Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DOKTER spesialis Obstetri dan Ginekologi lulusan Universitas Indonesia Devi Marischa Malik mengatakan pola makan yang lebih sering mengonsumsi makanan olahan dibandingkan dengan makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.
"Kenapa sekarang lebih cepat (menstruasi)? Harusnya ditanyakan ke orangtuanya bagaimana pola makan anaknya. Kalau kasih makanan olahan daging seminggu 2-3 kali ya no wonder lebih cepet menstruasinya," kata Devi, dikutip Kamis (2/5).
Pubertas dini, kata Devi, bisa terjadi pada anak perempuan di usia 7-10 tahun, yang normalnya dialami anak di usia 11-12 tahun.
Baca juga : Catat! Ini 7 Penyebab Menstruasi Tidak Teratur
Anak yang memiliki pola makan yang lebih banyak mengonsumsi makanan olahan atau minuman kekinian daripada makanan rumahan bisa memicu cepatnya menstruasi datang karena banyak kandungan gula.
Jika anak mengalami pubertas lebih dulu, orangtua juga perlu melihat pertumbuhan organ seksual sekundernya yang beriringan dengan munculnya menstruasi. Seperti pertumbuhan payudara, rambut ketiak, dan tinggi badan yang sudah sesuai.
Selain memperhatikan asupan makanan, era digital ketika anak bisa mendapatkan informasi yang cepat dari berbagai sumber seperti saat ini, bisa membuat anak tidak memiliki fokus yang merangsang hormon menjadi cepat berkembang.
Baca juga : Catat! Ini 5 Cara Mengatasi Nyeri saat Menstruasi
"Sekarang, era gadget yang mereka punya akun media sosial sendiri, mereka disuguhkan tontonan yang sebenarnya nggak bisa kita kontrol dan arus informasi yang mereka terima juga lebih cepat dan sedikit, itu nggak bisa membantu mereka untuk fokus dan konsentrasi, itu salah satu penyebabnya," jelas Devi.
Devi mengatakan anak yang sudah mengalami menstruasi juga harus dipantau kebersihannya agar tidak menimbulkan berbagai penyakit kelamin di kemudian hari.
Untuk membimbing anak agar bertanggung jawab terhadap kebersihannya, Devi mengingatkan ibu untuk memberikan contoh yang baik pada anak perempuannya tentang kebersihan organ kewanitaan.
Baca juga : Perempuan yang Haid Lebih Cepat Berisiko Menopause Lebih Awal
Ibu bisa memberikan contoh untuk mencukur bulu-bulu tertentu menjelang menstruasi atau membawa pakaian dalam ganti jika sudah terasa lembap setelah banyak beraktivitas.
Ibu juga harus membekali diri sendiri tentang kesehatan kewanitaan agar bisa menyampaikan pada anak dengan baik.
"Jadi hal-hal sepele akan membekas di diri anak sembari beri edukasi, lebih baik edukasi dari orangtua sendiri kita harus cari ilmu dulu, gimana mau memberikan edukasi ke anak kalau kita sendiri belum cukup keilmuannya," pungkas Devi. (Ant/Z-1)
Proses menggoreng menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk senyawa karsinogenik yang berpotensi meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Oat dan gandum utuh terbukti secara ilmiah bisa membantu menurunkan kolesterol karena tinggi serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam usus.
Sarapan adalah bagian penting dari rutinitas harian yang tidak boleh dilewatkan, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Faktanya, sarapan menyumbang sekitar 20% energi harian
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Konsumsi makanan dan minuman tidak sehat secara berlebihan dapat mempercepat perkembangan sel kanker. Terutama apabila dikonsumsi secara terus-menerus.
MAKAN terlalu banyak makanan berkalori tinggi dan olahan hanya dalam beberapa hari dapat menyebabkan perubahan signifikan dalam respons otak terhadap insulin.
Apa saja mitos terbesar tentang tekanan darah tinggi? Dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mencegah atau mengelola hipertensi? Berikut yang disampaikan para ahli.
Robert F. Kennedy Jr., menekan pandangannya tentang vaksin, kebijakan aborsi, dan kritiknya terhadap industri makanan olahan.
Stres dapat terjadi akibat perubahan besar dalam kehidupan, pekerjaan, masalah personal, atau faktor eksternal lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved