Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MODUS penipuan kerap kali terjadi di lingkungan kita dan sudah banyak yang menjadi korbannya.
Bahkan, modus penipuan ini juga pelaku melancarkan aksi kejahatannya dengan berbagai cara.
Selain melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp, modus penipuan ini pun dilakukan melalui online.
Baca juga : Membagi Waktu Jadi Fotografer sekaligus Anak Band
Pelaku umumnya akan menyasar ke pengguna media sosial atau medsos.
Maka dari itu para mengguna medsos, seperti X, Instagram hingga TikTok diharap tetap waspada.
Pelaku akan melancarkan aksinya dengan mengirimi pesan di medsos.
Baca juga : Instagram Larang Unggahan Kartun dan Meme yang Memicu Bunuh Diri
Bahkan, modus penipuan ini juga bisa menyasar ke semua usia dan kalangan.
Sebab itu, kalian harus tetap waspada jika adaa orang yang mencurigaka atau tak dikenal mengirimi pesan di medsos.
Modus penipuan yang pertama biasanya pelaku akan mengirimi pesan atau direct message (DM) melalui medsos Instagram atau X.
Baca juga : Blockout 2024, Aksi Blokir Akun Media Sosial Selebritas yang Bungkam soal Krisis Kemanusiaan di Jalur Gaza
Pelaku akan mengaku dari suatu perusahaan yang dimana korbannya disebutkan bahwa mendapatkan hadiah.
Bahkan, korban juga akan diarahkan dengan apa yang pelaku katakan.
Selain itu, pelaku juga akan mengirimkan sebuah link dalam pesannya.
Baca juga : Psikolog: Tindakan Bunuh Diri Tidak Dibenarkan dalam Hal Apapun
Jika hal tersebut terjadi, jangan sekali-kali kalian membuka link tersebut.
Karena link itu akan membuat handphone kalian error.
Lebih parahnya, uang dalam rekening di M-Banking kalian akan ludes ditarik pelaku.
Selain itu, ada juga modus penipuan dengan cara menggunakan aplikasi AI.
Teknologi yang semakin canggih dan berkembang ternyata bisa menjadi malapetaka.
Pelaku akan membuat atau edit foto kita dari medsos melalui AI dan dibuat untuk melakukan ancaman hingga modus penipuan.
Maka dari itu, pelaku sebelumnya akan melihat perilaku korban di medsos terlebih dahulu sebelum melancarkan aksinya.
Baiknya, untuk menghindari modus penipuan online, medsos kalian digunakan mode privasi.
Hal tersebut agar para pelaku tidak bisa atau sulit untuk mengetahui indentitas kalian di medsos. (Z-12)
Tanpa pemahaman dan kontrol diri yang baik, kebiasaan membagikan informasi dan konten di media sosial bisa mengganggu dan merugikan orang lain.
Oversharing di media sosial berkaitan dengan kebutuhan mendapatkan validasi dari orang lain.
AKTRIS Tissa Biani kini tengah menyambut perilisan film terbaru yang dibintanginya, Norma Antara Mertua dan Menantu saat Lebaran.
Melansir dari situs Times of India, terdapat 5 alasan yang membuat sejumlah orang jarang posting foto dengan pasangan di medsos, ini daftarnya.
Tantangan sebenarnya adalah apakah bisa platform media sosial betul-betul mendeteksi secara akurat, bahwa akun tersebut merupakan akun media sosial dari anak-anak.
Bila aturan tersebut perlu diperkuat, maka PP yang sudah disahkan bisa dijadikan Undang-Undang (UU)
Grooming adalah tindakan sistematis yang dilakukan pelaku (groomer) untuk membangun hubungan, kepercayaan, dan kendali atas korban dengan tujuan eksploitasi, sering kali seksual.
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat meminta kepada para pemohon visa pelajar dan peserta pertukaran dalam kategori visa nonimigran F, M, dan J membuka akses media sosial.
SEORANG model dan talent asal Jakarta, Rafika Aulia Putri, menjadi korban pencemaran nama baik dan fitnah yang diduga dilakukan oleh Eha Adistia Suri.
Status laporannya sudah naik ke tahap penyidikan. Minggu lalu, ia pun hadir di Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan sebagai pelapor.
Pemerintah AS mewajibkan calon mahasiswa asing untuk membuka akun media sosial mereka secara publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved