Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap Kementerian Haji Arab Saudi segera menelurkan solusi dalam mengatasi kepadatan di Mina untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun mendatang.
"Dalam kesempatan bertemu Menteri Haji Arab Saudi Tawfiq bin Fauzan Al-Rabiah, selalu disampaikan apakah tak mungkin kepadatan Mina ini ada solusinya," ujar Yaqut di Makkah, Kamis (20/6).
Yaqut mengatakan luasan Mina memang sangat terbatas dan tidak mungkin diperbesar. Sementara jamaah haji jumlahnya terus bertambah. Apalagi seluruh peserta haji tiba di Mina usai mabit di Muzdalifah.
Baca juga : Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji Tahun Depan
Jumlah jemaah yang besar yang tidak bisa diimbangi dengan daya tampung di Mina membuat jemaah harus berdesak-desakan dalam tenda. Hal ini membuat jamaah Indonesia ada yang harus rela berdiam diri di lorong-lorong tenda.
Kondisi tersebut menjadi sorotan dari tim pengawas haji DPR. Namun, pengelolaan tenda di tiap maktab adalah kewenangan otoritas Saudi lewat Mashariq.
"Mungkinkah solusinya agar bisa menampung jemaah lebih banyak seperti double deck. Memperluas Mina tak mungkin. Kalau space tetap tapi jemaah terus bertambah, pasti akan terjadi kepadatan itu," kata Yaqut.
Baca juga : Menag Yaqut Cholil Qoumas Bertolak ke Arab Saudi, Cek Kesiapan Haji dan Pastikan Regulasi Umrah Backpacker
Menurut Yaqut, masalah kepadatan di Mina bukan hanya terjadi bagi jemaah Indonesia saja. Jemaah lain dari seluruh dunia mengalami hal yang sama, utamanya jemaah yang memiliki kuota yang banyak.
Ia yakin Menteri Haji Saudi telah memiliki solusi, namun masih didalami agar sesuai dengan ketentuan.
"Harapannya ada solusi di Mina. Kondisi Mina selalu disampaikan kepada jemaah. (Jika) membangun Mina bertingkat, ada efek keamanan jika dibuat bertingkat, ada efek keselamatan, jadi pertimbangan utama," kata dia. (Z-1)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut ke luar negeri terkait kasus korupsi kuota haji 2024.
Menag Nasaruddin Umar mengajak seluruh umat beragama menjadikan Indonesia sebagai rumah besar yang nyaman.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tengah menyelidiki pembagian kuota tambahan haji tahun 2024 yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Suryadharma Ali, eks Menteri Agama, tersandung kasus korupsi haji 2010-2013. Profil, karier, dan kontroversi korupsi diulas lengkap di sini.
MENTERI Agama Nasaruddin Umar, menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Suryadharma Ali, Menteri Agama periode 2009–2014.
Suryadharma Ali, mantan Menteri Agama RI 2009–2014, meninggal dunia di Jakarta dan dimakamkan di Cikarang.
KPK menggeledah dua lokasi terkait dugaan korupsi pembagian kuota haji 2024 pada Rabu (13/8).
MENYOAL dugaan korupsi kuota haji era Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Sekretaris Jenderal Amphuri megaku menghormati proses hukum yang tengah berjalan.
Budi mengatakan, pembagian itu berkaitan dengan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan dan pembagian kuota haji di Kemenag.
Jokowi berhasil mendapatkan tambahan 20 ribu kuota haji untuk mempercepat antrean. Mayoritas kuota itu harusnya diberikan ke haji reguler.
Para asosiasi itu lebih mengutamakan mendapatkan kuota haji khusus, ketimbang reguler. Namun, pemerintah harus memberikan 92 persen kuota tambahan ke antrean haji reguler.
Kubu Yaqut mengeklaim bahwa pembagian kuota haji merupakan diskresi Menteri Agama, jika mengacu pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved