Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
INFEKSI pada kandungan sering kali terjadi disebabkan karena hubungan seksual dari pasien. Artinya penularan tersebut bisa terjadi pingpong infeksi, misalnya pasien wanita sudah diobati namun pasien laki-laki tidak diobati maka bisa saling menular kemabali.
"Bahkan ketika berhubungan kena lagi pasangannya, berhubungan lagi kena lagi nanti yang istrinya jadi seperti pingpong infeksi. Sehingga memang harus dua-duanya harus diobati dan lebih kita tekankan lagi harus tau juga kira-kira penyebabnya," kata Dokter spesialis obgyn RS Permata Depok dr Hendrivand, beberapa waktu lalu.
Selain infeksi menular seksual (IMS) kasus penularan karena kondisi air yang kotor, atau ada bakteri sehingga perlu dicari tahu sembari diobati.
Baca juga : Bersih-bersih Sebelum ML Cegah Infeksi pada Kandungan
Hendrivand menjelaskan kandungan terbagi beberapa organ mulai dari organ genitalia internal atau yang letaknya di dalam dan organ genitalia eksternal atau letaknya di luar. Masing-masing organ ini mempunyai dampak yang berbeda-beda, jika organ genitalia eksternal maka murni penyebabnya bisa dari faktor infeksi yang paling utama karena virus, parasit atau protozoa, skabies, atau bakteri. Penularan berasal dari faktor hubungan seksual atau kurangnya higenisitas.
Sedangkan genetalia internal seperti pada rahim atau saluran indung telur atau di indung telurnya. Genitalia eksternal bisa juga berhubungan dengan faktor yang di dalam perut seperti pada usus buntu terinfeksi atau menempel pada indung telur sehingga menjadi infeksinya double, pertama terkena di usus buntu dan terkena juga di saluran indung telurnya.
"Sehingga gejala yang paling sering dirasakan adalah nyeri, keputihan dengan berbagai jenis seperti warnanya menjadi kuning, hijau berbau, atau konsistensi dari keputihannya serta lebih padat. Kemudian ketika perutya di tekan terasa keras atau nyeri, nah itu salah satu gejala terjadi infeksi pada genitalianya," ungkapnya.
Infeksi pada rahim atau genitalia akan mengakibatkan sedikit banyak mempengaruhi proses untuk kertilitasnya pasien baik dari progres radang atau progres dari jenis infeksinya itu sendiri. Maka yang bisa dilakukan sebagai langkah preventif seperti sebelum hubungan seksual didahulukan bersih-bersih baik dari pihak yang laki-laki atau pihak yang perempuan. Kemudian melakukan pemeriksaan genitalia yang tidak higenis.
Untuk infeksi pada kandungan bisa memicu infeksi pada lainnya seperti infeksi pada radang pada saluran indung telur jika tidak diterapi maka akan menjalan ke indung telur. Jika terkena di sebelah kanan maka infeksi itu bia menempel pada usus buntu yang mengakibatkan terjadi 2 infeksi di indung telur dan di usus buntu. (H-2)
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Di Kota Yogyakarta, jumlah kasus HIV tercatat sebanyak 1.425 kasus, dengan 337 di antaranya sudah masuk dalam kategori AIDS.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan di periode 2024, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda.
Kemenkes) berkomitmen untuk mengeliminasi HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS) pada 2030. Edukasi, deteksi dini, dan pengobatan menjadi kunci dalam mencapai target ini
Hari AIDS Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 1 Desember, berfungsi sebagai pengingat perjuangan global melawan pandemi HIV/AIDS.
Kesehatan seksual adalah bagian penting dari kehidupan manusia yang mencakup aspek fisik, emosional, mental, dan sosial.
Kehamilan adalah periode yang dipenuhi keajaiban dan harapan. Saat memasuki usia 9 bulan, waktu untuk bertemu dengan si kecil semakin dekat.
Buah bit dikenal sebagai salah satu superfood yang kaya manfaat untuk kesehatan. Tidak hanya baik untuk tubuh, buah ini juga mudah diolah menjadi makanan atau minuman lezat.
Ada lapisan lemak pada kulit bayi yang baru lahir yang dikenal sebagai vernix caseosa. Lapisan ini berperan penting dalam melindungi bayi dari berbagai infeksi
Gejala yang paling sering dirasakan adalah nyeri, keputihan dengan berbagai jenis seperti warnanya menjadi kuning, hijau berbau, atau konsistensi dari keputihannya serta lebih padat.
Dengan bedah robotik, operasi penyakit kandungan seperti kista dan miom menjadi lebih efektif. Waktu pemulihan pasien pun lebih cepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved