Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
INSTAGRAM telah mengumumkan bahwa mereka melarang gambar, meme, dan kartun yang mempromosikan, mengagungkan, atau mendorong perbuatan melukai diri sendiri dan bunuh diri.
Larangan itu diumumkan Rabu (301/10) dan merupakan perluasan dari larangan membagikan gambar-gambar melukai diri dan bunuh diri di platform tersebut. Larangan pertama ini telah diumumkan Februari 2019.
Larangan itu datang setelah ayah dari seorang gadis berusia 14 tahun yang bunuh diri setelah melihat postingan promosi mengenai melukai diri sendiri merugikan diri sendiri. Dia meminta perusahaan untuk mengambil lebih banyak langkah untuk menjaga anak-anak aman saat berselancar di Instagram.
Pada tahun 2017, Molly Russell, 14, bunuh diri setelah melihat postingan yang mempromosikan tindakan mencelakakan diri dan bunuh diri pada platform Instagram, menurut laporan BBC.
Sejak itu ayahnya, Ian Russell, telah secara aktif mendorong raksasa media sosial tersebut untuk mengubah kebijakan mereka tentang konten yang mempromosikan melukai diri sendiri.
Larangan baru soal kartun dan meme dibuat bertepatan dengan kunjungan Ian Russell ke Sillicon Valley untuk mempromosikan kesadaran tentang jenis konten yang remaja hadapi di platform media sosial. Ketika mengumumkan perubahan terbaru dalam posting blog, Kepala Instagram Adam Mosseri mengatakan pihaknya tidak akan lagi mengizinkan penggambaran fiktif tentang melukai diri sendiri atau bunuh diri di Instagram, seperti menggambar atau meme atau konten dari film atau komik yang menggunakan citra grafis.
"Kami juga akan menghapus citra lain yang mungkin tidak menunjukkan melukai diri sendiri atau bunuh diri, tetapi menyertakan bahan atau metode yang terkait," ujar dia disadur dari Fastcompany.com.
Akun yang membagikan konten sejenis ini juga tidak akan direkomendasikan dalam pencarian atau di permukaan penemuan jelajah. Instagram juga akan mengirim lebih banyak orang sumber daya lebih banyak dengan saluran bantuan lokal untuk pencegahan bunuh diri seperti Samaritans.org dan Papyrus di Inggris atau Jalur Pencegahan Bunuh Diri Nasional dan Proyek Trevor di Amerika Serikat.
"Menanggapi pengumuman Mosseri, Russell mengatakan kepada BBC, "Saya hanya berharap dia menyalurkannya," tukas Russel. (M-1)
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Perlindungan anak-anak dalam lingkungan online menjadi semakin penting seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi.
Celltech bertekad menjadikan Indonesia menjadi pusat Stem Cell dan anti aging Dunia.
Kecantikan Jepang, telah lama menjadi pelopor dalam industri perawatan kulit dengan inovasi produk dan teknologi mutakhir.
Melansir dari situs Times of India, terdapat 5 alasan yang membuat sejumlah orang jarang posting foto dengan pasangan di medsos, ini daftarnya.
Penduduk Wuhan memperoleh informasi dan dukungan sesamanya yang luar biasa, tapi minim dukungan emosional ketika mereka mengakses dan berbagi informasi tentang covid-19.
Menurut Ince, jika seorang pemain telah memenangkan banyak gelar, baru ia pantas memiliki brand pakaiannya sendiri.
“Jangan terlalu banyak melihat media sosial karena itu penyakit,” ujar Iriawan saat melepas timnas U-19 Indonesia berangkat ke Thailand.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, regulasi itu untuk mendisplinkan para pemain dan mengatur pola hidup pemain menjadi lebih sehat.
Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Shin Tae-yong meminta ke para suporter untuk memberikan kepercayaan ke pemainnya yang berlaga di Piala AFF U-19 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved