Psikolog Tindakan Bunuh Diri Tidak Dibenarkan dalam Hal Apapun

PAKAR psikolog Reza Indragiri menegaskan bahwa tindakan bunuh diri tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apapun. Menurutnya, bunuh diri bukanlah solusi yang tepat dan bahkan dapat memperburuk masalah yang ada.

"Dalam kondisi apapun, tidak ada alasan atau pembenaran untuk tindakan bunuh diri. Ini bukanlah sesuatu yang patut ditiru. Lebih jauh lagi, tindakan tersebut menjadi semakin keliru jika dilakukan secara publik, misalnya dengan melakukan siaran langsung di media sosial," ungkap Reza dalam wawancara pada Selasa (16/4).

Reza menekankan bahwa bagi pelaku bunuh diri, tidak pantas diberikan simpati atau belas kasihan. Tindakan mereka adalah salah dan harus dihindari agar tidak menjadi contoh bagi orang lain.

"Simpati atau belas kasihan bukanlah respons yang tepat untuk orang yang melakukan tindakan tersebut. Mereka harus menyadari bahwa apa yang mereka lakukan bisa disalahpahami oleh orang lain sebagai contoh yang seharusnya tidak ditiru," tambahnya.

Sebelumnya, seorang wanita dengan inisial FM alias MJ ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Polisi menduga bahwa korban meninggal karena bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan handuk di kamar mandi tersebut.

"Pada hari sebelumnya, korban terlibat dalam pertengkaran dengan pacarnya. Kemudian, keesokan harinya korban ditemukan tewas gantung diri. Sejauh ini, tidak ada indikasi tindak pidana dalam kasus ini," jelas Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama Ajun Komisaris Suwarno. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Gana Buana