Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
WILAYAH di bumi yang menjadi tempat hidup makhluk hidup disebut biosfer, yang meliputi daratan dan atmosfer. Biosfer didefinisikan sebagai wilayah di atas, dan di bawah permukaan bumi tempat terdapatnya kehidupan. Apa itu biosfer?
Dalam ilmu geografi, biosfer adalah salah satu dari empat wilayah geosfer, yang terdiri dari atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan antroposfer. Biosfer tidak hanya menjadi habitat makhluk hidup, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekologis.
Biosfer bumi adalah satu-satunya biosfer yang saat ini dikenal di dalam tata surya. Hal ini karena bumi merupakan satu-satunya tempat yang memiliki oksigen dan air yang cukup bagi seluruh kehidupan di bumi untuk bertahan hidup.
Baca juga : Gandeng NSCMI, CEDRS Universitas Presiden Gelar Earth Day Festival 2024 Jaga Bumi untuk Generasi Mendatang
Dalam KBBI, biosfer mempunyai dua makna. Pertama, biosfer adalah bagian bawah atmosfer dekat permukaan bumi yang menjadi tempat hidup makhluk hidup. Sementara makna kedua, biosfer adalah lingkungan yang terdiri dari semua makhluk hidup, yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan.
Jadi, pengertian biosfer adalah lapisan di bumi yang menjadi tempat hidup makhluk hidup. Biosfer terdiri dari dua kata Yunani, bios yang berarti kehidupan dan sphaira yang berarti lingkungan.
Dibandingkan seluruh lapisan bumi, biosfer merupakan lapisan tertipis dengan ketebalan hanya sekitar 9.000 meter. Dalam tata surya kita, hanya memiliki satu biosfer, yaitu biosfer bumi.
Tanda-tanda biosfer seperti yang ada di bumi belum ditemukan di planet lain. Biosfer dicirikan sebagai kawasan yang menampung seluruh makhluk hidup dan hasil kegiatannya. Oleh karena itu, mereka memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem, seperti keberadaan spesies dan interaksi timbal baliknya, serta biosfer sangat penting untuk pengaturan iklim.
Baca juga : Panggilan Aksi di Hari Bumi, Langkah Nyata Menuju Pelestarian Lingkungan
Biosfer memiliki beberapa fakta, diantaranya:
Faktor yang memengaruhi biosfer adalah homogenisasi manusia, penyederhanaan bentang alam dan bentang laut. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya ketahanan biosfer, sehingga faktor-faktor ini dapat melemahkan peran struktur alam dalam mendorong hasil ekosistem.
Percepatan perluasan aktivitas manusia juga berdampak pada biosfer. Oleh karena itu, manusia mempunyai misi dan tanggung jawab untuk melindungi bumi dengan meningkatkan ketahanan biosfer.
Baca juga : Astronom Menemukan Bintang Lubang Hitam Terbesar di Bima Sakti
Jika manusia tidak dapat menjaga ketahanan biosfer, maka bumi akan mengalami kerusuhan dan guncangan sebagai respon atas perbuatan manusia. Perubahan iklim yang cepat dan ekstrem juga dapat memengaruhi biosfer bumi. Sebab, biosfer terlibat dalam penyerapan karbon untuk menghindari risiko perubahan.
Pelestarian alam merupakan bagian dari fungsi ini dan bertujuan untuk mendidik tentang bagaimana cara yang lebih baik dalam menjaga lingkungan. Selanjutnya dapat digunakan untuk keperluan penelitian untuk mempelajari berbagai hal tentang tumbuhan dan hewan di biosfer.
Biosfer merupakan rumah bagi banyak tumbuhan dan hewan yang juga dapat menjadi sumber makanan bagi manusia.
Suaka margasatwa melestarikan dan melindungi spesies hewan tertentu yang terancam punah, seperti badak besar dan komodo. Ini bisa menjadi sarana rekreasi dan edukasi bagi pengunjung. (Z-10)
Jelajahi sejarah kehidupan! Temukan makhluk hidup awal di Bumi, evolusi, dan misteri asal usul kehidupan purba.
Sebelum nama Charles Darwin dikenal luas sebagai tokoh utama dalam teori evolusi, gagasan tentang perubahan spesies seiring waktu sudah mulai muncul sejak abad ke-18.
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana manusia bisa berkembang menjadi seperti sekarang? Apakah kita selalu memiliki kemampuan berpikir dan beradaptasi seperti saat ini?
Evolusi adalah proses perubahan bertahap yang terjadi pada makhluk hidup sepanjang waktu.
Evolusi merupakan perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung secara perlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama.
Kali ini kita membahas monera, protista, dan jamur (fungi). Seperti apa ciri-ciri monera dan protista serta jamur?
Penelitian ilmiah memprediksi atmosfer Bumi akan mengalami penurunan oksigen drastis dalam satu miliar tahun akibat gangguan fotosintesis dan evolusi Matahari.
KONDISI Paus Fransiskus dilaporkan stabil. Setelah beberapa hari lalu sempat mengalami kejang bronkial, Paus telah mengikuti Misa.
Para ilmuwan menemukan mekanisme baru yang memungkinkan pembentukan oksigen di atmosfer yang kaya karbon dioksida.
Penelitian terbaru menggunakan data dari misi Juno NASA mengungkapkan Europa, bulan Jupiter yang tertutup es, mampu menghasilkan sekitar 1.000 ton oksigen setiap hari.
Dengan sebagian kecil dari hidrogen yang berlimpah itu saja, para peneliti mengatakan bisa memutus ketergantungan manusia pada bahan bakar fosil selama 200 tahun.
KALI ini kita membahas Bab 8 tentang Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup dalam pelajaran IPA kelas IX semester 2. Di sini kita akan belajar tentang partikel, atom, dan molekul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved