Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SISTEM distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau KIP Kuliah tengah menjadi sorotan saat ini karena dianggap sering salah sasaran. Banyak pihak menuntut pembenahan dalam implementasi KIP Kuliah agar bisa lebih tepat sasaran.
Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira, menyebut perbaikan sistem distribusi KIP itu, baik di perguruan tinggi swasta, perguruan tinggi di luar jawa, serta yang berakreditasi B serta C harus segera dilakukan. Itu karena perguruan tinggi tersebut adalah yang paling membutuhkan dukungan pembiayaan pendidikan.
“Saya kira KIP Kuliah perlu diperbanyak dan penyebarannya harus lebih merata, terutama untuk perguruan tinggi swasta dan juga perguruan tinggi yang terakreditasi B dan C. Karena rata-rata mereka ini kesulitan dalam pembiayaan pendidikan,” ungkap Andreas, di Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (6/5).
Baca juga : DPR Nilai Tidak Masuk Akal Suara Guru Besar Dinilai Bagian Orkestrasi Elektoral
“Persoalannya, KIP Kuliah ini harus diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan dan mereka yang mempunyai prestasi dan motivasi akademis untuk menyelesaikan studinya. Namun, sering terjadi penyaluran tidak tepat sasaran, lebih dikarenakan kenal atau hubungan nepotisme,” tambah politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu.
Seperti diketahui, KIP Kuliah bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi siswa yang kurang mampu secara ekonomi. Namun, tanpa sistem seleksi yang ketat dan transparan, bantuan ini bisa tidak mencapai sasaran yang tepat.
“Menurut saya, ini harus dilakukan seleksi, sehingga dengan demikian tujuan daripada KIP kuliah itu bisa tercapai,” ujar Andreas.
Andreas menegaskan perlunya pembenahan dalam proses seleksi dan rekrutmen penerima KIP Kuliah untuk memastikan bahwa bantuan tersebut mencapai sasaran yang benar-benar membutuhkan. Pembenahan distribusi KIP Kuliah diharapkan dapat mencegah penyalahgunaan dan memastikan bahwa dukungan finansial dari pemerintah efektif.
(Z-9)
EFISIENSI anggaran pendidikan kembali menjadi sorotan publik. Kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah dinilai dapat mengancam masa depan mahasiswa.
Pendaftaran calon penerima KIP Kuliah tahun 2025 dapat dilakukan oleh lulusan SMA, SMK, bentuk lain yang sederajat yang lulus tahun 2025, 2024 dan 2023.
Besaran biaya hidup yang diperoleh penerima KIP-K menyesuaikan hasil survei besaran biaya hidup dan survei sosial ekonomi nasional yang dilakukan oleh BPS.
Adapun pendaftaran KIP Kuliah 2025 hanya berlaku untuk pilihan prodi di PTN Kemdiktisaintek
Pendaftaran KIP Kuliah untuk periode 2025 dimulai pada 3 Februari 2025 hingga 31 Oktober 2025. Berikut cara daftar akun KIP Kuliah 2025
Calon penerima yang tidak memenuhi salah satu dari keempat syarat ekonomi di atas dapat tetap mendaftar. Namun mereka harus memenuhi persyaratan memenuhi persyaratan miskin/ rentan miskin.
WAKIL Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Purwosusilo menyampaikan pihaknya tengah menelusuri dugaan penggelapan dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) siswa di SMK Negeri 52 Jakarta.
Ke depan, diharapkan para penerima PIP tidak lagi terputus perhatian bantuan beasiswanya
PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) membanggakan berjalannya berbagai program perlindungan masyarakat ke bawah yang telah diterapkan dalam 10 tahun masa kepemimpinannya.
Alokasi anggaran KIP Kuliah tahun depan mengalami peningkatan dari sebelumnya Rp13,99 triliun untuk 985.577 penerima pada 2024 menjadi Rp14,69 triliun di 2025.
UNIVERSITAS Brawijaya (UB), Kota Malang, Jawa Timur, berencana melakukan verifikasi data mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) alias KIP Kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved