Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Indonesia Usulkan Pemberian Pangan Bergizi di Global Alliance Against Hunger and Proverty G20

M. Iqbal Al Machmudi
03/6/2024 20:50
Indonesia Usulkan Pemberian Pangan Bergizi di Global Alliance Against Hunger and Proverty G20
Pedagang menunjukkan beras di kiosnya. Produksi beras di Sudan menurun tajam akibat konflik perang saudara.(AFP/EBRAHIM HAMID )

INDONESIA mengusulkan 5 program pada Global Alliance Against Hunger and Proverty di Forum G20 Brasil. Salah satunya yakni bantuan kewaspadaan pangan dan gizi.

"Program tersebut yakni pemberian pangan bergizi sumber protein hewani disertai dengan pangan dan gizi dan program makan bersama di Sekolah Dasar (SD)," kata dalam Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Nunung Nuryartono dalam Deputy Meet The Press di Kantor Kemenko PMK, Senin (6/3).

Ia menjelaskan sebenarnya program pemberian makan bergizi sudah dilakukan pada saat Muhadjir Effendy menjabat sebagai Mendikbud-Ristek periode 2016-2019 dengan nama Program Gizi Anak Sekolah (Progas).

Baca juga : Pemerintah Optimistis Kemiskinan Ekstrem Mendekati 0% di Akhir 2024

"Progas itu dulu programnya waktu Pak Muhadjir menjabat Mendikbud-Ristek dengan tujuannya untuk anak-anak di Provinsi Papua mau sekolah, sehingga ada insentif makan siang. Jadi tidak semata-mata untuk makan siang saja melainkan mengelola untuk anak-anak sekolah. Saya condong pada Progas. Saya kira kalau itu pasti akan menjadi salah satu referensi, karena pernah dilakukan," ujarnya.

Sehingga, usulan tersebut dibawa ke Global Alliance against Hunger and Poverty di Forum G20 Brasil tahun ini. Aliansi global tersebut bertujuan untuk mempercepat mengentaskan kelaparan dan kemiskinan ekstrem di dunia. Aliansi tersebut juga dinilai sangat penting karena tidak bertabrakan dengan lembaga UN terkait.

Adapun usulan Indonesia lainnya antara lain bantuan kerawanan pangan, bantuan cadangan pangan pemerintah, program keluarga harapan, dan optimalisasi pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

"Posisi Indonesia dalam hal ini Kemenko PMK menjadi lead untuk sepakati dokumen pada pertemuan November nanti antar menteri. Aliansi ini harus membangun kerja sama antar negara yang dimotori G20 dan negara lain bisa menjadi member, akademisi, hingga masyarakat sipil," ungkapnya.

Secara global 700 juta yang masuk kategori miskin dan kelaparan dan dalam prevalensi gizi 9,2 persen mengalam malnutrisi oleh karena itu pada G20 November akan dilaunching Global Alliance Against Hunger and Proverty. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya