Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENDIRI Drone Emprit, Ismail Fahmi, menyatakan bahwa pembatasan akun anak di media sosial, perlu adanya pendampingan yang dilakukan oleh orangtua maupun guru-guru di sekolah.
Salah satunya pendampingan mengenai penggunaan ponsel hingga media sosial dengan baik di sekolah.
"Mungkin di sekolah itu yang bisa diterapkan bisa dibuat aturan pembatasan penggunaan ponsel misalnya dan media sosial itu di sekolah," ujar Ismail, Kamis (6/2).
Sedangkan jika mengandalkan pendampingan dari pihak orangtua saja, ia merasa hal tersebut kurang efektif. Sebab masih banyak orangtua yang belum memiliki pemahaman untuk mengontrol anak-anaknya dalam bermain media sosial.
"Jadi banyak pihak yang harus dilibatkan, kerjanya harus kerja bareng. Jadi kita nggak bisa hanya salah satu solusi saja, pembatasan saja,
nggak bisa. Karena tantangannya berat," ucap Ismail.
Menurut Ismail, tantangan sebenarnya adalah apakah bisa platform media sosial betul-betul mendeteksi secara akurat, bahwa akun tersebut merupakan akun media sosial dari anak-anak.
"Kalau seandainya anak-anak menggunakan akun palsu, akun pura-pura orang dewasa, itu gimana? Jadi tantangannya tuh ada di sana, tantangannya tuh ada di mendeteksi bahwa akun ini bener-bener akun anak. Itu yang susah, verifikasinya, proses verifikasinya," ungkap Ismail.
Ismail juga menyatakan, Kemkomdigi sebagai penggagas regulasi ini perlu tegas kepada pihak platform media sosial. Platform media sosial perlu terus dievaluasi terkait mekanisme deteksi akun-akun yang ada di platform tersebut.
"Dan, kerja sama bareng dengan platform gitu, tidak menyerahkan semua ke platform. Misalnya untuk benar-benar mendeteksi bahwa ini anak betul atau mungkin ada mekanisme yang lain, bisa kerjasama antara pemerintah dan platform ya, untuk bisa mendeteksi gitu,"; jelas Ismail.
Ia juga mengapresiasi langkah yang dibuat Kemkomdigi untuk membuat tim khusus, dengan menggandeng kementerian dan lembaga lainnya sebagai upaya lintas sektor, dalam mempercepat proses penguatan regulasi perlindungan anak di ruang digital.
"Saya kira sudah baik, artinya bekerja sama bareng ya dari berbagai kementerian yang relevan gitu. Tinggal nanti kita terus memberikan
dukungan, masukan, juga bagaimana supaya rencana ini bisa dijalankan," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Media sosial adalah teknologi berbasis internet yang memfasilitasi komunikasi dua arah, membangun komunitas, dan berbagi konten antara individu atau kelompok secara real-time.
Tanpa pemahaman dan kontrol diri yang baik, kebiasaan membagikan informasi dan konten di media sosial bisa mengganggu dan merugikan orang lain.
Oversharing di media sosial berkaitan dengan kebutuhan mendapatkan validasi dari orang lain.
AKTRIS Tissa Biani kini tengah menyambut perilisan film terbaru yang dibintanginya, Norma Antara Mertua dan Menantu saat Lebaran.
Melansir dari situs Times of India, terdapat 5 alasan yang membuat sejumlah orang jarang posting foto dengan pasangan di medsos, ini daftarnya.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved