Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MODENA Group mengumumkan peluncuran Modena Energy, sebuah lini bisnis yang bertujuan menciptakan solusi mengenai energi terbarukan. Dengan komitmen menyediakan solusi revolusioner dalam sektor energy provider, Modena Energy siap menjadi mitra yang kuat bagi program-program pemerintah dalam mendorong penggunaan energi terbarukan, serta membangun masa depan yang lebih berkelanjutan bagi Indonesia.
Vice President Modena Energy Gian N Pratama menjelaskan, “Modena Energy hadir sebagai bagian dari komitmen Modena Group untuk keberlanjutan, yang menjadi salah satu pilar nilai perusahaan. Kami percaya tanggung jawab untuk menjaga lingkungan adalah salah satu tujuan dari bisnis kami."
"Selain itu, Modena telah dan akan terus mengambil inisiatif lain dalam mendukung keberlanjutan, termasuk langkah-langkah untuk mengurangi jejak karbon dan peningkatan efisiensi energi di seluruh operasi kami. Hadirnya Modena Energy juga melengkapi keseluruhan home ekosistem yang dimiliki Modena sebagai produk teknologi energi yang ramah lingkungan bagi masyarakat,” lanjutnya.
Baca juga : Transisi Energi Minyak Saudi lewat Aramco
Menyikapi target besar pemerintah Indonesia untuk pemanfaatan energi surya, yang ditetapkan mencapai 4,680 MW pada 2030, Gian menjelaskan, “Modena Energy berkomitmen untuk mendukung visi pemerintah dalam mendorong adopsi energi terbarukan di Indonesia. Melalui produk Solar dan Baterai, kami berusaha membentuk lanskap energi yang lebih berkelanjutan.”
"Potensi energi surya di Indonesia menurut KESDM mencapai 3400 GW, tetapi berdasarkan kajian IESR, potensinya 2 kali lebih besar dari pada itu. Energi Surya dapat menjadi tulang punggung transisi energi di Indonesia karena teknologinya yang modular, dapat diaplikasikan di berbagai permukaan, pembangunannya cepat, dan harga listrik yang sangat kompetitif dan terus turun. Oleh karenya, pemerintah harus mengoptimalkan potensi ini dengan cara melibatkan partisipasi masyarakat/konsumen listrik untuk memasang PLTS, khususnya PLTS Atap " jelas Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) Fabby Tumiwa.
Dengan adanya kesenjangan yang cukup timpang antara potensi yang besar dari energi surya dan pemanfaatannya yang masih terbatas, Modena Energy bertekad untuk terus menjadi pionir dalam mempercepat adopsi energi terbarukan di Indonesia.
Baca juga : Hitay Daya Energy Siap Dorong Pemanfataan Energi Panas Bumi Indonesia
“Kami yakin bahwa melalui upaya kolektif, kami dapat menciptakan perubahan yang signifikan dalam menjaga lingkungan dan mendorong kemajuan menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” kata Gian.
Modena Energy tidak hanya fokus pada penggunaan rumah tangga, tetapi juga menyediakan solusi untuk kebutuhan komersial dengan Solar Pad System yang tersedia mulai dari 1100 watt peak untuk residensial dan 300 kWp untuk komersial.
Selain mendukung program pemerintah dalam transisi energi, Modena Energy juga berkomitmen untuk mendukung sektor swasta yang berfokus pada energi terbarukan, memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk mengadopsi teknologi ramah lingkungan seperti Solar Pad dan Power Pad dalam operasional mereka, baik di pabrik, kantor, maupun fasilitas lainnya.
“Dengan menyediakan akses terhadap solusi energi terbarukan yang efisien, kami bertujuan untuk mempercepat adopsi energi hijau dalam berbagai sektor industri, serta memberikan kontribusi positif bagi upaya perlindungan lingkungan dan pembangunan masa depan yang lebih berkelanjutan” pungkas Gian. (RO/Z-1)
Potensi pasokan gas di Indonesia secara nasional masih mencukupi, namun distribusinya terkendala oleh ketidaksesuaian lokasi antara produksi dan konsumsi.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
PT Pertamina (Persero) memperkenalkan inovasi digital terbaru dalam pengelolaan perizinan melalui penerapan berbasis teknologi geospasial ArcGIS.
Dilakukan penambahan dua titik operasional baru, tepatnya di Integrated Terminal Panjang, Provinsi Lampung dan Fuel Terminal Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyelenggarakan program Pelatihan Teknisi Konversi dan Pemeliharaan Kendaraan Bahan Bakar Gas (BBG).
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Pentingnya pendekatan inovatif dalam pembiayaan proyek energi bersih agar akselerasi transisi energi dapat tercapai.
Inovasi utama kegiatan tersebut adalah pemasangan smart charger box yaitu kotak pengisian daya yang sepenuhnya menggunakan tenaga dari panel surya.
MASA depan kayu dinilai bukan hanya sebagai material bangunan, tetapi juga sebagai sumber energi terbarukan.
Koaksi Indonesia merekomendasikan agar pemerintah segera menyusun strategi nasional reskilling dan upskilling berbasis peta jalan green jobs.
Pelibatan masyarakat dalam pengembangan sumber energi yang sesuai dengan kebutuhan komunitas merupakan salah satu nilai dari transisi energi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.
PT Blasfolie Internasional Indonesia, salah satu perusahaan kemasan plastik di Indonesia yang berdiri pada 2015, meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved