Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PADA acara World Economic Forum yang diadakan di Riyadh, Arab Saudi dan Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF) mengumumkan kontribusi besar untuk kesehatan global dengan menyalurkan pendanan sebesar $500 juta untuk mendukung Global Polio Eradication Initiatives (GPEI) sebagai komitmen terbesar multi-tahun dari negara donor GPEI. Langkah ini akan membantu pelaksanaan vaksinasi polio gratis bagi sekitar 370 juta anak setiap tahunnya.
Pendanaan sebesar $100 juta dari Arab Saudi untuk Lives and Livelihoods Fund (LLF), sebuah inisiatif yang dipimpin oleh Islamic Development Bank (IsDB) untuk membantu mengangkat jutaan orang dari kemiskinan, termasuk melalui upaya untuk menghentikan penularan polio.
Kerja sama tersebut diumumkan dalam Pertemuan Khusus WEF oleh Dr. Abdullah A. Al Rabeeah, penasehat Royal Court and Supervisor General of the King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSrelief) dan Fahad bin Abdurrahman Al-Jalajel, Menteri Kesehatan Arab Saudi dengan dihadiri Dirjen WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, serta Bill Gates, co-chair BMGF.
Baca juga : Target Sub PIN Polio Capai 95 Persen di Tiap Putaran
Dr. Abdullah A. Al Rabeea mengatakan di Afghanistan dan Pakistan, negara terakhir dengan endemi polio telah terdapat kemajuan yang signifikan meskipun perlu dukungan lebih untuk memungkinkan eradikasi polio.
"Bantuan dari Arab Saudi hari ini akan memperkuat inovasi dan kolaborasi yang diperlukan untuk eradikasi penyakit ini. Bersama partner kami, Bill & Melinda Gates Foundation, Global Polio Eradication Initiative, Islamic Development Bank dan negara di wilayah ini, dukungan kami tidak hanya untuk mengakhiri polio tapi juga memperkuat sistem kesehatan di negara-negara tersebut," kata Dr. Abdullah A. Al Rabeea.
"Investasi terhadap kesehatan global tidak hanya bagus diimplementasikan namun juga merupakan langkah strategis untuk mengembangkan masa depan yang lebih luat," jelas Fahad bin Abdurrahman Al-Jalajel.
Baca juga : Vaksinasi Polio Lindungi Anak dan Lingkungannya
"Dunia menghadapi banyak tantangan kesehatan, dan merupakan tanggung jawab kita untuk berkontribusi dengan partner kita untuk menghilangkan jarak dan melalui upaya yang berkelanjutan, kita akan dapat membantu masyarakat yang menderita," lanjutnya.
Dalam sejarahnya, LLF telah memberdayakan kehidupan puluhan ribu orang di Indonesia, yang juga merupakan kontributor terbesar ketiga untuk IsDB.
Komitmen baru ini hadir untuk membasmi polio pada saat yang sangat tepat. Mengingat, upaya global untuk menghadapi penyakit ini menghadapi ancaman kompleks untuk memastikan layanan kesehatan yang aman, karena adanya instabilitas politik, konflik, bencana alam, dan krisis kemanusiaan di berbagai negara.
Baca juga : Vaksinasi Polio di Aceh Dimulai, Pakar: Cakupan Harus 95%
Wabah polio yang sedang berlangsung di Indonesia membuktikan betapa cepatnya polio dapat muncul kembali jika kita tidak menghentikannya di semua tempat.
Bantuan ini juga akan memfasilitasi pemberian intervensi penyelamatan jiwa lainnya seperti suplemen nutrisi dan kelambu kepada masyarakat yang terpinggirkan dan memperkuat sistem kesehatan untuk lebih mempersiapkan negara menghadapi ancaman kesehatan yang muncul.
Komitmen bantuan ini merupakan bagian dari kerja sama Arab Saudi dan BMGF untuk mendukung eradikasi polio dan mendukung inisiatif kesehataan global lain termasuk Lives and Livelihood Fund. (H-2)
SEBANYAK 252 calon jemaah haji (Calhaj) Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), menjalani vaksin meningitis dan polio di sejumlah puskesmas.
ISRAEL memblokade masuknya vaksin polio ke Jalur Gaza, Palestina. Ini membuat keselamatan lebih dari 600.000 anak Palestina terancam.
Pada 12 April 1955, dunia menyaksikan tonggak sejarah dalam bidang kesehatan dengan pengumuman vaksin polio yang dikembangkan oleh Dr. Jonas Salk.
WHO berencana memulai putaran kedua vaksinasi polio untuk ratusan ribu anak-anak di Gaza pada 14 Oktober 2024.
Dengan situasi KLB Polio yang saat ini sedang terjadi, dibutuhkan pemberian 2 dosis imunisasi tambahan polio tetes melalui kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
Orang tua dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai imunisasi yang efektif mencegah polio.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 2024 adalah 87,3% dan antigen baru seperti PCV dan RV adalah 86,6%. Cakupan ini masih di bawah target untuk terbentuknya herd immunity.
Kegiatan vaksinasi ini menggarisbawahi pentingnya menumbuhkan kesadaran untuk membangun generasi masa depan yang lebih sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved