Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
UPAYA untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi harus konsisten dilakukan sebagai bagian dari pembangunan sektor pendidikan yang lebih merata di Tanah Air.
"Sejumlah hambatan dalam pelaksanaan pendidikan tinggi di Tanah Air harus segera diatasi dengan langkah yang konsisten untuk mewujudkan ketersediaan pendidikan bagi setiap warga negara," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/5).
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengungkapkan terdapat tiga masalah mendasar pada pendidikan tinggi di Indonesia, yaitu ketimpangan akses pendidikan tinggi (inequality of access), ketimpangan dalam hal kualitas (inequality of quality), serta kurangnya relevansi pendidikan tinggi (less relevance of higher education).
Baca juga : Tingkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik, BNI Berbagi 1.000 Sertifikasi Guru
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022 terdapat 1,2 juta pengangguran terdidik dan terjadi perubahan pandangan dunia kerja bahwa ijazah dan gelar akademik tidak lagi menjamin untuk mendapatkan pekerjaan.
Menurut Lestari, kondisi tersebut harus menjadi perhatian para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, untuk segera dicarikan solusi yang tepat.
Kualitas pendidikan tinggi nasional yang lebih merata, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus menjadi kepedulian bersama.
Baca juga : Konsistensi Pemerataan Pendidikan Harus terus Dilakukan
Bukan hanya merata dalam hal kelengkapan sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, lebih dari itu juga kualitas tenaga pendidik yang merata.
Selain itu, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, sejumlah upaya untuk meningkatkan relevansi pendidikan tinggi terhadap kebutuhan dunia kerja harus konsisten dilakukan dalam upaya meningkatkan produktivitas sumber daya manusia (SDM) nasional yang lebih baik.
Rerie sangat berharap semua pihak dapat bekerja sama dengan baik mewujudkan pendidikan tinggi yang mampu menghasilkan generasi penerus yang produktif dan berdaya saing, serta mampu menjawab sejumlah tantangan dalam proses pembangunan. (Z-6)
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Pentingnya penguatan budaya akademik dan integrasi teknologi dalam proses pembelajaran.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Kapuspen TNI, Brigjen Kristomei Sianturi mengungkapkan pihaknya tidak memiliki kepentingan untuk mencampuri urusan akademik atau kampus.
Buka gerbang skripsi! Kata pengantar memikat, rangkum esensi riset, sampaikan ucapan syukur. Raih perhatian pembaca sejak awal!
PRESIDEN Prabowo Subianto yakini program makan bergizi gratis (MBG) memiliki dampak positif terhadap anak-anak. Khususnya dalam meningkatkan kemampuan akademik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved