Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

RMU Raih Peringkat Dua di Ajang Indonesia’s SDGs Action Award 2023

Media Indonesia
08/11/2023 21:18
RMU Raih Peringkat Dua di Ajang Indonesia’s SDGs Action Award 2023
CEO PT RMU Dharsono Hartono (kedua kiri) menerima penghargaan Indonesia's SDG Award 2023 dari Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.(Ist)

PT Rimba Makmur Utama (RMU) menduduki peringkat kedua terbaik untuk kategori pelaku usaha besar pada Indonesia’s SDGs Action Award 2023 yang diinisiasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/ Bappenas).

Penghargaan diberikan secara langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa kepada CEO PT RMU Dharsono Hartono pada ajang SDGs Annual Conference 2023 bertema Air, energi, dan pertanian menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan, di Yogyakarta, Senin (6/11).

Baca juga: Bahas Pencapaian, Bappenas Gelar SDGs Annual Conference 2023

PT RMU adalah perusahaan pengelola proyek solusi berbasis alam yang didirikan dan dikelola menggunakan model bisnis restorasi ekosistem. Proyek Katingan Mentaya (KMP) ialah inisiatif restorasi gambut terbesar di dunia seluas 157,875 hektare di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Katingan, Kalteng, melalui perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

"Kami bersyukur kegiatan KMP berkontribusi positif pada pencapaian UN SDG di Indonesia," ujar Dharsono, dalam siaran persnya, hari ini.

Penghargaan itu, kata dia, ialah apresiasi nyata atas upaya kerja tim RMU selama lebih dari 10 tahun yang didukung Kementerian LHK, pemprov, pemkab/pemkot, desa, serta masyarakat sekitar wilayah kerja PT RMU.

"Iklim, biodiversitas dan pemberdayaan masyarakat ialah pilar utama dalam merestorasi dan menjaga ekosistem rawa gambut di wilayah kerja."

"Kami bekerja sama dengan masyarakat dari 35 desa di sekitar wilayah KMP menjaga hutan sembari melakukan pemberdayaan dan edukasi bagi masyarakat untuk meningkatkan kapasitas pendapatan dan kualitas hidup masyarakat sekitar. Kami bersyukur ini berdampak positif bagi iklim, masyarakat, dan biodiversitas," ujarnya.

Baca juga: SDG Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kabupaten Bone

Menurut SDG Specialist RMU/KMP Yani Saloh, kegiatan terkait restorasi, menjaga hutan, dan pemberdayaan masyarakat berkontribusi pada 17 tujuan SDG dengan 84 spesifik target dan 190 spesifik indikator yang terintegrasi dalam Sistem Informasi Tahunan RMU dan miniserver SDGs.

Kontribusi itu didukung data yang dapat diverifikasi dan setiap tahun dilaporkan melalui SDG Report tahunan, termasuk kepada UN SDG Compaq.

"PT RMU konsisten melatih dan meningkatkan kapasitas staf serta secara berkala juga memantau dan mengevaluasi pencapaian SDG," kata Yani.

Yani melanjutkan PT RMU tetap berkomitmen dalam implementasi SDG yang berkaitan dengan tema tahun ini.

“Kami berkomintmen menjaga ekosistem rawa gambut di wilayah kerja yang memiliki fungsi ekologi penting untuk menjamin ketersediaan dan kualitas air di sekitarnya,” ujar Yani.

Baca juga: BPK Tekankan Pentingnya Transformasi dan Kerja Sama Capai Tujuan SDG's

Yani memaparkan program-program yang mendukung SDG dilakukan secara berkelanjutan di wilayah kerja KMP melalui tiga kegiatan.

Kegiatan terkait SDG 2 (tanpa kelaparan), antara lain melalui program climate-smart agriculture, mendukung tiga sekolah tani argoekologi, serta mendukung 40 posyandu, 10 pos lansia, dan 12 pos bindu.

Kemudian, SDG 6 (akses terhadap air bersih) melalui program mengurangi jamban air di sungai Katingan (104 jamban darat sudah terbangun), dan membangun 16 fasilitas cuci tangan tingkat SD.

"Terakhir, SDG 7 (energi), dilakukan melalui program membangun PLTS di pos jaga di wilayah proyek. Program terpadu PLTS Desa Tampelas untuk mendukung rumah produksi dan ekonomi restoratif, rumah tangga, serta fasilitas publik," tutup Yani. (RO/S-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya