Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGURUS Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan melakukan sejumlah persiapan dan pencegahan sebelum melakukan perjalanan baik liburan maupun untuk bisnis atau pekerjaan di musim pancaroba ini.
"Kewaspadaan dini menjadi bagian penting yang harus selalu dilakukan masyarakat. Perubahan cuaca yang drastis dari panas terik ke hujan atau sebaliknya dapat membahayakan kesehatan kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, atau orang yang kondisi tubuhnya kurang fit," kata Ketua Umum PB IDI Moh. Adib Khumaidi dalam keterangan pers, dikutip Minggu (14/4).
Hal ini karena, bulan April selain menjadi musim libur panjang karena perayaan Idul Fitri, juga berada di tengah musim pancaroba yang identik dengan perubahan cuaca yang drastis dapat menjadi ancaman bagi kesehatan.
Baca juga : Tips Kesehatan dan Persiapan Perjalanan di Musim Pancaroba
PB IDI pun merekomendasikan beberapa praktik untuk menjaga kesehatan selama musim liburan di pancaroba kali ini, di antaranya melakukan vaksinasi flu setidaknya 1-2 minggu sebelum bepergian dalam kondisi tubuh sedang sehat dan tidak mengalami gejala flu apapun.
Vaksinasi berguna untuk melindungi diri sendiri dan mengurangi kemungkinan menyebarkan virus ke orang lain.
Selain vaksinasi flu, Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Prof Erlina Burhan pun menyarankan untuk melakukan vaksinasi covid-19, baik untuk awal maupun vaksinasi booster.
Baca juga : Waspada, Kasus DBD Berpotensi Meningkat di Musim Pancaroba
Penelitian menunjukkan orang yang telah divaksinasi covid-19 memiliki kemungkinan kecil untuk menularkan covid-19 pada orang lain, sehingga aman bagi diri sendiri maupun orang lain dalam perjalanan.
Bagi para lansia dan orang dengan kriteria tertentu dapat memperoleh vaksinasi covid-19 secara gratis melalui Puskesmas dan Pusat Layanan kesehatan Pemerintah. Sementara bagi masyarakat umum di luar kriteria kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dapat memperoleh vaksinasi covid-19 Mandiri (berbayar) melalui layanan klinik dan Rumah Sakit yang menyediakan.
"Meski covid-19 sudah menurun dibanding saat ada pandemi, namun penyakit ini masih ada dan penting bagi tubuh untuk terus melindungi diri dari penyakit ini dengan melakukan vaksinasi," saran Erlina.
Baca juga : Waspadai Penyakit Musim Pancaroba, Nestle Bear Brand Ajak Jaga Menjaga Kondisi Tubuh
Teliti juga tujuan perjalanan untuk mengetahui aktivitas apa yang akan dilakukan dan perhitungkan kemampuan kesehatan diri sendiri.
Bekali diri dengan asuransi baik swasta maupun BPJS Kesehatan merupakan saran yang dianjurkan PB IDI.
Jika kondisi tubuh tidak fit, jangan paksakan untuk melakukan perjalanan. Pertimbangkan untuk menunda rencana Anda hingga 24 jam setelah demam dan semua gejala lainnya mereda (tanpa menggunakan obat penurun demam).
Baca juga : Suhu Makanan Pengaruhi Kesehatan Anak di Musim Pancaroba
PB IDI juga merekomendasikan untuk memeriksa Pedoman Lokal Seputar Kesehatan dan Covid-19, flu atau mungkin penyebaran penyakit lainnya di tempat yang akan dituju, termasuk regulasi di luar negeri. Hal ini karena setiap negara mempunyai aturan dan regulasi berbeda terkait perjalanan dan covid-19.
Sebagai pencegahan, siapkan perlengkapan kesehatan perjalanan seperti obat rutin yang harus diminum, juga obat darurat seperti obat luka, obat pereda demam dan nyeri, obat flu, dan pembersih luka.
Jaga juga kebersihan tangan dengan gunakan hand sanitizer, sabun, atau tisu basah terutama selesai beraktivitas. Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir selama kurang lebih 20 detik, atau gunakan pembersih tangan (hand sanitizer atau tisu basah) yang mengandung alkohol minimal 60%.
Saat tangan kotor, hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut, tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tisu, kemudian buang tisu bekas pada tempatnya.
Berhati-hatilah saat berada di kerumunan, kenakan masker terutama bila dalam kondisi yang tidak fit atau baru sembuh dari sakit.
Masker tidak hanya melindungi dari penularan penyakit namun juga dari debu dan polusi yang berpotensi menyebabkan penyakit. Kenakan juga masker saat berada dalam pesawat atau transportasi publik, dan jaga jarak agar tidak tertular penyakit atau risiko kecopetan.
PB IDI juga mengingatkan pentingnya tetap terhidrasi dan tidur yang cukup supaya bisa tetap konsentrasi dalam perjalanan terutama saat perjalanan darat.
Minumlah air putih sekurangnya 8 (delapan) gelas dalam sehari untuk menghindari dehidrasi, juga tidur minimal 6-8 jam dalam sehari. Hidrasi dan istirahat yang cukup penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang sehat.
Terakhir, perhatikan berita atau pengumuman pemerintah mengenai perkembangan kondisi penyakit khususnya di wilayah yang mendapat perhatian terutama terkait flu, demam berdarah, dan lain sebagainya, dan selalu pantau kondisi tubuh secara rutin, terutama bagi Anda yang mengidap diabetes, hipertensi, serta kondisi kesehatan lainnya yang memerlukan perhatian khusus.
PB IDI berharap agar perjalanan yang akan dilakukan oleh masyarakat baik jauh maupun dekat dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan. (Ant/Z-1)
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Menggunakan talenan yang sama untuk sayur dan daging bisa menyebabkan kontaminasi silang berbahaya seperti Salmonella. Simak tips mencegahnya berikut.
Kebiasaan merokok biasanya diawali hanya dengan satu batang rokok tapi akan ada banyak resiko yang mengikuti setelahnya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Jambu biji mengandung sejumlah nutrisi yang bisa mengatasi atau membantu permasalahan kesehatan.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Sebanyak 38 Biksu Thudong dari Thailand memasuki Jawa Tengah (Jateng) via jalur Pantura Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (1/5).
Era mobilitas tinggi dan kebutuhan akan kenyamanan dalam bepergian, masyarakat kini semakin selektif memilih moda transportasi yang tidak hanya cepat, tapi juga aman dan praktis. Tiket bus
Kaki bengkak ini sebenarnya karena sirkulasi (darah)-nya yang tertahan. Yang membuat bengkak itu karena cairan dari pembuluh darah itu berkumpul di kaki.
Stok ASI yang dibawa dalam perjalanan harus dalam keadaan beku dan disimpan kembali dalam cooler box yang ditambahkan dengan ice gel atau dry ice agar bisa bertahan 12 jam.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan bagi para pelancong yang menuju ke 126 destinasi, termasuk 21 tempat yang tidak boleh dikunjungi warga AS.
Mereka yang merencanakan liburan juga dapat merasakan dampaknya. Tarif terbaru Trump kemungkinan akan berdampak pada pelancong, meskipun tidak akan langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved