Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
DOKTER spesialis mata sekaligus peneliti di Universitas Indonesia Elvioza mengatakan penyakit diabetes melitus yang tidak terkendali dapat mengakibatkan Diabetik Makular Edema (DME) yang berujung pada kebutaan.
"Kadar gula darah yang tidak terkontrol itu bisa menyebabkan komplikasi ke mana-mana, karena diabetes adanya di darah, semua organ bisa kena," kata Elvioza, dikutip Rabu (22/11).
DME merupakan penyakit mata serius pada pasien dengan diabetes melitus, kata Elvioza. Ia menjelaskan DME terjadi ketika terdapat kebocoran cairan ke pusat makula dan menyebabkan pembengkakan.
Baca juga: Pasien Diabetes Masih Boleh Konsumsi Gula Pasir Asalkan...
Makula adalah area yang sensitif terhadap cahaya dan bertanggung jawab untuk memastikan tajamnya penglihatan.
Cairan di makula, kata dia, bisa menyebabkan kehilangan penglihatan yang parah atau kebutaan.
"Hampir pasti akan buta," kata Elvioza.
Baca juga: Pasien Diabetes Diminta Lakukan Sejumlah Persiapan Sebelum Latihan Fisik
Adapun empat faktor risiko yang dapat menyebabkan DME adalah kontrol glikemik yang buruk, memiliki hipertensi atau tekanan darah tinggi, menderita diabetes selama lebih dari 15 tahun, bahkan berusia 20-79 tahun juga termasuk ke faktor risiko yang dapat menyebabkan DME.
Dengan demikian, kata Elvioza, DME dapat menyerang individu yang berusia produktif apabila sosok tersebut merupakan penderita diabetes melitus dengan pola hidup yang tidak sehat.
"Penyakit diabetes ini penyakit yang tidak bisa sembuh, tetapi bisa dikontrol. Jadi, nggak ada istilah sembuh, adanya istilah terkontrol dan tidak terkontrol," ucapnya.
Elvioza menambahkan, banyak pasien yang menderita diabetes melitus selama puluhan tahun, tetapi tidak terserang DME. Hal tersebut, kata dia, karena pasien tersebut menjalani pola hidup yang sehat.
"Boleh saja diabetes, tetapi kalau terkontrol dengan baik sehingga tidak terjadi komplikasi. Banyak pasien saya kena diabetes 30, 40 tahun, tetapi dia sehat-sehat saja," pungkas Elvioza. (Ant/Z-1)
RSV merupakan virus yang mudah menular dan menyerang saluran pernapasan dan paling berbahaya menyerang dua ujung spektrum yaitu bayi dan lansia.
Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) tak hanya menyerang anak-anak. Namun, orang dewasa juga bisa terinfeksi dan mengalami komplikasi berat.
KETUA Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) Cabang Jakarta Raya (Jaya) dr Arya Govinda mengungkapkan pentingnya membangun kesadaran masyarakat terhadap kesehatan tulang
Gejala umum radang usus merupakan diare yang hingga kini masih sulit dibedakan oleh masyarakat dengan diare biasa dengan diare yang mengarah pada radang usus.
PENYAKIT radang usus (IBD) merupakan sekelompok penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan pada usus kecil dan besar. Kesadaran masyarakat masih rendah terhadap penyakit radang usus.
Psikosomatis bukan berarti pasien berpura-pura sakit. Emosi negatif seperti kecemasan, ketakutan, atau trauma bisa muncul sebagai keluhan fisik nyata.
Buah kering melalui proses pengeringan yang mengurangi kadar air, tetapi meningkatkan konsentrasi gula yang ada.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat bahwa saat ini banyak warga berusia remaja di Jakarta terancam mengidap penyakit diabetes.
Istilah diabetes kering dan basah sering menimbulkan salah kaprah di masyarakat. Artikel ini membahas fakta medis di balik kedua istilah tersebut.
Diabetes basah dan diabetes kering merupakan dua istilah yang seringkali digunakan untuk menjelaskan kondisi penyembuhan luka yang umumnya terjadi pada individu yang menderita diabetes.
Banyak anak-anak dan pemuda di Afrika Sub-Sahara yang didiagnosis dengan diabetes tipe 1 (T1D) mungkin sebenarnya menderita bentuk lain dari penyakit ini.
Salmon, sarden, cod, dan tuna adalah ikan kaya omega-3 yang aman untuk penderita gula darah tinggi. Bantu stabilkan glukosa dan jaga kesehatan jantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved