Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRAKTISI kesehatan masyarakat Ngabila Salama membeberkan sejumlah penyebab seseorang dapat terkena penyakit katarak di usia muda atau di usia di bawah 20 tahun.
"Katarak penyebab 80% kebutaan pada orang usia 50 tahun ke atas. Walaupun demikian, sering dijumpai juga pada usia muda di bawah 20 tahun atau yang disebut dengan istilah early onset cataract atau juvenile cataract," kata Ngabila, dikutip Senin (15/4).
Ngabila menyebut faktor penyebab katarak yang pertama dapat muncul saat bayi yang baru lahir. Penyakit ini disebut sebagai katarak kongenital akibat infeksi TORCH atau toksoplasma, rubella, cytomegalovirus (CMV) dan herpes selama kehamilan.
Baca juga : Penyakit Mata Tiroid: Gejala, Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatan
Katarak juga bisa disebabkan pola gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok. Kebiasaan tersebut banyak mengandung radikal bebas yang mempercepat rusaknya sel dan proses degenerative atau penuaan termasuk lensa mata.
Akibatnya, lensa mata menjadi cepat keruh. Kandungan nikotin, karbonomonoksida, dan tar pada rokok meningkatkan stres oksidatif juga tembakau mengandung logam berat seperti kadmium, timbal, dan tembaga yang menumpuk dalam lensa menyebabkan kerusakan secara langsung dan aldehida dan isosianat yang terbentuk dari sianida dapat mengubah struktur protein lensa yang menyebabkan terjadinya kekeruhan dalam lensa yang berdampak dalam pembentukan katarak.
"Sering terkena sinar matahari langsung tapa pelindung kacamata, topi atau payung, ditambah jarang makan sayur dan buah sebagai antioksidan untuk mencegah radikal bebas juga jadi faktor katarak dapat mengenai kita," ucap Ngabila.
Baca juga : 6.000 Orang Terselamatkan dari Kebutaan Berkat Operasi Katarak Gratis
Faktor lainnya, yakni adanya keturunan genetik, gangguan metabolisme seperti diabetes mellitus akibat adanya penumpukan gula hingga cedera mata akibat benda tumpul yang menyebabkan katarak traumatik.
Dari faktor penyebab tersebut, Ngabila menjelaskan gejala yang dirasakan penderita katarak yakni kaburnya penglihatan seperti tertutup kabut asap yang jika makin tebal kekeruhan lensanya maka akan semakin tebal asap yang menutupi dan tidak bisa melihat sama sekali.
Beberapa penderita mengeluh kesulitan melihat pada malam hari sehingga membutuhkan cahaya yang lebih terang dan pandangan terhadap warna terang menjadi berkurang dan cenderung menguning.
Baca juga : Diabetes yang tidak Terkontrol Bisa Akibatkan Kebutaan
"Sensitivitas terhadap cahaya menjadi tinggi (fotofobia). Jika melihat objek dengan satu mata saja akan terlihat seperti ganda. Sebanyak 90% informasi untuk manusia ditangkap melalui mata (visual)," ungkap Ngabila.
Menurutnya, saat ini, katarak hanya dapat diobati dengan melakukan operasi. Jarak operasi mata satu dengan yang lain adalah satu bulan. Operasi dilakukan jika tajam penglihatan sudah kurang dari 6/18.
Meski demikian, ia meminta penderita untuk tidak panik karena operasi katarak yang menggunakan metode PhacoEmulsifikasi memiliki sejumlah kelebihan.
Beberapa di antaranya adalah sayatan operasi yang sangat kecil kurang lebih 2,75 mm, prosesnya yang cepat kurang lebih hanya 15 menit, menggunakan bius lokal dan tidak menggunakan jahitan.
"Pasiennya dapat langsung dibawa pulang setelah operasi, perawatan dan pemulihannya lebih cepat bisa tujuh hingga 14 hari sembuh, dapat dilakukan pada semua tingkatan katarak dan mengurangi rasa nyeri atau ketidaknyamanan setelah operasi," tutup Ngabila. (Ant/Z-1)
Masalah mata kering jika memang ada penyebabnya berkaitan dengan penyakit sistemik kesehatan tidak diobati dengan baik bisa berkomplikasi terhadap bagian-bagian tubuh yang lainnya.
Mata kering bukan berarti matanya tidak punya air mata sama sekali, bisa saja volumenya cukup, tetapi memang kualitasnya atau komponen yang ada di dalam lapisan itu yang berubah
Mata kering adalah kondisi umum yang terjadi ketika mata tidak dapat menghasilkan cukup air mata, atau saat air mata menguap terlalu cepat.
Penelitian terbaru mengungkap gangguan visual bisa menjadi tanda awal demensia, bahkan 12 tahun sebelum diagnosis.
Terapi ini menggunakan lensa khusus yang dipakai saat tidur dan hasilnya memungkinkan anak melihat jelas keesokan harinya tanpa perlu pakai kacamata.
Penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan atau ujian mata yang sederhana dapat segera mewujudkan deteksi parkinson lebih awal.
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved