Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMENGARUH kecantikan Tasya Farasya mendukung kampanye penggunaan produk kosmetik yang telah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dalam acara BPOM Bestie's Day di Jakarta, Jumat (21/6), Tasya mengemukakan pentingnya kegiatan edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menggunakan produk kosmetik dan produk perawatan kecantikan yang sudah dipastikan aman oleh BPOM.
"Dengan adanya acara-acara seperti ini mata kita semakin terbuka dan edukasinya semakin tersebar, supaya kita juga mengonsumsi dan menggunakan produk-produk yang memang sudah aman dan sudah lulus uji BPOM," tegas Tasya.
Baca juga : Badan POM Temukan 51.791 Kosmetik Ilegal di 731 Sarana Klinik Kecantikan
Ia menyarankan konsumen agar berhati-hati dalam memilih produk perawatan kecantikan dan kosmetik serta memastikan produk yang akan dibeli atau digunakan sudah mendapat izin edar dari BPOM.
Menurut dia, saat ini, banyak produk perawatan kecantikan dan kosmetik buatan dalam negeri yang berkualitas dan sudah dipastikan aman berdasarkan hasil pemeriksaan BPOM.
"Sebenarnya, produk-produk lokal sudah banyak sekali yang bagus, aman, dan terpercaya. Jadi, kenapa enggak kita menggunakan produk-produk yang aman dan terpercaya yang bagus dan sesuai jenis kulit kita?" katanya.
Baca juga : BPOM Gelar Konsultasi Publik Rancangan Revisi Peraturan Tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik
Tasya juga mengajak penyuka dan pemengaruh kecantikan untuk menyebarluaskan informasi yang benar tentang produk perawatan kulit kepada khalayak.
"Semoga dengan adanya beauty reviewer bisa membantu banyak orang untuk memilih produk yang tepat, yang sudah disesuaikan dengan uji BPOM, katanya.
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM Mohamad Kashuri mengatakan bahwa BPOM melakukan pengawasan untuk memastikan keamanan produk yang beredar di pasaran.
Baca juga : Cara Cek Daftar Produk Terlarang di Badan Pengawas Obat dan Makanan
Menurut dia, upaya pengawasan BPOM mencakup proses produksi yang dijalankan oleh produsen hingga peredaran produk di pasaran.
Selain itu, ia melanjutkan, BPOM menyediakan kanal pengaduan bagi konsumen dan menjalankan kegiatan untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai produk kosmetik yang aman dan bermutu.
"Pastikan kosmetik yang digunakan adalah kosmetik yang aman dan bermutu," pungkas Kashuri. (Ant/Z-1)
KETIKA Indonesia terlibat dalam uji klinis vaksin M72, itu bukan sekadar urusan laboratorium atau statistik.
Pengawasan dilakukan terhadap fasilitas kesehatan baik RS, RSUD, hingga apotek. Ia meminta agar faskes yang terlanjur memiliki 69 obat tersebut harus mengarantina obat-obatan tersebut
Desk Konsultasi Regulasi ini diadakan akan memudahkan pelaku usaha dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan serta memberikan kesempatan untuk konsultasi langsung dengan tim Badan POM.
Menurut Kepala Badan POM, dibutuhkan kajian lebih lanjut untuk mengetahui kausalitas dari kasus gangguan ginjal akut yang menyerang ratusan anak.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi mengatakan bahwa YLKI mendesak untuk mengusut tuntas kasus gagal ginjal pada anak dari hulu hingga hilir.
Empat zat pelarut yang dimaksud ialah Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol dan Gliserin/Gliserol. Larangan tersebut menindaklanjuti kasus gangguan ginjal akut pada anak.
Memakai inspirasi dari budaya K-Pop, Hijab Noona berupaya memikat para hijabers muda dengan desain-desain yang simpel namun stylish.
Gaya makeup ini menciptakan tampilan yang cerah, segar, dan playful. Aplikasinya membuat wajah terkesan lebih imut, cocok untuk perempuan muda.
Sebelum menggunakan alas bedak, pastikan warna alas bedak telah sesuai dengan tone warna kulit asli masing-masing.
Nucha mengatakan setelah menjadi seorang ibu, kesabaran juga tetap perlu dibangun dalam mengasuh anak.
Pasangan pemengaruh (influencer) sekaligus Co-Founders Parentalk, Nucha Bachri dan Ario Pratomo telah menjalani pernikahan selama lebih dari 12 tahun.
BELANJA bulanan bagi ibu rumah tangga terkadang cukup sulit untuk menyesuaikan dengan anggaran yang telah ditetapkan. Sehingga tak jarang ibu belanja bulanan secara impulsif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved