Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GURU besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Suhardjono mendukung anjuran untuk memperbanyak jalan kaki dan naik tangga, seperti diadaptasi oleh para kreator konten frugal living.
Frugal living adalah hidup bersahaja di media sosial, karena berdampak baik bagi kesehatan.
"Pada saat kerja bisa tuh, bukannya naik lift tapi naik tangga. Terus banyak jalan kalau naik kendaraan, jangan setop di depan rumah atau di depan pintu tapi agak jauh supaya bisa berolahraga," kata Suhardjono, dikuti[ Jumat (26/4).
Baca juga : Jalan Kaki Bisa Jadi Pilihan Latihan Fisik Bagi Ibu Rumah Tangga
Dia menambahkan dukungannya terhadap anjuran makan tidak boleh berlebihan. Sebaliknya, lebih dianjurkan membawa bekal makanan dan minuman yang disiapkan dari rumah ke kantor demi terhindar dari bermacam makanan/minuman ultraproses yang banyak dijajakan di sekitar.
Menurut dia, gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh. Apalagi jika sudah memiliki riwayat hipertensi, diabetes, asam urat, dan penyakit-penyakit lain yang memberatkan fungsi ginjal.
Sebaiknya menghindari gaya hidup yang membuat fungsi ginjal semakin lama, semakin turun.
Baca juga : Olahraga Paling Aman Usai Operasi Jantung, Jalan Kaki
Gemar berjalan kaki adalah salah satu yang dianjurkan dokter karena dapat merangsang denyut jantung dan pernapasan dengan pergerakan tubuh yang sederhana.
Menurut Suhardjono, durasi kardio itu cukup 30 menit per hari dan lima kali dalam sepekan. Jangan langsung memaksakan untuk olahraga hingga 30 menit, tetapi lakukan perlahan saja. Selang-seling diatur kecepatannya antara santai hingga cepat.
"Kemudian latihan beban, angkat barbel begitu ya. Yang murah mungkin pakai botol bekas, botol air mineral, diisi pasir sehingga menjadi berat boleh juga," pungkas Suhardjono. (Ant/Z-1)
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Kurang olahraga bukan cuma bikin badan lemas, tapi juga memicu penyakit serius, gangguan psikologis, dan penurunan kualitas hidup. Cukup olahraga ringan 30 menit per hari
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kesiapan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025.
Banyak tempat olahraga yang digunakan masyarakat menengah ke bawah sehingga omzet yang didapatkan juga terbilang rendah.
Asisten profesor peneliti di Universitas Politeknik Hong Kong, menyebut jika kita memilih berolahraga di pagi hari, sebelum makan, berpotensi menurunkan berat badan lebih banyak
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved