Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MODUS penipuan tidak hanya dilakukan oleh pelaku melalui media sosial atau online saja.
Beberapa modus penipuan yang sering terjadi di lingkungan kita biasanya melalui Instagram, Email hingga WhatApp.
Bahkan, banyak juga melalui aplikasi chating atau dating app lainnya seperti MiChat sampai Bigo Live.
Baca juga : Waspada Modus Penipuan Tukar Uang Receh, Korbannya Sudah Banyak
Namun modus penipuan yang terbaru ini adalah dengan cara pemberitahuan soal lowongan kerja atau loker.
Pertama, pelaku akan mengirimi pesan melalui WhatsApp ke korbannya.
Pesan yang diberikan ke korban adalah pemberitahuan bahwa korban lolos ke tahap selanjutnya setelah melamar pekerjaan.
Baca juga : Banyak Makan Korban! Waspada Modus Penipuan Jual Beli Kendaraan, Begini Cirinya
Korban akan diminta pelaku untuk datang ke tempat kerja guna menghadap HRD.
Pelaku memberitahukan bahwa korban akan interview mengenai pekerjaan yang diterimanya.
Namun, pelaku juga memberikan persyaratan lainnya kepada korban.
Baca juga : Waspada Modus Penipuan Pinjol, Korbannya akan Dihubungi Tengah Malam
Korban dimintai sejumlah uang oleh pelaku.
Bahkan, pelaku juga memberikan asalannya agar korban dimudahkan untuk lolos atau masuk ke pekerjaan tersebut.
Selain itu pelaku juga memberikan ancaman ke korban jika tidak menuruti permintaannya.
Baca juga : Waspada! Modus Penipuan Baru Lewat APK, Sudah Banyak Makan Korban
Korban diancam akan mendapat masalah besar dan bersangkutan dengan hukum.
Biasanya pelaku akan memberikan sebuah nomor vitual akun agar korban segera mentransfernya.
Jika hal tersebut terjadi oleh kalian, baiknya jangan ditanggapi.
Terlebih lagi jika kalian tidak merasa memasukan lamaran pekerjaan, hiraukan atau hapus saja pesan tersebut.
Untuk menghindarinya, baiknya kalian jangan sembarangan menyimpan data pribadi di internet. (Z-12)
Modus penipuan online terus berkembang dengan kerugian capai Rp700 miliar. BRI hadir memberikan perlindungan maksimal bagi nasabah lewat edukasi dan teknologi terkini.
KASUS penipuan dengan modus pengantin pesanan yang dilakukan oleh warga negara (WN) Tiongkok diungkap oleh pihak Imigrasi Kelas 1 Khusus Non TPI Jakarta Barat (Jakbar).
POLISI menangkap seorang perempuan berinisial M, 37, yang diduga melakukan penipuan dan penggelapan dengan modus investasi emas.
Dengan kemudahan mencari kos-kosan via daring atau online, banyak pihak tidak bertanggung jawab yang bisa memanfaatkan situasi tersebut untuk melakukan penipuan.
Masyarakat diimbau agar selalu melakukan double cross check dan tidak mudah mengklik link yang mencurigakan.
SEORANG pria berinisial ABS menjadi korban penipuan bermodus tabrak lari di Jalan ASEAN Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Akibat kejadian itu, handphone dan motor milik korban pun raib.
PAKAR hukum dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, berharap agar Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) dapat mengakomodir kerugian korban tindak pidana.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
Ia menjelaskan ketiga korban saat ini telah teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari. Mereka adalah Sakira (44), Sanadi (47) dan Sunadi (31).
Kapolda juga meninjau lokasi kejadian di depan Puskesmas Bukit Surungan (Busur), tempat kecelakaan tunggal bus ALS terjadi.
Tim SAR Gabungan menemukan salah satu korban tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia
ketimpangan relasi kuasa menjadi salah satu penyebab munculnya kejahatan seksual khususnya di dalam institusi pendidikan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved