Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Delapan Sekolah Terima Pendampingan Navigasi Kurikulum dan Kembangkan Proyek Amal Saya Suka Membaca

Media Indonesia
04/6/2024 18:50
Delapan Sekolah Terima Pendampingan Navigasi Kurikulum dan  Kembangkan Proyek Amal Saya Suka Membaca
Inisiatif literasi Octa dan Yayasan Tunas Aksara di bawah bendera ‘Saya Suka Membaca’.(Dok Octa)

SEJAK Desember 2023, Octa mendukung inisiatif amal ‘Saya Suka Membaca’ atau SSM. Diluncurkan sebagai bagian dari upaya amal Tahun Baru broker Octa, proyek ini mencapai hasil sementara yang signifikan dalam mencapai tujuan utamanya, yaitu untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia Timur dengan menerapkan kurikulum khusus dan pengadaan materi pendidikan yang dibutuhkan.

Melalui upaya bersama Octa dan lembaga amal setempat bernama Yayasan Tunas Aksara, inisiatif literasi yang dilaksanakan di bawah bendera ‘Saya Suka Membaca’ ini memberikan pelatihan dan pendampingan kepada sepuluh guru dari Kupang, Indonesia Timur, agar dapat menyampaikan keterampilan bahasa yang penting dalam membaca dengan lebih baik.

Proyek ini mencapai beberapa tonggak penting, termasuk pengadaan bahan ajar dan pengembangan kurikulum bagi para edukator di delapan sekolah intervensi, mengadakan pelatihan untuk guru tentang cara menggunakan buku pegangan baru dan menavigasi kurikulum baru, serta memberikan pendampingan kepada para guru untuk memantau kemajuan siswa.

Baca juga : Pendidikan Nasional masih Hadapi Tantangan Literasi dan Numerasi

Monika Nismeto, seorang guru di salah satu sekolah di Indonesia Timur sekaligus peserta program merasa senang dengan perubahan ini. "Sebelum kami menerapkan pendekatan baru ini, siswa sering kali merasa bosan dengan pembelajaran tradisional yang monoton. Metode SSM membantu kami menjadikan pembelajaran lebih menarik dan efisien dengan adanya dukungan poster, buku cerita, dan permainan yang kami terima sebagai bagian dari proyek ini," kata dia.

"Metodologi pengajaran menjadi lebih konsisten, dan variasi kegiatan pendidikan membantu mempertahankan antusiasme siswa. Setelah program dimulai, 12 dari 16 siswa dalam kelompok saya menunjukkan kemajuan pesat, sedangkan empat siswa yang awalnya lambat dalam belajar mulai menyerap pengetahuan dan menjadi lebih baik. Siswa yang kurang fokus dapat merespons pendekatan personal baru yang menjamin penguatan, dorongan, dan motivasi ini. Dengan SSM, guru dapat memberikan pengalaman belajar yang kreatif dan beragam kepada siswa," kata Monika.

Proyek dukungan tambahan untuk guru dalam kerangka ‘Saya Suka Membaca’ ini diluncurkan sebagai proyek Tahun Baru, sedangkan program edukasionalnya akan berlangung hingga bulan Agustus 2024. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya