Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SUSU evaporasi, juga dikenal sebagai susu kental tanpa gula, adalah susu yang telah dihilangkan sekitar 60% kandungan airnya melalui proses penguapan. Meskipun sering digunakan dalam memasak dan baking karena kandungan nutrisinya yang tinggi, konsumsi susu evaporasi juga memiliki beberapa potensi bahaya dan efek samping yang perlu diperhatikan.
Kandungan Lemak dan Kalori Tinggi: Susu evaporasi mengandung lemak dan kalori yang lebih tinggi dibandingkan susu biasa. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak diinginkan dan berkontribusi pada masalah kesehatan seperti obesitas dan penyakit jantung. Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, konsumsi tinggi produk susu berlemak dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Kandungan Laktosa: Meskipun proses penguapan mengurangi kandungan laktosa, susu evaporasi masih mengandung laktosa yang dapat menyebabkan masalah bagi individu dengan intoleransi laktosa. Gejala yang muncul bisa termasuk kembung, gas, dan diare.
Baca juga : Ini Risiko Kesehatan dari Konsumsi Garam Berlebihan
Penambahan Bahan Tambahan: Beberapa produk susu evaporasi mengandung bahan tambahan seperti gula atau pengawet. Konsumsi gula tambahan dapat berkontribusi pada risiko diabetes dan masalah metabolisme lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa label produk untuk memastikan tidak ada bahan tambahan yang tidak diinginkan.
Risiko Kanker: Ada bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi tinggi produk susu dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat dan endometrium. Studi yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa negara dengan konsumsi susu tertinggi juga memiliki tingkat fraktur pinggul yang lebih tinggi, yang dapat menjadi indikator masalah kesehatan tulang.
Keseimbangan Gizi: Susu evaporasi, meskipun kaya akan beberapa nutrisi seperti kalsium dan protein, bukanlah satu-satunya sumber nutrisi ini. Diet yang terlalu bergantung pada satu jenis makanan bisa menyebabkan ketidakseimbangan gizi. Penting untuk mendapatkan kalsium dari berbagai sumber seperti sayuran hijau, tofu, dan jus jeruk yang difortifikasi.
Baca juga : Rayakan Hari Gizi dan Makanan Nasional, Putri Habibie Gelar Kelas Praktik Memasak Ikan Patin
Selama kehamilan, konsumsi susu evaporasi dapat memberikan nutrisi penting seperti kalsium dan protein yang diperlukan untuk perkembangan janin. Namun, konsumsi berlebihan harus dihindari untuk mencegah peningkatan berat badan yang berlebihan dan risiko diabetes gestasional. Penting juga untuk memilih produk tanpa bahan tambahan yang tidak sehat.Kesimpulan
Susu evaporasi dapat menjadi bagian dari diet yang sehat jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Namun, penting untuk menyadari potensi risiko kesehatannya, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Memilih produk yang tidak mengandung bahan tambahan dan mempertahankan diet yang seimbang dengan berbagai sumber nutrisi adalah langkah yang bijaksana untuk menjaga kesehatan jangka panjang. (Z-10)
Referensi:
Kehamilan adalah periode yang dipenuhi keajaiban dan harapan. Saat memasuki usia 9 bulan, waktu untuk bertemu dengan si kecil semakin dekat.
Buah bit dikenal sebagai salah satu superfood yang kaya manfaat untuk kesehatan. Tidak hanya baik untuk tubuh, buah ini juga mudah diolah menjadi makanan atau minuman lezat.
Ada lapisan lemak pada kulit bayi yang baru lahir yang dikenal sebagai vernix caseosa. Lapisan ini berperan penting dalam melindungi bayi dari berbagai infeksi
Penularan tersebut bisa terjadi pingpong infeksi, misalnya pasien wanita sudah diobati namun pasien laki-laki tidak diobati maka bisa saling menular kemabali.
Gejala yang paling sering dirasakan adalah nyeri, keputihan dengan berbagai jenis seperti warnanya menjadi kuning, hijau berbau, atau konsistensi dari keputihannya serta lebih padat.
Dengan bedah robotik, operasi penyakit kandungan seperti kista dan miom menjadi lebih efektif. Waktu pemulihan pasien pun lebih cepat.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Ajang Peduli Gizi 2025 kembali digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap individu, institusi, dan pelaku industri yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata.
Konsekuensi dari konsumsi susu berlebihan adalah anak akan merasa kenyang dan kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan lain. Akibatnya, asupan gizi menjadi tidak seimbang.
Pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga sangat menentukan perkembangan kognitif, motorik, hingga sosial emosionalnya.
ICW menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya menjadi program untuk menghamburkan uang negara. MBG tidak memenuhi standar gizi dan justru berpotensi menjadi pemborosan anggaran.
Pelayanan gizi sebaiknya dilakukan awal sejak ditegakkan diagnosis TB karena pemberian prinsip diet setiap pasien berbeda tergantung kondisi klinis yang didapatkan pada setiap pasien.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved