Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem yang dipengaruhi oleh bibit siklon tropis 95W yang saat ini berada di wilayah Filipina. Bibit siklon ini membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari perairan timur Filipina hingga bagian tengah Filipina serta dari Laut Sulawesi hingga perairan timur Filipina.
Selain itu, sirkulasi konvergensi juga terdeteksi di Samudra Hindia barat Sumatera Utara dan di Samudra Pasifik utara Papua, yang membentuk daerah konvergensi dan konfluensi di Samudra Pasifik. Daerah konvergensi lainnya memanjang dari perairan barat Aceh hingga Selat Malaka, dari Bengkulu hingga Sumatera Barat, dari perairan utara Jawa Timur hingga Banten, Selat Makassar hingga Kalimantan Barat, Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, serta dari Laut Banda hingga Sulawesi Tengah, Laut Maluku, dan Papua.
Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik, dan sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut. Prediksi angin permukaan di wilayah Indonesia umumnya bertiup dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 50 km/jam. Suhu udara di Indonesia diperkirakan berkisar antara 18 hingga 34 derajat Celsius dengan kelembaban udara antara 55 hingga 100%.
Baca juga : BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
BMKG juga mengingatkan bahwa berdasarkan peta Fire Danger Rating System, beberapa wilayah memiliki tingkat kemudahan terbakar yang sangat tinggi. Wilayah-wilayah tersebut termasuk sebagian kecil Aceh, Pekanbaru, Jambi, sebagian kecil Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Masyarakat dihimbau untuk tidak membakar sampah dan tidak membuang puntung rokok sembarangan.
Untuk prakiraan tinggi gelombang laut, BMKG menyatakan bahwa di wilayah Indonesia secara umum tinggi gelombang berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter. Namun, di beberapa perairan tertentu seperti perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano hingga Bengkulu, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, dan perairan selatan Banten hingga Pulau Sumbawa, tinggi gelombang dapat mencapai 2,5 hingga 4 meter. Masyarakat dan nelayan di wilayah tersebut diminta untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi.
Selain itu, BMKG juga memprediksi adanya potensi banjir rob pada hari inidi pesisir Jakarta dan pesisir utara Jawa Tengah.
Baca juga : Prakiran Cuaca Hari Ini, Sejumlah Kota Besar Hujan Disertai Angin Kencang
Berikut adalah prakiraan cuaca untuk kota-kota besar di Indonesia:
- Cerah berawan di Banda Aceh
- Hujan ringan di Medan
- Tanjung Pinang, Pekanbaru, dan Padang
- Hujan ringan di Jambi dan Bandar Lampung
- Hujan sedang di Palembang
- dan potensi hujan petir di Bengkulu dan Pangkal Pinang.
- Berawan di Yogyakarta
- Hujan ringan di Serang, Jakarta, Semarang, dan Surabaya
- dan hujan sedang di Bandung.
Baca juga : BMKG: Waspada Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Timur Indonesia Sepekan ke Depan
- Cerah berawan hingga berawan di Kupang, Mataram, dan Denpasar.
- Kabut di Samarinda
- Hujan ringan di Tanjung Selor, Pontianak, Palangkaraya, dan Banjarmasin.
- Hujan ringan di Kendari, Palu, dan Makassar
- Hujan sedang di Gorontalo
- Dan potensi hujan petir di Manado dan Mamuju.
- Hujan ringan di Ternate, Manokwari
- dan Jayapura hujan sedang di wilayah lainnya.
BMKG mengingatkan bahwa informasi cuaca ini merupakan gambaran umum. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi cuaca terkini dan spesifik yang diperbarui setiap 3 jam, dapat memantau melalui aplikasi Info BMKG yang tersedia di App Store dan Play Store. (Z-10)
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Ketinggian gelombang terjadi di perairan Jawa Tengah tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Meskipun cuaca juga berawan, gelombang tinggi masih terjadi di perairan selatan yakni mencapai 2,5-4 meter.
Waspadai gelombang tinggi karena berisiko terhadap aktivitas pelayaran dan banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah
Gelombang tinggi hingga 4 meter kembali terjadi di perairan selatan Jawa Tengah Selasa (8/7), air laut pasang (rob) di perairan utara juga kembali meningkat.
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
Daerah pertemuan angin atau konferensi juga berpotensi terbentuk di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Natuna bagian utara, perairan utara Maluku Utara, Papua
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
MASYARAKAT di 15 kabupaten dan kota di Jawa Timur diminta waspada.
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved