Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi DKI Jakarta akan diguyur hujan di sepanjang Sabtu (13/4) ini. Mereka pun mengumumkan status waspada atas potensi dampak hujan yang terjadi.
Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan berdasarkan hasil analisa cuaca, hujan intensitas ringan akan terjadi sepanjang hari di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Selebihnya, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur diramalkan diguyur hujan dengan intensitas ringan pada siang, malam, dan dini hari.
Baca juga : Arus Balik, BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan Sedang hingga Lebat
Selain DKI Jakarta, dari analisa cuaca tersebut juga diketahui ada 19 daerah lain yang berstatus waspada potensi berdampak guyuran hujan intensitas rendah, sedang hingga lebat.
Daerah-daerah itu meliputi Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Banten.
Selanjutnya, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Papua Barat dan Papua.
"Dengan guyuran hujan yang diprakirakan cenderung konsisten sepanjang hari itu berpotensi menimbulkan dampak kebencanaan banjir atau lainnya seperti angin kencang dan petir," tuturnya.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat di 19 daerah termasuk DKI Jakarta berhati-hati, dan lebih memperhatikan informasi seputar perkembangan cuaca sehingga terhindar dari dampak yang ditimbulkan, utamanya saat beraktivitas di luar rumah. (Ant/Z-11)
Ketinggian gelombang terjadi di perairan Jawa Tengah tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Badan Meteorologi BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Minggu, 13 Juli 2025.
Program 100 Hari Pramono – Rano, salah satunya adalah program pengerukan sungai untuk penanganan banjir.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Kabar gembira datang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved