Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNIVERSITAS Esa Unggul mengadakan workshop bertajuk Health Science Training and Planning for Innovation Prototype yang dipimpin oleh Dr. Manoela Malta, seorang ahli terkemuka di bidang kesehatan dan inovasi. Acara ini berlangsung di Gedung A Universitas Esa Unggul dan dihadiri oleh akademisi serta praktisi dari berbagai institusi (20/5/2024).
Workshop ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Pengembangan, dan Inovasi, Dr. Rian Adi Pamungkas, S.Kep, MNS, PHN. Dalam sambutannya, Dr. Rian menyoroti pentingnya integrasi kurikulum dan metodologi pembelajaran dalam pengembangan ilmu kesehatan. Ia juga berterima kasih kepada Dr. Manoela Malta yang telah bersedia berbagi pengetahuan dalam acara ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Dr. Manoela Malta atas kesediaannya menjadi pembicara dalam workshop ini. Kami berharap acara ini dapat memberikan wawasan baru dan mendorong inovasi di bidang ilmu kesehatan," ujar Dr. Rian.
Baca juga : Universitas Esa Unggul Kukuhkan 1.465 Wisudawan 2023/2024
Acara dimulai dengan sesi workshop yang dipandu oleh Dr. Manoela Malta dengan tema Curriculum Integration and Learning Methodologies for Health Sciences. Dr. Manoela Malta ialah seorang psikolog dengan gelar Ph.D di bidang psikologi kognitif dan seorang ahli yang diakui dalam pendidikan profesional kesehatan. Saat ini ia menjabat sebagai Direktur Pendidikan dan Produk Ilmu Kesehatan di Cintana Education. Tanggung jawabnya meliputi penerapan strategi akademik untuk produk kesehatan dan taktik dukungan yang bertujuan mendapatkan hasil yang luar biasa dari siswa dan pengakuan kualitas untuk institusi.
Dalam sesi ini, Dr. Malta memaparkan berbagai strategi untuk mengintegrasikan kurikulum dan metode pembelajaran yang efektif dalam pendidikan kesehatan. Peserta diajak berpartisipasi aktif dalam diskusi dan kegiatan praktis untuk merancang solusi inovatif yang dapat diterapkan dalam sistem pendidikan kesehatan.
Setelah sesi workshop, acara dilanjutkan dengan konferensi dan sesi tanya jawab. Para peserta mendapat kesempatan berdiskusi langsung dengan Dr. Malta mengenai berbagai topik yang telah dibahas. Diskusi berlangsung dinamis dengan banyak pertanyaan dan ide yang disampaikan oleh peserta, mencerminkan antusiasme dan keingintahuan mereka.
Baca juga : Kompetisi Inovasi WSEEC Digelar untuk SD hingga Universitas
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., ST., MBA., IPU, ASEAN Eng., dalam kesempatannya mengucapkan selamat datang kepada Dr. Manoela Malta yang telah bersedia hadir dan berbagi ilmu dalam acara ini. "Kehadiran beliau merupakan kehormatan bagi kami dan tentu akan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Tema yang diangkat dalam workshop ini, yaitu Curriculum Integration and Learning Methodologies for Health Sciences sangat relevan dan penting dalam upaya kita untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan inovasi di bidang kesehatan. Integrasi kurikulum dan metodologi pembelajaran yang efektif adalah kunci untuk mencetak tenaga kesehatan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di masa depan," ucapnya.
Di akhir acara, kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada para peserta. Dr. Manoela Malta dan Dr. Rian Adi Pamungkas turut serta dalam sesi foto sebagai tanda penghargaan atas partisipasi aktif para peserta dalam workshop ini.
Workshop Health Science Training and Planning for ‘Innovation Prototype diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan inovasi dan pendidikan di bidang kesehatan. Universitas Esa Unggul berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan, serta memperkuat kolaborasi antara akademisi dan praktisi. (Z-2)
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
WHO menginformasikan bahwa lebih dari 1 juta orang terinfeksi salah satu dari empat jenis Infeksi Menular Seksual yang umum setiap harinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved