesia pada tanggal 7 Juli tidak lepas dari lahirnya Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI).
IPI merupakan suatu organisasi yang berada dibawah profesi pustakawan di Indonesia.
Baca juga : Inovatif dan Kreatif, Kapasitas Pustakawan dalam Pelayanan Perpustakaan
Dikutip dari situs Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bogor, Hari Pustakawan berawal dari lahirnya IPI pada 7 Juli 1973 dalam Kongres Pustakawan Indonesia.
Kongres ini diselenggarakan pada tanggal 5 hingga 7 Juli 1973 di Ciawi, Bogor.
Mengingat hal tersebut, sejak tahun 1990, tanggal 7 Juli ditetapkan sebagai Hari Pustakawan Indonesia oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Baca juga : Komisi X DPR RI Setujui Pagu Indikatif Perpusnas Sebesar Rp721,1 Miliar
Oleh karena itu, setiap tanggal 7 Juli diperingati sebagai Hari Pustakawan Indonesia yang juga merupakan hari lahir IPI
Pengertian mengenai profesi pustakawan diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
Menurut Undang-Undang, pustakawan adalah orang yang mempunyai keterampilan atau kompetensi yang diperoleh dari pendidikan dan pelatihan kepustakawanan serta merupakan orang yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mengelola dan melakukan pelayanan perpustakaan
Baca juga : Desy Ratnasari Harap Ada ‘Obat’ untuk Atasi Tantangan Literasi Baca Indonesia
Secara tidak langsung, Pustakawan juga berperan penting dalam meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat.
Meski profesi pustakawan belum banyak dikenal, namun di negara lain profesi ini diminati banyak orang.
Dilansir situs Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, Indonesia menduduki peringkat ke-2 dengan perpustakaan terbanyak di dunia setelah India.
Meski demikian, jumlah pustakawan masih sangat sedikit dan tanpa pustakawan, pengelolaan perpustakaan mungkin tidak dapat berjalan secara efektif.
Dalam melaksanakan tugasnya, pustakawan mempunyai beberapa tugas pokok. Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 9 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya, berikut tugas pokok pustakawan:
Pustakawan melakukan perencanaan pelaksanaan berbagai kegiatan perpustakaan serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut.
Pustakawan bertanggung jawab dalam memberikan layanan teknis seperti pengembangan koleksi perpustakaan serta layanan permustaka seperti memberikan layanan peminjaman dan pengembalian koleksi.
Pustakawan melakukan penelitian kepustakawan, pengembangan kepustakawan, menganalisis hasil kaya kepustakawan, dan melakukan penelitian terhadap pengembangan sistem ilmu perpustakaan.
Beriringan dengan tugas pokoknya, pustakawan juga bertanggung jawab mengawasi operasional berbagai jenis perpustakaan umum, perpustakaan sekolah, atau perpustakaan hukum.
Pustakawan mengelola database perpustakaan dan membantu orang-orang menemukan dokumen dan sumber daya. Tanggung jawab mereka berbeda-beda tergantung pada perpustakaan tempat mereka bekerja.
Misalnya, di perpustakaan yang lebih besar, pustakawan sering kali mengkhususkan diri pada bidang tertentu seperti administrasi, manajemen TI, atau perpustakaan anak-anak. (Z-10)
Semua buku hasil karya ILPN 2024 tersedia secara digital dan dapat diakses di press.perpusnas.go.id.
Pustakawan Sekolah Sukma Bangsa Sigi, Dadan Darusman, resmi terpilih sebagai Ketua Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (Atpusi) Sulawesi Tengah periode 2025-2029.
Pustakawan memiliki peran sebagai seorang pendongeng atau pencerita. Pustakawan bukan sekadar penyedia informasi, tetapi juga seorang pencerita
PERPUSTAKAAN merupakan simbol ilmu pengetahuan yang terdiri dari berbagai jenis. Ini jenis-jenis perpustakaan yang ada di Indonesia.
PERPUSTAKAAN adalah gudang pengetahuan yang disimpan dalam berbagai koleksinya. Karenanya, sosok pustakawan dalam sejarah perpustakaan tidak bisa dilepaskan.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah resmi menambah jam operasional Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin hingga malam hari.
Saat ini, masyarakat yang berkunjung ke Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin bisa mencapai 3.600 orang.
Pembukaan museum dan perpustakaan lebih lama ini bisa menjadi sarana bagi para warga untuk belajar lebih banyak lagi.
Salah satu dampak yang disoroti adalah kerusakan koleksi perpustakaan yang jumlahnya mencapai ribuan
DEWASA ini, kita menyadari bahwa masyarakat informasi dengan kemajuan teknologi informasi dan big data telah menjadi tantangan besar bagi perpustakaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved