Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DOKTER spesialis kesehatan jiwa dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta, dr Zulvia Oktanida Syarif SpKJ menganjurkan praktik menulis jurnal bersyukur (gratitude journal), semacam diari, secara rutin, sebagai salah satu cara menyirnakan rasa tidak bahagia.
"Buat tulisan tentang hal-hal yang kita syukuri, hal yang sederhana saja pun perlu kita syukuri. Ketika itu dilakukan secara rutin, itu bisa membantu kita menyirnakan rasa tidak bahagia," kata Vivi, sapaan Zulvia, ketika ditemui seusai acara "Jakarta Berjaga, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta," di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (28/4), seperti dilansir dari Antara.
Vivi mengatakan isi jurnal bersyukur (gratitude journal) sedikit berbeda dari diari kebanyakan orang, karena isinya bukan berupa keluh kesah. Sebaiknya tidak menuliskan keluh kesah atau membandingkan-bandingkan kebahagiaan sendiri dengan standar kebahagiaan yang berasal dari luar diri.
Baca juga : Berjasa di Dunia Olahraga, Sekjen Perbasi Raih Penghargaan Lintas Politika Award 2023
"Ciptakan bahagiamu sendiri karena setiap orang berhak bahagia dan bahagia itu ternyata segala hal baik yang kita punya," kata Vivi.
Selain itu, Vivi juga menyarankan untuk menuliskan pencapaian-pencapaian sederhana yang disenangi, misalnya bertemu siapa orang yang disenangi, atau melakukan latihan gym agar memacu diri mengulangi kesenangan itu esok hari.
Vivi mengatakan menulis jurnal bersyukur (gratitude journal) dapat membuat manusia belajar untuk menerima realitas dan melihat segala persoalan dari sisi positif.
Baca juga : RMU Raih Peringkat Dua di Ajang Indonesia’s SDGs Action Award 2023
Bahkan manusia bisa mengubah perspektifnya agar tidak terlalu terpaku pada sisi negatif, sehingga ke depannya ketika persoalan itu datang lagi, dia bisa belajar dari pengalaman.
Peran penerimaan yang baik dan penghargaan untuk diri sendiri tadi adalah sesuatu yang sangat mendasar. Ketika seseorang sudah bisa mempraktikkan, mengucapkan penerimaan yang baik terhadap diri sendiri maupun terhadap situasi kehidupan yang dialami, itu akan membantu seseorang menjadi lebih bahagia.
Jakarta masuk ke dalam daftar 10 kota dengan tingkat stres tertinggi di dunia, berdasarkan laporan The Least and Most Stressful Cities Index tahun 2021.
Baca juga : BukuWarung Umumkan Pemenang Kompetisi Promo Untung Selangit
Riset global yang lain dalam Health Service Monitoring 2023 yang menyurvei pandangan 23.274 responden dewasa yang tersebar di 31 negara pada periode 21 Juli-4 Agustus 2023 menyatakan bahwa kesehatan mental menjadi masalah kesehatan yang paling mengkhawatirkan, di atas kanker.
Oleh sebab itu, Dinkes DKI Jakarta menyelenggarakan Jakarta Berjaga (Berjaga akronim dari Bergerak, Bekerja, Berolahraga dan Bahagia), di mana salah satu poin acaranya ialah seminar edukasi kepada masyarakat mengenai cara mencapai bahagia.
Dalam Jakarta Berjaga, Dinkes DKI Jakarta menghadirkan dokter spesialis jiwa dari RSUD Tarakan Jakarta, dr Zulvia Oktanida Syarif, SpKJ dan dokter spesialis jiwa Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit Jakarta, dr Yenny Sinambela, SpKJ (K) untuk memberikan materi edukasi bertajuk "Bahagia Tanpa Syarat".
Dalam kesempatan itu, dr Yenny menganjurkan untuk mengurangi adiksi atau ketergantungan terhadap penggunaan gawai, dengan aktivitas fisik seperti olahraga rileksasi seperti berjalan kaki dan yoga serta bersosialisasi untuk membuat hormon bahagia atau hormon endorfin menjadikan tubuh merasa nyaman.
Dikatakannya pula bahwa individu yang berhasil mencapai lebih dari 7.500 langkah per hari menunjukkan penurunan signifikan dalam risiko penyakit kronis dibandingkan mereka yang kurang aktif. (Z-6)
Pengelolaan stres menjadi bagian penting dalam upaya menjaga kesehatan mental. Relaksasi menggunakan aromaterapi bisa menjadi salah satu cara meredakan stres.
Olahraga dengan dosis tepat dapat mengatasi stres dengan menekan kerja hormon kortisol dan adrenalin. Pada saat yang sama, olahraga dapat merangsang produksi hormon endorphin.
MENTERI Sosial, Tri Rismaharini mengatakan penting untuk melakukan kampanye bebas pasung dan menghapus diskriminasi terhadap penyandang disabilitas mental/psikososial.
HARI Kesehatan Jiwa Sedunia (HKSJ) diperingati hari ini, setiap 10 Oktober. Salah satu kasus yang menjadi sorotan ahli adalah meningkatnya kasus gangguan kecemasan (anxiety disorder).
Program layanan kesehatan jiwa harus konsisten ditingkatkan lewat transformasi sistem dan kebijakan yang mudah diakses dan dipahami masyarakat.
Perubahan lain yang patut diwaspadai adalah suasana hati anak atau remaja yang menjadi mudah marah atau sedih.
Para perempuan ini dinilai telah membawa dampak positif dan kemajuan di bidang kesehatan kulit.
Mereka adalah Founder&Komisaris Utama Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat, Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati, dan Founder&CEO PT Suri Nusantara Jaya Diana Dewi.
Putri ketiga dari tiga bersaudara pasangan Ira Esmeralda dan Erianto ini meraih penghargaan bergengsi tersebut berkat kepiawaian menulis dan mendongeng.
Diana terpilih menjadi highlight dalam IFS annual report 2023 dari sejumlah 8000 peneliti yang berasal dari 105 negara yang mendapat hibah riset dari IFS.
Ajang BeautyHaul Awards 2024 memberikan penghargaan kepada berbagai merek kecantikan atas inovasi yang dihadirkan selama satu tahun terakhir.
Youth & Beauty Clinic berhasil meraih Penghargaan 1st Runner-Up untuk Layanan Filler Terbaik se-Asia Pasifik yang diberikan oleh Merz Aesthetic.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved